Share

Home Stories

Stories 31 Agustus 2022

Relawan PDIP Tipu Warga NTT Soal Rumah Layak Huni

Lima orang relawan PDI Perjuangan terlibat kasus penipuan bantuan rumah layak huni kepada 1.300 orang di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ilustrasi relawan PDIP. - Bisnis Indonesia -

Context.id, JAKARTA - Lima orang relawan PDI Perjuangan diduga terlibat kasus penipuan bantuan rumah layak huni kepada 1.300 orang di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kejadian ini bermula pada April 2022, saat kelima relawan mengaku sebagai perwakilan dari PDIP dan menawarkan apabila warga ingin mendapatkan bantuan rumah. Mereka pun menyosialisasikan hal tersebut kepada masyarakat di Desa Delo, Kecamatan Wewena Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Karena dinilai menarik, akhirnya 1.300 warga Desa Delo tertarik dan beramai-ramai mendaftar.  Para relawan pun menarik Rp200 ribu per orang sebagai uang pendaftaran, yang disertai dengan salinan kartu keluarga dan kartu tanda penduduk (KTP).

Diketahui, dari pendaftaran tersebut, para relawan berhasil mendapatkan dana dengan total Rp260 juta.

Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Daya Iptu Yohanes Balla, menyatakan bahwa saat ini kelima relawan tersebut sudah diamankan oleh Polres setempat. 

“Usai dapat laporan tersebut, kami sudah layangkan surat pemanggilan terhadap lima relawan itu, tetapi mereka tidak datang. Sehingga tim kemudian menangkap mereka di Posko relawan PDI Perjuangan,” ujar Yohanes dikutip dari Antara

Lebih lanjut, Yohanes juga menyatakan bahwa nama kelima relawan tersebut adalah Margaretha Katoda, Simon Katoda, Agustinus Suru Lena, Dominikus Daka Dana, dan Kornelia Kadi.

“Mereka diamankan oleh personel satuan reserse kriminal (Satreskrim) Polres Sumba Barat Daya sore tadi,” ujar Yohanes.


Kasus Terungkap Karena Ada Warga Melapor

Kasus ini dapat terungkap berkat warga sekaligus korban penipuan bernama Stefanus Umbu Pati yang melapor ke kepolisian setempat. 

Pasalnya, para warga merasa dirugikan karena masih belum ada kepastian soal rumah layak huni yang dijanjikan.


Kemana Uangnya Saat Ini?

Dari hasil pemeriksaan, uang ratusan juga itu diserahkan kepada koordinator relawan PDIP se-daratan Pulau Sumba, Yakoba Lero. 

Namun hingga kini, koordinator relawan Yakoba masih belum ditangkap karena masih berada di Kupang.



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi

Stories 31 Agustus 2022

Relawan PDIP Tipu Warga NTT Soal Rumah Layak Huni

Lima orang relawan PDI Perjuangan terlibat kasus penipuan bantuan rumah layak huni kepada 1.300 orang di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ilustrasi relawan PDIP. - Bisnis Indonesia -

Context.id, JAKARTA - Lima orang relawan PDI Perjuangan diduga terlibat kasus penipuan bantuan rumah layak huni kepada 1.300 orang di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kejadian ini bermula pada April 2022, saat kelima relawan mengaku sebagai perwakilan dari PDIP dan menawarkan apabila warga ingin mendapatkan bantuan rumah. Mereka pun menyosialisasikan hal tersebut kepada masyarakat di Desa Delo, Kecamatan Wewena Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Karena dinilai menarik, akhirnya 1.300 warga Desa Delo tertarik dan beramai-ramai mendaftar.  Para relawan pun menarik Rp200 ribu per orang sebagai uang pendaftaran, yang disertai dengan salinan kartu keluarga dan kartu tanda penduduk (KTP).

Diketahui, dari pendaftaran tersebut, para relawan berhasil mendapatkan dana dengan total Rp260 juta.

Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Daya Iptu Yohanes Balla, menyatakan bahwa saat ini kelima relawan tersebut sudah diamankan oleh Polres setempat. 

“Usai dapat laporan tersebut, kami sudah layangkan surat pemanggilan terhadap lima relawan itu, tetapi mereka tidak datang. Sehingga tim kemudian menangkap mereka di Posko relawan PDI Perjuangan,” ujar Yohanes dikutip dari Antara

Lebih lanjut, Yohanes juga menyatakan bahwa nama kelima relawan tersebut adalah Margaretha Katoda, Simon Katoda, Agustinus Suru Lena, Dominikus Daka Dana, dan Kornelia Kadi.

“Mereka diamankan oleh personel satuan reserse kriminal (Satreskrim) Polres Sumba Barat Daya sore tadi,” ujar Yohanes.


Kasus Terungkap Karena Ada Warga Melapor

Kasus ini dapat terungkap berkat warga sekaligus korban penipuan bernama Stefanus Umbu Pati yang melapor ke kepolisian setempat. 

Pasalnya, para warga merasa dirugikan karena masih belum ada kepastian soal rumah layak huni yang dijanjikan.


Kemana Uangnya Saat Ini?

Dari hasil pemeriksaan, uang ratusan juga itu diserahkan kepada koordinator relawan PDIP se-daratan Pulau Sumba, Yakoba Lero. 

Namun hingga kini, koordinator relawan Yakoba masih belum ditangkap karena masih berada di Kupang.



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi


RELATED ARTICLES

Hitungan Prabowo Soal Uang Kasus CPO Rp13,2 Triliun, Bisa Buat Apa Saja?

Presiden Prabowo Subianto melakukan perhitungan terkait uang kasus korupsi CPO Rp13,2 triliun yang ia sebut bisa digunakan untuk membangun desa ne ...

Renita Sukma . 20 October 2025

Polemik IKN Sebagai Ibu Kota Politik, Ini Kata Kemendagri dan Pengamat

Terminologi ibu kota politik yang melekat kepada IKN dianggap rancu karena bertentangan dengan UU IKN. r n r n

Renita Sukma . 18 October 2025

Dilema Kebijakan Rokok: Penerimaan Negara Vs Kesehatan Indonesia

Menkeu Purbaya ingin menggairahkan kembali industri rokok dengan mengerem cukai, sementara menteri sebelumnya Sri Mulyani gencar menaikkan cukai d ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 15 October 2025

Di Tengah Ketidakpastian Global, Emas Justru Terus Mengkilap

Meskipun secara historis dianggap sebagai aset lindung nilai paling aman, emas kerap ikut tertekan ketika terjadi aksi jual besar-besaran di pasar ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 13 October 2025