Share

Home Stories

Stories 09 Agustus 2022

Indonesia Berani Tanggung Subsidi BBM, Negara Lainnya?

Angka subsidi BBM sudah berada di luar batas dan Indonesia merupakan negara yang cukup berani untuk menanggung beban subsidi yang sedemikian besarnya.

Sejumlah kendaraan antre mengisi BBM jenis Pertalite dan Pertamax di salah satu SPBU, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/8/2022). - Antara -

Context.id, JAKARTA - Isu harga BBM memang selalu menjadi buah bibir. Pasalnya, harga BBM yang naik otomatis akan mengeruk seluruh harga barang juga ikut naik. Ujung-ujungnya yang terdampak, ya masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah.

Maka dari itu, saat timbul wacana bahwa BBM subsidi Indonesia akan dihapus, mereka pun mengamuk. Namun di lain sisi, pemerintah juga kewalahan. Sebab, angka subsidi BBM tidak nanggung-nanggung, yakni mencapai Rp502 triliun.

Presiden Jokowi pun ikut geleng-geleng kepala. Menurutnya, angka itu sudah berada di luar batas dan Indonesia merupakan negara yang cukup berani untuk menanggung beban subsidi yang sedemikian besarnya.

Memangnya, bagaimana kebijakan di negara-negara tetangga Indonesia?

 

1. Malaysia

Untuk mengantisipasi perubahan harga minyak global, negeri jiran ini menerapkan harga eceran mingguan yang diperbaharui setiap hari Kamis. Adapun mereka menghitungnya dengan rumus Mekanisme Penetapan Harga Otomatis (APM). 

Menurut Law Insider, dengan penggunaan APM, harga minyak yang beredar di pasaran ditentukan dari harga minyak mentah global dan nilai tukar mata uang negara tersebut. 

Namun, untuk saat ini, Malaysia menetapkan harga tertinggi RON 95 pada RM2,05/liter dan solar di RM2,15/liter. Sedangkan untuk RON97 masih menggunakan harga pasar. 

Maka dari itu dilansir dari situs Kementerian Keuangan Malaysia, harga minyak eceran pada periode 4-10 Agustus 2022 adalah: 

- RON97 - RM 4,50/liter (Rp15.000)

- RON95 - RM2,05/liter (Rp6.833,41) 

- Solar (CN48) - RM2,15/liter (Rp.7.166,75).

Namun, ternyata harga BBM di Malaysia masih terhitung murah. Pasalnya, sebagai perbandingan harga bensin di Pertamina adalah sebagai berikut: 

- RON 90 (Pertalite) - Rp7.650

- RON92 (Pertamax) - Rp12.500

- RON98 (Pertamax Turbo) - Rp17.900

- CN51 (Dexlite) - Rp17.800

- CN53 (Pertamax Dex) - Rp 18.900

 

2. Filipina

Sama halnya dengan Malaysia, Filipina juga memperbaharui harga BBM ecerannya setiap minggu, pada hari Kamis. 

Adapun negara di utara Indonesia ini tidak menggunakan APM layaknya Malaysia, melainkan menghitung berdasarkan harga MOPS (Mean of Platts Singapore) atau harga patokan bahan BBM yang pernah dipakai Indonesia. Selain itu, penentuan harga juga didasari oleh harga minyak mentah dari berbagai negara, kapasitas ekspor-impor global, serta nilai tukar mata uang global (khususnya peso dan dolar).

Maka dari itu, harga rata-rata BBM di Filipina per 4-10 Agustus 2022 adalah:

- RON 91: sekitar P75,00 (Rp20.041,83)

- Diesel: sekitar P75,56 (Rp20.191,47)

 

3. Australia

Harga BBM di Australia tidak diatur oleh pemerintahnya, jadi pemerintah hanya bertugas untuk memantau harga dan mengawasi persaingan bahan bakar perusahaan-perusahaan setempat. Dilansir dari Fuel Price Australia, setidaknya terdapat 69 perusahaan pengisian BBM di seluruh penjuru Australia.

Adapun harga bensin disana bervariasi menurut harga minyak dunia. Untuk RON 91 (ULP 91) mulai dari $1.33 hingga $2.78 Dolar Australia atau sekitar Rp13.780-Rp28.803.



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi

Stories 09 Agustus 2022

Indonesia Berani Tanggung Subsidi BBM, Negara Lainnya?

Angka subsidi BBM sudah berada di luar batas dan Indonesia merupakan negara yang cukup berani untuk menanggung beban subsidi yang sedemikian besarnya.

Sejumlah kendaraan antre mengisi BBM jenis Pertalite dan Pertamax di salah satu SPBU, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/8/2022). - Antara -

Context.id, JAKARTA - Isu harga BBM memang selalu menjadi buah bibir. Pasalnya, harga BBM yang naik otomatis akan mengeruk seluruh harga barang juga ikut naik. Ujung-ujungnya yang terdampak, ya masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah.

