Share

Home Stories

Stories 11 Agustus 2022

Asteroid Sebesar Paus Siap Mendekati Bumi

Asteroid seukuran paus biru dewasa (Balaenoptera musculus) akan melewati dan tidak akan menabrak Bumi pada Jumat (12/8/2022).

Ilustrasi asteroid seukuran paus biru dewasa (Balaenoptera musculus) akan melewati Bumi. - Puspa Larasati -

Context.id, JAKARTA - Pernah melihat ikan paus? Apa yang terjadi jika asteroid sebesar tiga ekor paus mendekati bumi?

Hal ini yang sedang dikhawatirkan NASA. Pasalnya, asteroid seukuran paus biru dewasa (Balaenoptera musculus) akan melewati Bumi pada Jumat (12/8/2022). Asteroid yang bernama 2015 FF ini memiliki diameter antara 42 dan 92 kaki (13 dan 28 meter) akan meluncur dengan kecepatan 20.512 mph (33.012 km/jam). 

Adapun asteroid 2015 FF memiliki kecepatan 27 kali kecepatan suara dan akan berada sekitar 4,3 juta kilometer dari bumi. Jarak tersebut adalah delapan kali jarak rata-rata antara Bumi dan bulan. 

Diketahui, saat ini NASA telah mengetahui lokasi dan orbit dari sekitar 28.000 asteroid yang dipetakan oleh Sistem Peringatan Dini Dampak Asteroid (ATLAS). Adapun hal tersebut adalah susunan dari empat teleskop yang mampu melakukan pemindaian lengkap seluruh langit malam setiap 24 jam sekali.

ATLAS yang sudah diluncurkan pada 2017 ini telah mendeteksi sekitar 700 asteroid yang telah melewati Bumi dan 66 komet. Dua di antaranya diketahui telah benar-benar menabrak Bumi dan meledak di lepas pantai selatan Puerto Rico dan mendarat di dekat perbatasan Botswana dan Afrika Selatan. 

Namun, NASA pun mengaku bahwa untuk ke depannya, Bumi tidak akan menghadapi tabrakan asteroid lagi, setidaknya hingga 100 tahun ke depan. 

 

Sudah Berulang Kali ada Asteroid Raksasa

Sebenarnya, asteroid raksasa yang seukuran paus biru sudah berulang kali melewati bumi pada tiga tahun terakhir. Dimulai pada 5 Juni 2020, 22 Januari 2021, hingga baru-baru ini 6 Juni 2022. 



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi

Stories 11 Agustus 2022

Asteroid Sebesar Paus Siap Mendekati Bumi

Asteroid seukuran paus biru dewasa (Balaenoptera musculus) akan melewati dan tidak akan menabrak Bumi pada Jumat (12/8/2022).

Ilustrasi asteroid seukuran paus biru dewasa (Balaenoptera musculus) akan melewati Bumi. - Puspa Larasati -

Context.id, JAKARTA - Pernah melihat ikan paus? Apa yang terjadi jika asteroid sebesar tiga ekor paus mendekati bumi?

Hal ini yang sedang dikhawatirkan NASA. Pasalnya, asteroid seukuran paus biru dewasa (Balaenoptera musculus) akan melewati Bumi pada Jumat (12/8/2022). Asteroid yang bernama 2015 FF ini memiliki diameter antara 42 dan 92 kaki (13 dan 28 meter) akan meluncur dengan kecepatan 20.512 mph (33.012 km/jam). 

Adapun asteroid 2015 FF memiliki kecepatan 27 kali kecepatan suara dan akan berada sekitar 4,3 juta kilometer dari bumi. Jarak tersebut adalah delapan kali jarak rata-rata antara Bumi dan bulan. 

Diketahui, saat ini NASA telah mengetahui lokasi dan orbit dari sekitar 28.000 asteroid yang dipetakan oleh Sistem Peringatan Dini Dampak Asteroid (ATLAS). Adapun hal tersebut adalah susunan dari empat teleskop yang mampu melakukan pemindaian lengkap seluruh langit malam setiap 24 jam sekali.

ATLAS yang sudah diluncurkan pada 2017 ini telah mendeteksi sekitar 700 asteroid yang telah melewati Bumi dan 66 komet. Dua di antaranya diketahui telah benar-benar menabrak Bumi dan meledak di lepas pantai selatan Puerto Rico dan mendarat di dekat perbatasan Botswana dan Afrika Selatan. 

Namun, NASA pun mengaku bahwa untuk ke depannya, Bumi tidak akan menghadapi tabrakan asteroid lagi, setidaknya hingga 100 tahun ke depan. 

 

Sudah Berulang Kali ada Asteroid Raksasa

Sebenarnya, asteroid raksasa yang seukuran paus biru sudah berulang kali melewati bumi pada tiga tahun terakhir. Dimulai pada 5 Juni 2020, 22 Januari 2021, hingga baru-baru ini 6 Juni 2022. 



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi


RELATED ARTICLES

Hitungan Prabowo Soal Uang Kasus CPO Rp13,2 Triliun, Bisa Buat Apa Saja?

Presiden Prabowo Subianto melakukan perhitungan terkait uang kasus korupsi CPO Rp13,2 triliun yang ia sebut bisa digunakan untuk membangun desa ne ...

Renita Sukma . 20 October 2025

Polemik IKN Sebagai Ibu Kota Politik, Ini Kata Kemendagri dan Pengamat

Terminologi ibu kota politik yang melekat kepada IKN dianggap rancu karena bertentangan dengan UU IKN. r n r n

Renita Sukma . 18 October 2025

Dilema Kebijakan Rokok: Penerimaan Negara Vs Kesehatan Indonesia

Menkeu Purbaya ingin menggairahkan kembali industri rokok dengan mengerem cukai, sementara menteri sebelumnya Sri Mulyani gencar menaikkan cukai d ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 15 October 2025

Di Tengah Ketidakpastian Global, Emas Justru Terus Mengkilap

Meskipun secara historis dianggap sebagai aset lindung nilai paling aman, emas kerap ikut tertekan ketika terjadi aksi jual besar-besaran di pasar ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 13 October 2025