Stories - 11 July 2022

Presiden Sri Lanka Kabur Saat Rumah Digeruduk Massa

Di dalam kediaman presiden, mereka ramai-ramai menikmati fasilitas yang ada, seperti berenang, duduk di sofa, hingga mandi di kamar mandi presiden.


Para demonstran di kolam renang Presiden Sri Lanka. -akun twitter @8ball_rsa-

Context, JAKARTA - Pada Sabtu, 9 Juli 2022, kediaman Presiden Sri Lanka diserbu oleh ribuan demonstran. Di dalam kediaman presiden, mereka ramai-ramai menikmati fasilitas yang ada, seperti berenang, duduk di sofa, hingga mandi di kamar mandi presiden.

Turunnya ribuan rakyat Sri Lanka ke jalan disebabkan oleh kemarahan mereka atas ekonomi yang semakin memburuk. Kemarahan mereka semakin menjadi-jadi saat Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe menyatakan Sri Lanka telah bangkrut. Selain itu, ia juga menyatakan jika krisis akan terjadi dalam jangka waktu yang lama.

"Kami juga harus menghadapi kesulitan pada 2023. Inilah kebenarannya. Inilah kenyataannya," ungkap Wickremesinghe.

Kemarahan para demonstran juga merupakan puncak dari krisis yang selama ini terjadi. Pasalnya, selama ini rakyat Sri Lanka harus hidup berdampingan dengan kelangkaan bahan pokok, seperti makanan, bahan bakar minyak, dan bahkan listrik. 


Menggunakan Fasilitas Presiden

Awalnya, para demonstran berkumpul di depan kediaman presiden untuk menuntut agar Presiden Gotabaya Rajapaksa agar bertanggung jawab atas krisis yang terjadi. Namun, lama kelamaan massa yang hadir semakin mendekati gerbang kediaman presiden. 

Sampai akhirnya, para demonstran yang tidak terbendung berhasil menerobos masuk ke dalam kediaman Presiden Rajapaksa. Di dalam, mereka tidak lagi melakukan aksi demonstrasi seperti yang mereka lakukan di luar, namun mereka beramai-ramai menikmati fasilitas mewah sang presiden. 

Dari foto-foto yang tersebar di media sosial, salah satu hal yang paling menarik adalah ketika demonstran berenang di kolam renang presiden. Di kolam renang tersebut, para demonstran terlihat seperti sedang berpesta. Ada yang bermain air, ada yang melompat, hingga berfoto bersama demonstran lain.

“Para pengunjuk rasa menyerbu rumah Presiden Sri Lanka Rajapaksa dan mengadakan pesta kolam renang!” tulis akun @HardFactorNews di unggahan Twitternya.

Selain itu, ratusan demonstran juga terlihat memenuhi ruangan gym yang ada di kediaman Presiden Rajapaksa. Di sana, banyak yang memanfaatkan momen untuk mencoba fasilitas gym.

“Demonstran telah menyerbu kediaman Perdana Menteri di Sri Lanka dan memanfaatkan gym untuk melakukan sesi (olahraga) kecil,” tulis pengguna Twitter dengan username @WeAreProtestors.

Kemudian, aktivitas demonstran lainnya di kediaman presiden juga terlihat dari beberapa foto dan video yang diunggah di media sosial. Seperti menguasai dapur presiden untuk menikmati makanan dan membagikan makanan ke demonstran lain, bersantai-santai di ruangan pribadi presiden, hingga mandi di kamar mandi pribadi presiden.

Sementara, saat kediamannya diserbu oleh demonstran, Presiden Rajapaksa dikabarkan sudah melarikan diri. Krisis yang terjadi di Sri Lanka telah membalikkan statusnya di mata rakyat Sri Lanka.  Menurut Peneliti Konflik Uppsala university Ashok Swain, Rajapaksa yang dahulu dianggap sebagai pahlawan, kini tidak punya tempat di masyarakat Sri Lanka.

“Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa melarikan diri setelah pengunjuk rasa Sri Lanka mengepung istananya. Gotabaya dan saudaranya Mahinda adalah pahlawan nasional Sri Lanka karena 'menempatkan umat Hindu dan Muslim Tamil di tempat mereka', sekarang mereka tidak memiliki tempat,” tulis Ashok di unggahan Twitternya.


Presiden dan Perdana Menteri Mengundurkan Diri

Kemarahan para demonstran yang sudah tidak dapat dibendung ini membuat Perdana Menteri dan Presiden Sri Lanka memutuskan untuk memundurkan diri. Mundurnya dua pemimpin Sri Lanka ini memang menjadi salah satu tuntutan para demonstran selama krisis terjadi.

"Untuk memastikan kelangsungan Pemerintahan termasuk keselamatan semua warga negara, saya menerima rekomendasi terbaik dari Pemimpin Partai hari ini, untuk membuka jalan bagi Pemerintahan Semua Partai. Untuk memfasilitasi ini saya akan mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri," tulis Wickremesinghe di Twitternya pada Sabtu (9/11/2022).

Sama seperti Wickremesinghe, Presiden Rajapaksa juga akan memundurkan diri. Bedanya, Rajapaksa baru akan mundur dari jabatannya pada hari Rabu (13/7/2022).

"Rajapaksa akan mengundurkan diri Rabu (13/7/2022) untuk memastikan kelancaran transisi kekuasaan," kata Ketua Parlemen Mahinda Yapa Abeywardena.

 


Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Putri Dewi

MORE  STORIES

Sheila On 7 Kembali Gelar Tur, Mengapa Lagunya Tetap Populer hingga Kini?

Band asal Yogyakarta ini akan mengunjungi lima kota yaitu Samarinda, Makassar, Pekanbaru, Medan, dan Bandung dengan tur konser bertajuk Tunggu Aku ...

Context.id | 25-04-2024

Kenali Gejala Preeklamsia Pada Ibu Hamil

Penyakit ini terjadi karena tekanan darah yang tinggi, dan kandungan protein yang berlebihan di dalam urine.

Noviarizal Fernandez | 25-04-2024

Siomay Peringkat 1 Cemilan Terlezat Dunia

Setelah Rendang dan Sate, kini Siomay diakui sebagai salah satu dumpling atau cemilan berbahan pangsit terbaik dunia

Context.id | 25-04-2024

Kampus Elit AS Protes Genosida Gaza, Mengulang Sejarah Demo Perang Vietnam?

Periode 50-60an, mahasiswa dari berbagai kampus di Amerika Serikat melakukan unjuk rasa menolak keterlibatan AS dalam Perang Vietnam

Context.id | 25-04-2024