Maka dari itu, saat timbul wacana bahwa BBM subsidi Indonesia akan dihapus, mereka pun mengamuk. Namun di lain sisi, pemerintah juga kewalahan. Sebab, angka subsidi BBM tidak nanggung-nanggung, yakni mencapai Rp502 triliun.

Presiden Jokowi pun ikut geleng-geleng kepala. Menurutnya, angka itu sudah berada di luar batas dan Indonesia merupakan negara yang cukup berani untuk menanggung beban subsidi yang sedemikian besarnya.

Memangnya, bagaimana kebijakan di negara-negara tetangga Indonesia?

 

1. Malaysia

Untuk mengantisipasi perubahan harga minyak global, negeri jiran ini menerapkan harga eceran mingguan yang diperbaharui setiap hari Kamis. Adapun mereka menghitungnya dengan rumus Mekanisme Penetapan Harga Otomatis (APM). 

Menurut Law Insider, dengan penggunaan APM, harga minyak yang beredar di pasaran ditentukan dari harga minyak mentah global dan nilai tukar mata uang negara tersebut. 

Namun, untuk saat ini, Malaysia menetapkan harga tertinggi RON 95 pada RM2,05/liter dan solar di RM2,15/liter. Sedangkan untuk RON97 masih menggunakan harga pasar. 

Maka dari itu dilansir dari situs Kementerian Keuangan Malaysia, harga minyak eceran pada periode 4-10 Agustus 2022 adalah: 

- RON97 - RM 4,50/liter (Rp15.000)

- RON95 - RM2,05/liter (Rp6.833,41) 

- Solar (CN48) - RM2,15/liter (Rp.7.166,75).

Namun, ternyata harga BBM di Malaysia masih terhitung murah. Pasalnya, sebagai perbandingan harga bensin di Pertamina adalah sebagai berikut: 

- RON 90 (Pertalite) - Rp7.650

- RON92 (Pertamax) - Rp12.500

- RON98 (Pertamax Turbo) - Rp17.900

- CN51 (Dexlite) - Rp17.800

- CN53 (Pertamax Dex) - Rp 18.900

 

2. Filipina

Sama halnya dengan Malaysia, Filipina juga memperbaharui harga BBM ecerannya setiap minggu, pada hari Kamis. 

Adapun negara di utara Indonesia ini tidak menggunakan APM layaknya Malaysia, melainkan menghitung berdasarkan harga MOPS (Mean of Platts Singapore) atau harga patokan bahan BBM yang pernah dipakai Indonesia. Selain itu, penentuan harga juga didasari oleh harga minyak mentah dari berbagai negara, kapasitas ekspor-impor global, serta nilai tukar mata uang global (khususnya peso dan dolar).

Maka dari itu, harga rata-rata BBM di Filipina per 4-10 Agustus 2022 adalah:

- RON 91: sekitar P75,00 (Rp20.041,83)

- Diesel: sekitar P75,56 (Rp20.191,47)

 

3. Australia

Harga BBM di Australia tidak diatur oleh pemerintahnya, jadi pemerintah hanya bertugas untuk memantau harga dan mengawasi persaingan bahan bakar perusahaan-perusahaan setempat. Dilansir dari Fuel Price Australia, setidaknya terdapat 69 perusahaan pengisian BBM di seluruh penjuru Australia.

Adapun harga bensin disana bervariasi menurut harga minyak dunia. Untuk RON 91 (ULP 91) mulai dari $1.33 hingga $2.78 Dolar Australia atau sekitar Rp13.780-Rp28.803.



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi


RELATED ARTICLES

Sushila Karki, Perdana Menteri Perempuan Pertama di Nepal

Setelah meredanya gelombang protes di Nepal, Sushila Karki ditunjuk sebagai Perdana Menteri Sementara dan disebut menandakan tumbuhnya kepercayaan ...

Renita Sukma . 16 September 2025

Penembak Aktivis Charlie Kirk Ditangkap Setelah 33 Jam Diburu

Tyler Robinson, pria 22 tahun dari Utah, berhasil ditangkap setelah buron 33 jam atas tuduhan membunuh aktivis konservatif Charlie Kirk

Renita Sukma . 14 September 2025

Setelah Penggerebekan Imigrasi AS, Pekerja Korea Selatan Dipulangkan

Sekitar 300 pekerja Korea Selatan akhirnya kembali ke negara setelah sempat ditahan oleh imigrasi AS.

Renita Sukma . 14 September 2025

Ada Tuntutan Bubarkan DPR, Secara Hukum Indonesia Bisa?

Tuntutan pembubaran DPR menggaung saat aksi demonstrasi 25 Agustus 2025. Pakar Hukum Tata Negara Bivitri Susanti menyebut hal itu secara hukum tid ...

Renita Sukma . 14 September 2025