Share

Home Stories

Stories 13 Juli 2022

Cerita Unik di Balik Nama PeduliLindungi

Pada awal pengembangannya, nama dari aplikasi ini berbeda, bukan PeduliLindungi seperti yang kita tahu sekarang.

Aplikasi PeduliLindungi. -Tempo-

Context, JAKARTA - Aplikasi PeduliLindungi bisa dibilang telah menjadi aplikasi sehari-hari warga Indonesia, khususnya selama masa pandemi Covid-19. Tapi tahukah kamu? Pada awal pengembangannya, nama dari aplikasi ini berbeda, bukan PeduliLindungi seperti yang kita tahu sekarang.

Awalnya, aplikasi ini diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dan Kementerian BUMN melalui PT Telkom Indonesia. Tujuan dibuatnya aplikasi ini adalah untuk mengatasi permasalahan tracing dan tracking Covid-19 di awal-awal pandemi.

Padahal, menurut World Health Organization (WHO), tracing dan tracking adalah dua hal yang sangat penting untuk mencegah penyebaran Covid-19 sebelum vaksin ditemukan. Karena dengan melakukan tracing dan tracking, kita jadi bisa mengetahui siapa yang terpapar Covid-19, kemudian siapa yang harus diawasi, dan siapa yang harus dites Covid-19. 

Sadar akan hal ini, pemerintah saat itu mencoba untuk menggalakkan tracing dan tracking, salah satunya dengan mengembangkan aplikasi. Waktu itu, kebetulan negara tetangga Indonesia, Singapura telah menciptakan sebuah aplikasi canggih untuk melakukan tracing dan tracking. Aplikasi tersebut bernama TraceTogether.

Melihat aplikasi tersebut sukses mengefisienkan tracing dan tracking di Singapura, Kemkominfo kemudian tertarik untuk meniru apa yang dibuat Singapura. Sampai akhirnya, PT Telkom Indonesia ditunjuk sebagai pengembang aplikasinya. 

Meskipun meniru, pengembangan aplikasi ini sudah mendapatkan izin dari Singapura melalui kedutaan besarnya yang berada di Jakarta.

Saat ingin diluncurkan, aplikasi tracing dan tracking buatan Indonesia ini tadinya ingin dinamakan sama dengan aplikasi buatan Singapura, TraceTogether. Namun, di hari peluncurannya (27/3/2020), Kemkominfo mengubah nama aplikasi ini menjadi PeduliLindungi.

Menurut Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemkominfo Ahmad M. Ramli, nama PeduliLindungi dipilih supaya masyarakat bisa saling peduli satu sama lain, dan saling melindungi di masa pandemi ini.



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Putri Dewi

Stories 13 Juli 2022

Cerita Unik di Balik Nama PeduliLindungi

Pada awal pengembangannya, nama dari aplikasi ini berbeda, bukan PeduliLindungi seperti yang kita tahu sekarang.

Aplikasi PeduliLindungi. -Tempo-

Context, JAKARTA - Aplikasi PeduliLindungi bisa dibilang telah menjadi aplikasi sehari-hari warga Indonesia, khususnya selama masa pandemi Covid-19. Tapi tahukah kamu? Pada awal pengembangannya, nama dari aplikasi ini berbeda, bukan PeduliLindungi seperti yang kita tahu sekarang.

Awalnya, aplikasi ini diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dan Kementerian BUMN melalui PT Telkom Indonesia. Tujuan dibuatnya aplikasi ini adalah untuk mengatasi permasalahan tracing dan tracking Covid-19 di awal-awal pandemi.

Padahal, menurut World Health Organization (WHO), tracing dan tracking adalah dua hal yang sangat penting untuk mencegah penyebaran Covid-19 sebelum vaksin ditemukan. Karena dengan melakukan tracing dan tracking, kita jadi bisa mengetahui siapa yang terpapar Covid-19, kemudian siapa yang harus diawasi, dan siapa yang harus dites Covid-19. 

Sadar akan hal ini, pemerintah saat itu mencoba untuk menggalakkan tracing dan tracking, salah satunya dengan mengembangkan aplikasi. Waktu itu, kebetulan negara tetangga Indonesia, Singapura telah menciptakan sebuah aplikasi canggih untuk melakukan tracing dan tracking. Aplikasi tersebut bernama TraceTogether.

Melihat aplikasi tersebut sukses mengefisienkan tracing dan tracking di Singapura, Kemkominfo kemudian tertarik untuk meniru apa yang dibuat Singapura. Sampai akhirnya, PT Telkom Indonesia ditunjuk sebagai pengembang aplikasinya. 

Meskipun meniru, pengembangan aplikasi ini sudah mendapatkan izin dari Singapura melalui kedutaan besarnya yang berada di Jakarta.

Saat ingin diluncurkan, aplikasi tracing dan tracking buatan Indonesia ini tadinya ingin dinamakan sama dengan aplikasi buatan Singapura, TraceTogether. Namun, di hari peluncurannya (27/3/2020), Kemkominfo mengubah nama aplikasi ini menjadi PeduliLindungi.

Menurut Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemkominfo Ahmad M. Ramli, nama PeduliLindungi dipilih supaya masyarakat bisa saling peduli satu sama lain, dan saling melindungi di masa pandemi ini.



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Putri Dewi


RELATED ARTICLES

Diplomasi Olahraga RI-Inggris: Sumbangsih BritCham untuk Anak Indonesia

Program GKSC diharapkan dapat menjadi langkah awal perubahan positif anak-anak dalam hidup mereka.

Helen Angelia . 08 May 2025

Bobby Kertanegara Dapat Hadiah Spesial dari Pendiri Microsoft

Dari boneka paus untuk kucing presiden, hingga keris untuk sang filantropis. Momen yang memperlihatkan diplomasi tak selalu kaku.

Noviarizal Fernandez . 07 May 2025

Siap-siap, Sampah Antariksa Era Soviet Pulang Kampung ke Bumi

Diluncurkan Uni Soviet pada 1972, sayangnya wahana ini gagal menuju Venus karena roket pengangkutnya gagal total

Noviarizal Fernandez . 06 May 2025

Ketika Lampu Padam, Mengapa Blackout Masih Membayangi Indonesia?

Blackout di Indonesia bukanlah kejutan, melainkan semacam ritual yang kembali menghantui setiap dekade

Context.id . 05 May 2025