Stories - 01 September 2022

Resmi! Bandara Halim Perdanakusuma Dioperasikan Kembali

Setelah selesai direvitalisasi, Bandara Halim Perdanakusuma resmi dibuka kembali untuk melayani penerbangan komersial pada hari ini (1/9/2022)


Penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma. -Bisnis-

Context, JAKARTA - Setelah selesai direvitalisasi, Bandara Halim Perdanakusuma resmi dibuka kembali untuk melayani penerbangan komersial pada hari ini (1/9/2022). Bandara ini akan kembali dikelola oleh PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II selaku pemegang izin Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) dan PT Angkasa Transportindo Selaras atau ATS selaku pengelola lahan bandara seluas 21 hektare.

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin telah memastikan jika segala fasilitas penunjang untuk melayani penerbangan komersial di Halim Perdanakusuma (HLP) sudah dipersiapkan dengan baik.

“Saat ini, seluruh fasilitas sudah dipersiapkan dengan baik untuk melayani penerbangan komersial mulai 1 September 2022. AP II selaku pemegang perizinan BUBU mempersiapkan seluruh fasilitas di sisi darat dan sisi udara,” kata Awaluddin dikutip dari Bisnis.

Fasilitas yang dimaksud mencangkup fasilitas pelayanan, fasilitas terminal, fasilitas keamanan dan keselamatan, fasilitas elektrikal, mekanikal dan elektronika. Selain itu, enam parking stand pesawat berbadan lebar, 16 parking stand berbadan sedang, dan landasan pacu atau runway juga sudah disiapkan. 

Selain itu, revitalisasi bandara ini juga mencangkup perluasan terminal kedatangan dari yang sebelumnya 819,32 meter persegi menjadi 1.194 meter persegi. Kemudian, di terminal kedatangan tersebut, baggage conveyor belt ditambahkan menjadi tiga dari yang sebelumnya hanya dua. Selain itu, Mushola yang cukup luas kini juga sudah disediakan.

Selain fasilitas-fasilitas yang ada di dalam bandara, fasilitas penunjang pelayanan lainnya seperti operator bus, taksi, dan kendaraan sewa pun juga telah disiapkan. Fasilitas penunjang ini tentunya penting untuk memudahkan mobilitas para penumpang pesawat.

Kemudian sebelum bandara ini dioperasikan kembali, Awaluddin mengatakan bahwa pihaknya juga telah berkoordinasi dengan TNI AU, Kemenhub, maskapai penerbangan, AirNav Indonesia, dan kantor Kesehatan Pelabuhan guna menyukseskan pelayanan Bandara Halim Perdanakusuma.


Sempat Ditutup untuk Direvitalisasi

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan bahwa Bandara Halim Perdanakusuma ditutup pada 26 Januari 2022 yang lalu untuk dilakukan revitalisasi. 

Dilansir dari Antara, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan revitalisasi dilakukan berdasarkan terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Fasilitas Pangkalan Tentara Nasional Indonesia/Bandar Udara Halim Perdanakusuma.

Lanjutnya, Adita juga menyebutkan bahwa revitalisasi bandara ini akan difokuskan untuk memperbaiki fasilitas di sisi darat maupun udara dalam rangka meningkatkan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan. Mengingat, Bandara Halim Perdanakusuma akan menjadi bandara pendukung gelaran KTT G20 yang akan diselenggarakan di Indonesia.

Selain itu, pembukaan kembali Bandara Halim Perdanakusuma ini juga ditujukan agar bisa berkontribusi pada pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi. Untuk mendukung hal ini, AP II telah berencana untuk menerapkan konsep multi-airport system antara Bandara Halim Perdanakusuma dan Soekarno Hatta. 


Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Putri Dewi

MORE  STORIES

Kronologi Harvey Moeis Jadi Tersangka Kasus Korupsi PT Timah

Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Harvey Moeis sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha P ...

Context.id | 28-03-2024

Satelit Starlink Elon Musk Ikut Kawal Mudik Lebaran 2024 di Indonesia

Satelit luar angkasa penyedia jaringan internet milik Elon Musk, Starlink akan ikut hadir dan mengambil peran dalam masa mudik lebaran 2024 di Ind ...

Context.id | 28-03-2024

Rusia Tuding Barat dan Ukraina Dukung Serangan Teroris di Moskow

Tudingan itu dibantah Ukraina dan Prancis

Context.id | 27-03-2024

Ahli HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata Israel

lebih dari 30.000 orang Palestina terbunuh atas tindakan Israel dalam operasi militernya di Gaza

Context.id | 27-03-2024