Stories - 18 July 2022
Pemerintah Akan Fasilitasi Citayam Fashion Week
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno akan memberikan ruang dan peluang bagi anak-anak remaja SCBD terkait Citayam Fashion Week (CFW).
![](https://context.id/images-data/2022/07/18/pemerintah-dukung-citayam-fashion-week (3).jpg)
Context.id, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno akan memberikan ruang dan peluang bagi anak-anak remaja SCBD terkait Citayam Fashion Week (CFW), Minggu (17/7/2022).
Anak-anak remaja tersebut dianggap menciptakan mode busana di jalanan dan dapat lebih optimal jika disediakan tempat khusus bagi mereka untuk menyalurkan kreatifitas mereka. “Saya justru ingin memberikan ruang dan peluang bagi mereka ini, bukan hanya menjadi hit atau tren saat liburan sekolah, tetapi bisa seperti Harajuku di Jepang,” ujar Sandiaga.
Citayam Fashion Week dengan berbagai keunikannya juga dapat menjadi ajang promosi fesyen, tren baru, serta sarana pariwisata. Selain itu, kostum remaja-remaja Citayam juga dapat bisa menjadi influencer mini yang mendukung promosi produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Semakin hari semakin menarik karena banyak sekali yang bisa kita ulik dan banyak yang unik. Mereka juga bisa menjadi trendsetter (pencipta tren) untuk fesyen,” ujarnya lagi.
Saat ini, kementerian sudah memberikan apresiasi dengan menawarkan beasiswa pada beberapa remaja penggerak CFW yang telah mendukung pengembangan usaha pariwisata dan industri kreatif.
“Saya memberikan apresiasi, di saat sekarang, di mana ekonomi ini banyak tantangan, tetapi anak-anak muda ini datang dengan beberapa ide kreatif mereka untuk menggerakkan UMKM di sekitar Dukuh Atas itu jadi tumbuh,” ujar Sandiaga.
Diketahui, sebelumnya sudah ada dua remaja influencer Jeje dan Bonge yang minta untuk diberikan beasiswa, atas kampanye untuk tidak membuang sampah sembarangan di wilayah tersebut.
Dulu Sudirman Hanya Disediakan Bagi Pekerja Kantoran Setempat
Beberapa waktu lalu, Jalan Jendral Sudirman hanya dimiliki oleh mereka yang bekerja di wilayah itu saya, dan orang luar tidak dapat menikmatinya. Pasalnya, fasilitas jalanan tersebut hanya dapat digunakan oleh orang yang menggunakan kendaraan pribadi dan jarang sekali orang-orang yang berjalan kaki.
“Tidak ada yang berjalan kaki antar gedung, ada pertemuan antar gedung enggak ada yang jalan kaki,” ujar Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
Namun, sejak adanya CFW ini, Jalan Jenderal Sudirman menjadi fasilitas masyarakat luas tanpa pandang bulu.
Penulis : Crysania Suhartanto
Editor : Putri Dewi
MORE STORIES
![](https://context.id/images-data/2024/07/26/likuiditas.jpg)
Perebutan Likuiditas di Indonesia, Apa Itu?
Likuditas adalah kemampuan entitas dalam memenuhi kewajiban finansialnya yang akan jatuh tempo
Noviarizal Fernandez | 26-07-2024
![](https://context.id/images-data/2024/07/26/inuit.jpg)
Suku Inuit di Alaska, Tetap Sehat Walau Tak Makan Sayur
Suku Inuit tetap sehat karena memakan banyak organ daging mentah yang mempunyai kandungan vitamin C, nutrisi, dan lemak jenuh tinggi
Context.id | 26-07-2024
![](https://context.id/images-data/2024/07/26/kekerasan seksual.jpg)
Dampingi Korban Kekerasan Seksual Malah Terjerat UU ITE
Penyidik dianggap tidak memperhatikan dan berupaya mencari fakta-fakta yang akurat berkaitan dengan kasus kekerasan seksual
Noviarizal Fernandez | 26-07-2024
![](https://context.id/images-data/2024/07/25/pengawet makanan.jpg)
Ini Aturan Penggunaan Bahan Pengawet Makanan
Pengawet makanan dari bahan kimia boleh digunakan dengan batas kadar yang sudah ditentukan BPOM
Noviarizal Fernandez | 25-07-2024
A modern exploration of business, societies, and ideas.
Powered by Bisnis Indonesia.
Copyright © 2024 - Context
Copyright © 2024 - Context