Share

Home Stories

Stories 08 Juli 2022

Mantan PM Jepang Shinzo Abe Meninggal Usai Ditembak

Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ditembak di bagian dada dan akhirnya meninggal dunia, pada Jumat (8/7/2022) sore hari waktu setempat.

Eks PM Jepang Shinzo Abe melepas maskernya sebelum berbicara di sebuah konferensi pers di Jepang, Senin (25/5/2022). - Bloomberg/ Reuters-

Context.id, JAKARTA - Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ditembak di bagian dada dan meninggal dunia, Jumat (8/7/2022). Sebelum meninggal dunia, ia diketahui sempat tidak sadarkan diri dan mengalami gagal jantung.

Mengutip NHK, Abe ditembak dua kali dari bagian belakang dengan senapan. Tembakan pertama menyebabkan ia tersandung ke belakang dan menimbulkan gumpalan asap. Kemudian tembakan kedua membuatnya jatuh ke tanah dan tampak berdarah. 

Setelah insiden, sebenarnya Abe langsung diterbangkan ke rumah sakit dengan helikopter untuk mendapatkan penanganan yang intensif. Namun, nasib berkata lain, Abe harus menghembuskan nafas terakhirnya setelah mendapatkan penanganan. 

 

PELAKU PENEMBAKAN LANGSUNG DITANGKAP

Pelaku dalam serangan terhadap Shinzo Abe langsung diamankan polisi. Dia adalah Tetsuya Yamagami, berusia 40 tahun, penduduk kota Nara.

Perlu diakui, serangan ini cukup mengejutkan. Pasalnya, Jepang merupakan salah satu negara teraman di dunia, yang juga memiliki beberapa peraturan mengenai senjata yang sangat ketat. 

Namun, hal yang tak diinginkan terjadi. Abe, yang saat itu sedang memberikan pidato kampanye, tertembak dan sekitar 6 jam kemudian, ia menyambut ajalnya.



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi

Stories 08 Juli 2022

Mantan PM Jepang Shinzo Abe Meninggal Usai Ditembak

Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ditembak di bagian dada dan akhirnya meninggal dunia, pada Jumat (8/7/2022) sore hari waktu setempat.

Eks PM Jepang Shinzo Abe melepas maskernya sebelum berbicara di sebuah konferensi pers di Jepang, Senin (25/5/2022). - Bloomberg/ Reuters-

Context.id, JAKARTA - Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ditembak di bagian dada dan meninggal dunia, Jumat (8/7/2022). Sebelum meninggal dunia, ia diketahui sempat tidak sadarkan diri dan mengalami gagal jantung.

Mengutip NHK, Abe ditembak dua kali dari bagian belakang dengan senapan. Tembakan pertama menyebabkan ia tersandung ke belakang dan menimbulkan gumpalan asap. Kemudian tembakan kedua membuatnya jatuh ke tanah dan tampak berdarah. 

Setelah insiden, sebenarnya Abe langsung diterbangkan ke rumah sakit dengan helikopter untuk mendapatkan penanganan yang intensif. Namun, nasib berkata lain, Abe harus menghembuskan nafas terakhirnya setelah mendapatkan penanganan. 

 

PELAKU PENEMBAKAN LANGSUNG DITANGKAP

Pelaku dalam serangan terhadap Shinzo Abe langsung diamankan polisi. Dia adalah Tetsuya Yamagami, berusia 40 tahun, penduduk kota Nara.

Perlu diakui, serangan ini cukup mengejutkan. Pasalnya, Jepang merupakan salah satu negara teraman di dunia, yang juga memiliki beberapa peraturan mengenai senjata yang sangat ketat. 

Namun, hal yang tak diinginkan terjadi. Abe, yang saat itu sedang memberikan pidato kampanye, tertembak dan sekitar 6 jam kemudian, ia menyambut ajalnya.



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi


RELATED ARTICLES

Hitungan Prabowo Soal Uang Kasus CPO Rp13,2 Triliun, Bisa Buat Apa Saja?

Presiden Prabowo Subianto melakukan perhitungan terkait uang kasus korupsi CPO Rp13,2 triliun yang ia sebut bisa digunakan untuk membangun desa ne ...

Renita Sukma . 20 October 2025

Polemik IKN Sebagai Ibu Kota Politik, Ini Kata Kemendagri dan Pengamat

Terminologi ibu kota politik yang melekat kepada IKN dianggap rancu karena bertentangan dengan UU IKN. r n r n

Renita Sukma . 18 October 2025

Dilema Kebijakan Rokok: Penerimaan Negara Vs Kesehatan Indonesia

Menkeu Purbaya ingin menggairahkan kembali industri rokok dengan mengerem cukai, sementara menteri sebelumnya Sri Mulyani gencar menaikkan cukai d ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 15 October 2025

Di Tengah Ketidakpastian Global, Emas Justru Terus Mengkilap

Meskipun secara historis dianggap sebagai aset lindung nilai paling aman, emas kerap ikut tertekan ketika terjadi aksi jual besar-besaran di pasar ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 13 October 2025