Stories - 14 July 2022
Ukraina Putuskan Hubungan dengan Korut, Kenapa?
Ukraina memutuskan hubungan dengan Korea Utara, setelah negara tersebut mengakui kemerdekaan separatis pro Rusia.
![](https://context.id/images-data/2022/07/14/ukraina-putuskan-hubungan-diplomatik-dengan-korea-utara.jpg)
Context.id, JAKARTA - Ukraina memutuskan hubungan dengan Korea Utara, setelah negara tersebut mengakui kemerdekaan separatis pro Rusia, Rabu (13/7/2022). Adapun negara dari separatis pro Rusia itu disebut Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Lugansk.
“Sebagai tanggapan… Ukraina mengumumkan akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Republik Demokratik Rakyat Korea,” ujar pernyataan tersebut, dikutip dari NDTV.
Maka dari itu, Kementerian Luar Negeri Ukraina sangat mengecam keputusan Korea Utara. Pasalnya, Ukraina menganggap kedua wilayah itu masih diduduki sementara oleh Rusia.
“Kami menganggap keputusan ini sebagai upaya Pyongyang untuk merusak kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina,” ujar Kementerian Luar Negeri Ukraina dalam situsnya, dilansir dari RFERL.
Adapun pengakuan oleh Korea Utara tersebut tidak terlepas dari hubungan antara Rusia dan negara Asia Timur. Belum lagi Rusia yang telah lebih dulu mengakui kemerdekaan kedua wilayah itu, memang meminta Korea Utara untuk melakukan hal serupa.
Diketahui, wilayah Donetsk dan Lugansk awalnya berada di daerah Ukraina Timur dan terletak di daerah pertambangan batubara Donbas. Sejak 2014, sebagian wilayah tersebut dikendalikan oleh pasukan pro Rusia, yang mana sering disebutkan sebagai salah satu langkah untuk mengambil paksa wilayah Ukraina.
Sampai akhirnya pada Selasa (12/7/2022), pasukan separatis dari wilayah Donetsk meresmikan kedutaan “negara” tersebut di Moskow dan membangun hubungan diplomatik dengan Korea Utara.
Kemudian pada Rabu (13/7/2022), Korea Utara sebagai negara ketiga setelah Rusia dan Suriah yang mengakui kemerdekaan sebagian dari wilayah Donetsk dan Luhansk yang diduduki oleh separatis Rusia.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kelompok Separatis di wilayah Donetsk, Denis Pushilin mengatakan di Telegram bahwa ia mengharapkan "kerja sama yang bermanfaat" dan meningkatkan perdagangan dengan Korea Utara.
Penulis : Crysania Suhartanto
Editor : Putri Dewi
MORE STORIES
![](https://context.id/images-data/2024/07/26/likuiditas.jpg)
Perebutan Likuiditas di Indonesia, Apa Itu?
Likuditas adalah kemampuan entitas dalam memenuhi kewajiban finansialnya yang akan jatuh tempo
Noviarizal Fernandez | 26-07-2024
![](https://context.id/images-data/2024/07/26/inuit.jpg)
Suku Inuit di Alaska, Tetap Sehat Walau Tak Makan Sayur
Suku Inuit tetap sehat karena memakan banyak organ daging mentah yang mempunyai kandungan vitamin C, nutrisi, dan lemak jenuh tinggi
Context.id | 26-07-2024
![](https://context.id/images-data/2024/07/26/kekerasan seksual.jpg)
Dampingi Korban Kekerasan Seksual Malah Terjerat UU ITE
Penyidik dianggap tidak memperhatikan dan berupaya mencari fakta-fakta yang akurat berkaitan dengan kasus kekerasan seksual
Noviarizal Fernandez | 26-07-2024
![](https://context.id/images-data/2024/07/25/pengawet makanan.jpg)
Ini Aturan Penggunaan Bahan Pengawet Makanan
Pengawet makanan dari bahan kimia boleh digunakan dengan batas kadar yang sudah ditentukan BPOM
Noviarizal Fernandez | 25-07-2024
A modern exploration of business, societies, and ideas.
Powered by Bisnis Indonesia.
Copyright © 2024 - Context
Copyright © 2024 - Context