Share

Home Stories

Stories 27 Juli 2022

Pertemuan Jokowi dan Xi Jinping, Apa Saja Hasilnya?

Presiden RI Joko Widodo bertemu dengan Presiden China Xi Jinping untuk membahas sejumlah kerjasama dan kesepakatan bilateral, Selasa (26/7/2022).

Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden China Xi Jinping, membahas sejumlah kerjasama dan kesepakatan bilateral, Selasa (26/7/2022). - Antara -

Context.id, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo baru-baru ini bertemu dengan Presiden China Xi Jinping untuk membahas sejumlah kerjasama dan kesepakatan bilateral.

Diketahui dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin menyampaikan komitmennya untuk memperkuat kerja sama dalam bidang ekonomi yang sangat menguntungkan, mulai dari segi maritim, vaksin, kelautan, pertanian, hingga kereta super cepat.

“RRT adalah mitra strategis komprehensif Indonesia. Kita harus mengisi kemitraan tersebut dengan kerjasama yang menguntungkan untuk negara kita, dan sekaligus untuk kawasan dan dunia,” ujar Jokowi dalam keterangannya.

Selain kerjasama ekonomi, Jokowi dan Xi Jinping juga membahas isu yang sedang beredar saat ini, terutama peran Indonesia sebagai Presidensi G20. Presiden Xi pun turut mengapresiasi upaya Presiden Jokowi untuk mengupayakan perdamaian serta keinginan untuk memperbaiki situasi kemanusiaan, dengan kunjungannya ke Kyiv, Ukraina serta Moskow, Rusia.

“Kunjungan ini dinilai Presiden Xi menunjukkan tanggung jawab Indonesia sebagai negara besar,” ujar Menteri Luar Negeri RI, Retno Masurdi.
 

China Akan Beli Satu Juta Produk CPO

Dari pertemuan tersebut, pemerintah China sepakat membeli satu juga hasil produk kelapa sawit dari Indonesia dan produk-produk pertanian lainnya. Harapannya, hal ini akan membuat harga produk tersebut menjadi lebih pasti, di tengah krisis energi global.

“Hal ini akan menjaga harga kelapa sawit Indonesia dan harga tandan buah segar para petani sawit. Pemerintah terus menjaga petani Indonesia dan pembukaan lapangan kerja,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir.

 

China Akan Transfer Teknologi Mobil Listrik

Dalam kesempatan tersebut, Indonesia juga telah menjalin kerjasama dalam sektor industri kendaraan listrik. Lebih lanjut, China dan Indonesia juga sudah membuat kesepakatan mengenai investasi dan transfer teknologi kendaraan listrik. 

 

Indonesia Akan Tiru Keberhasilan China

Indonesia berencana meniru keberhasilan China dalam mengoptimalkan sumber daya alam (SDA) dan pasar yang besar untuk kemajuan bangsanya. Pasalnya, Indonesia sudah memiliki kekayaan SDA dan pasar yang besar, tetapi masih dianggap belum mampu melakukan hal serupa untuk mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi.

“Seperti kita tahu, selama ini SDA dan market besar kita belum benar-benar optimal digunakan untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia, ini yang kita mau terus optimalkan,” ujar Erick lagi.



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi

Stories 27 Juli 2022

Pertemuan Jokowi dan Xi Jinping, Apa Saja Hasilnya?

Presiden RI Joko Widodo bertemu dengan Presiden China Xi Jinping untuk membahas sejumlah kerjasama dan kesepakatan bilateral, Selasa (26/7/2022).

Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden China Xi Jinping, membahas sejumlah kerjasama dan kesepakatan bilateral, Selasa (26/7/2022). - Antara -

Context.id, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo baru-baru ini bertemu dengan Presiden China Xi Jinping untuk membahas sejumlah kerjasama dan kesepakatan bilateral.

Diketahui dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin menyampaikan komitmennya untuk memperkuat kerja sama dalam bidang ekonomi yang sangat menguntungkan, mulai dari segi maritim, vaksin, kelautan, pertanian, hingga kereta super cepat.

“RRT adalah mitra strategis komprehensif Indonesia. Kita harus mengisi kemitraan tersebut dengan kerjasama yang menguntungkan untuk negara kita, dan sekaligus untuk kawasan dan dunia,” ujar Jokowi dalam keterangannya.

Selain kerjasama ekonomi, Jokowi dan Xi Jinping juga membahas isu yang sedang beredar saat ini, terutama peran Indonesia sebagai Presidensi G20. Presiden Xi pun turut mengapresiasi upaya Presiden Jokowi untuk mengupayakan perdamaian serta keinginan untuk memperbaiki situasi kemanusiaan, dengan kunjungannya ke Kyiv, Ukraina serta Moskow, Rusia.

“Kunjungan ini dinilai Presiden Xi menunjukkan tanggung jawab Indonesia sebagai negara besar,” ujar Menteri Luar Negeri RI, Retno Masurdi.
 

China Akan Beli Satu Juta Produk CPO

Dari pertemuan tersebut, pemerintah China sepakat membeli satu juga hasil produk kelapa sawit dari Indonesia dan produk-produk pertanian lainnya. Harapannya, hal ini akan membuat harga produk tersebut menjadi lebih pasti, di tengah krisis energi global.

“Hal ini akan menjaga harga kelapa sawit Indonesia dan harga tandan buah segar para petani sawit. Pemerintah terus menjaga petani Indonesia dan pembukaan lapangan kerja,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir.

 

China Akan Transfer Teknologi Mobil Listrik

Dalam kesempatan tersebut, Indonesia juga telah menjalin kerjasama dalam sektor industri kendaraan listrik. Lebih lanjut, China dan Indonesia juga sudah membuat kesepakatan mengenai investasi dan transfer teknologi kendaraan listrik. 

 

Indonesia Akan Tiru Keberhasilan China

Indonesia berencana meniru keberhasilan China dalam mengoptimalkan sumber daya alam (SDA) dan pasar yang besar untuk kemajuan bangsanya. Pasalnya, Indonesia sudah memiliki kekayaan SDA dan pasar yang besar, tetapi masih dianggap belum mampu melakukan hal serupa untuk mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi.

“Seperti kita tahu, selama ini SDA dan market besar kita belum benar-benar optimal digunakan untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia, ini yang kita mau terus optimalkan,” ujar Erick lagi.



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi


RELATED ARTICLES

Sushila Karki, Perdana Menteri Perempuan Pertama di Nepal

Setelah meredanya gelombang protes di Nepal, Sushila Karki ditunjuk sebagai Perdana Menteri Sementara dan disebut menandakan tumbuhnya kepercayaan ...

Renita Sukma . 16 September 2025

Penembak Aktivis Charlie Kirk Ditangkap Setelah 33 Jam Diburu

Tyler Robinson, pria 22 tahun dari Utah, berhasil ditangkap setelah buron 33 jam atas tuduhan membunuh aktivis konservatif Charlie Kirk

Renita Sukma . 14 September 2025

Setelah Penggerebekan Imigrasi AS, Pekerja Korea Selatan Dipulangkan

Sekitar 300 pekerja Korea Selatan akhirnya kembali ke negara setelah sempat ditahan oleh imigrasi AS.

Renita Sukma . 14 September 2025

Ada Tuntutan Bubarkan DPR, Secara Hukum Indonesia Bisa?

Tuntutan pembubaran DPR menggaung saat aksi demonstrasi 25 Agustus 2025. Pakar Hukum Tata Negara Bivitri Susanti menyebut hal itu secara hukum tid ...

Renita Sukma . 14 September 2025