Share

Home Stories

Stories 18 Agustus 2022

Setelah Twitter, Elon Musk Prank Fans Manchester United

Elon Musk membohongi penggemar klub setan merah a.k.a Manchester United (MU) karena kabar pembeliannya.

Ilustrasi Elon Musk prank fans Manchester City. - Puspa Larasati -

Context.id, JAKARTA - Lagi-lagi CEO Tesla, Elon Musk nge-prank masyarakat.

Kalau dulu Elon menghebohkan warga Twitter karena kabar akuisisi platform medsos berlogo biru tersebut, kini ia membohongi penggemar klub setan merah a.k.a Manchester United (MU) karena kabar pembeliannya.

Cerita bermula saat Elon menyatakan bahwa ia mendukung setengah dari partai republik dan setengah dari partai demokrat. Lalu tak lama kemudian, ia menyatakan bahwa dirinya membeli klub bola asal Inggris, MU.

"Saya juga membeli Manchester United, sama-sama," ujar Elon Musk dalam cuitannya di Twitter @elonmusk.

Namun, ketika ditanya lebih lanjut oleh akun @teslaownersSV, ia justru menyatakan bahwa hal tersebut merupakan hanya candaan.

"Tidak, ini hanya sekadar candaan. Saya tidak sedang membeli tim olahraga apapun,” ujar Elon Musk lagi. 

Hal ini pun mematahkan semangat para pendukung klub setan merah itu. Pasalnya, Manchester United sedang berada di ambang krisis. 

Keluarga Glazer selaku pemilik klub dianggap tidak mampu membawa Manchester United kembali ke masa keemasan.  Menurut para fans, hal ini dikarenakan pengelolaan klub berbasis utang serta permasalahan belanja pemain.

Kemudian, kemarahan fans tambah meledak setelah Glazer memutuskan Manchester United untuk bergabung bersama Liga Super Eropa, kompetisi yang merupakan rival Liga Champions atau salah satu kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa. 

Maka dari itu, pendukung The Red Devil ini pun ingin segera mengakhiri kekuasaan keluarga Glazer. Mereka bahkan mengangkat spanduk yang menyatakan bahwa MU akan dijual, pada pertandingan MU vs Brentford pada Sabtu (13/8/2022).

Oleh karena itu, tak heran jika pendukung MU cukup kecewa ketika Elon Musk menyatakan bahwa kabar pembelian tersebut hanya candaan belaka.

“Hatiku sudah hancur berulang kali, hingga tidak tahu apa yang harus dipercayai,” ujar akun Twitter @kardawginme.

“Kita tidak bisa mendapatkan harapan, walau hanya sehari,” ujar akun @UTDTrey.

“Elon Musk sungguh mengejek Manchester United,” ujar akun @sirbilson10.

 

Keluarga Glazer Pertimbangkan Jual Saham MU

Keluarga Glazer diketahui akan mempertimbangkan penjualan saham Manchester United. Dilansir dari Bloomberg, Glazer sudah mengadakan beberapa diskusi awal tentang kemungkinan membawa investor baru. 

Namun, keluarga konglomerat asal Amerika ini mengaku bahwa mereka belum siap untuk menyerahkan kendali atas Manchester United yang diperkirakan bernilai 5 miliar poundsterling atau setara dengan Rp89,3 triliun.

 



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi

Stories 18 Agustus 2022

Setelah Twitter, Elon Musk Prank Fans Manchester United

Elon Musk membohongi penggemar klub setan merah a.k.a Manchester United (MU) karena kabar pembeliannya.

Ilustrasi Elon Musk prank fans Manchester City. - Puspa Larasati -

Context.id, JAKARTA - Lagi-lagi CEO Tesla, Elon Musk nge-prank masyarakat.

Kalau dulu Elon menghebohkan warga Twitter karena kabar akuisisi platform medsos berlogo biru tersebut, kini ia membohongi penggemar klub setan merah a.k.a Manchester United (MU) karena kabar pembeliannya.

Cerita bermula saat Elon menyatakan bahwa ia mendukung setengah dari partai republik dan setengah dari partai demokrat. Lalu tak lama kemudian, ia menyatakan bahwa dirinya membeli klub bola asal Inggris, MU.

"Saya juga membeli Manchester United, sama-sama," ujar Elon Musk dalam cuitannya di Twitter @elonmusk.

Namun, ketika ditanya lebih lanjut oleh akun @teslaownersSV, ia justru menyatakan bahwa hal tersebut merupakan hanya candaan.

"Tidak, ini hanya sekadar candaan. Saya tidak sedang membeli tim olahraga apapun,” ujar Elon Musk lagi. 

Hal ini pun mematahkan semangat para pendukung klub setan merah itu. Pasalnya, Manchester United sedang berada di ambang krisis. 

Keluarga Glazer selaku pemilik klub dianggap tidak mampu membawa Manchester United kembali ke masa keemasan.  Menurut para fans, hal ini dikarenakan pengelolaan klub berbasis utang serta permasalahan belanja pemain.

Kemudian, kemarahan fans tambah meledak setelah Glazer memutuskan Manchester United untuk bergabung bersama Liga Super Eropa, kompetisi yang merupakan rival Liga Champions atau salah satu kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa. 

Maka dari itu, pendukung The Red Devil ini pun ingin segera mengakhiri kekuasaan keluarga Glazer. Mereka bahkan mengangkat spanduk yang menyatakan bahwa MU akan dijual, pada pertandingan MU vs Brentford pada Sabtu (13/8/2022).

Oleh karena itu, tak heran jika pendukung MU cukup kecewa ketika Elon Musk menyatakan bahwa kabar pembelian tersebut hanya candaan belaka.

“Hatiku sudah hancur berulang kali, hingga tidak tahu apa yang harus dipercayai,” ujar akun Twitter @kardawginme.

“Kita tidak bisa mendapatkan harapan, walau hanya sehari,” ujar akun @UTDTrey.

“Elon Musk sungguh mengejek Manchester United,” ujar akun @sirbilson10.

 

Keluarga Glazer Pertimbangkan Jual Saham MU

Keluarga Glazer diketahui akan mempertimbangkan penjualan saham Manchester United. Dilansir dari Bloomberg, Glazer sudah mengadakan beberapa diskusi awal tentang kemungkinan membawa investor baru. 

Namun, keluarga konglomerat asal Amerika ini mengaku bahwa mereka belum siap untuk menyerahkan kendali atas Manchester United yang diperkirakan bernilai 5 miliar poundsterling atau setara dengan Rp89,3 triliun.

 



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi


RELATED ARTICLES

Dilema Kebijakan Rokok: Penerimaan Negara Vs Kesehatan Indonesia

Menkeu Purbaya ingin menggairahkan kembali industri rokok dengan mengerem cukai, sementara menteri sebelumnya Sri Mulyani gencar menaikkan cukai d ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 15 October 2025

Di Tengah Ketidakpastian Global, Emas Justru Terus Mengkilap

Meskipun secara historis dianggap sebagai aset lindung nilai paling aman, emas kerap ikut tertekan ketika terjadi aksi jual besar-besaran di pasar ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 13 October 2025

China Terus Mencoba Menyaingi Teknologi Cip AS

China terus memperkuat industri cipnya untuk menghadapi tekanan dari Amerika Serikat yang memboikot pengiriman cip ke Negeri Tirai Bambu itu

Renita Sukma . 06 October 2025

Sushila Karki, Perdana Menteri Perempuan Pertama di Nepal

Setelah meredanya gelombang protes di Nepal, Sushila Karki ditunjuk sebagai Perdana Menteri Sementara dan disebut menandakan tumbuhnya kepercayaan ...

Renita Sukma . 16 September 2025