Share

Home Stories

Stories 12 September 2025

Fakta Unik, Gelombang Panas Bisa Bikin Kita Cepat Menua

Sebelumnya gelombang panas diketahui dapat meningkatkan risiko kematian dini akibat serangan panas, iskemia dan masalah kesehatan lainnya

Gelombang panas di berbagai negara/weathersource

Context.id, JAKARTA — Hidup di lingkungan yang sangat panas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Bahkan, studi baru menemukan suhu panas bisa mempercepat penuaan!

Studi ini diterbitkan dalam jurnal Nature Climate Change yang melaporkan gelombang panas yang berkepanjangan dapat meningkatkan usia biologis seseorang. Mereka bahkan menemukan efeknya mirip dengan efek penuaan akibat merokok atau meminum alkohol. 

Para peneliti kemudian menganalisis data selama 15 tahun dari 24.922 pasien di Taiwan. Mereka menemukan tinggal selama dua tahun dalam gelombang panas dapat mempercepat jam biologis seseorangnya, hingga setara dengan 12 hari. 

Adapun, meski sekilas angka itu terlihat kecil, para peneliti menekankan dampaknya bisa menumpuk seiring waktu. Sebelumnya gelombang panas diketahui dapat meningkatkan risiko kematian dini akibat serangan panas, iskemia dan masalah kesehatan jangka pendek lainnya. 

Namun studi ini menjadi salah satu yang pertama mengukur dampak jangka panjang dari paparan panas ekstrem. Hasil penelitian menunjukkan pekerja lapangan dan masyarakat di pedesaan mengalami dampak kesehatan paling serius. 

Hal ini kemungkinan besar karena mereka memiliki akses yang lebih terbatas terhadap pendingin udara. Para peneliti menggunakan hasil tes medis seperti kolesterol, tekanan darah, dan fungsi organ untuk menentukan usia biologis tiap subjek.

Namun, nyatanya penelitian ini menemukan sedikit sisi positif. Setelah mengetahui dampaknya, para subjek telah mengambil langkah-langkah untuk beradaptasi dengan cuaca panas ekstrem. 



Penulis : Jessica Gabriela Soehandoko

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 12 September 2025

Fakta Unik, Gelombang Panas Bisa Bikin Kita Cepat Menua

Sebelumnya gelombang panas diketahui dapat meningkatkan risiko kematian dini akibat serangan panas, iskemia dan masalah kesehatan lainnya

Gelombang panas di berbagai negara/weathersource

Context.id, JAKARTA — Hidup di lingkungan yang sangat panas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Bahkan, studi baru menemukan suhu panas bisa mempercepat penuaan!

Studi ini diterbitkan dalam jurnal Nature Climate Change yang melaporkan gelombang panas yang berkepanjangan dapat meningkatkan usia biologis seseorang. Mereka bahkan menemukan efeknya mirip dengan efek penuaan akibat merokok atau meminum alkohol. 

Para peneliti kemudian menganalisis data selama 15 tahun dari 24.922 pasien di Taiwan. Mereka menemukan tinggal selama dua tahun dalam gelombang panas dapat mempercepat jam biologis seseorangnya, hingga setara dengan 12 hari. 

Adapun, meski sekilas angka itu terlihat kecil, para peneliti menekankan dampaknya bisa menumpuk seiring waktu. Sebelumnya gelombang panas diketahui dapat meningkatkan risiko kematian dini akibat serangan panas, iskemia dan masalah kesehatan jangka pendek lainnya. 

Namun studi ini menjadi salah satu yang pertama mengukur dampak jangka panjang dari paparan panas ekstrem. Hasil penelitian menunjukkan pekerja lapangan dan masyarakat di pedesaan mengalami dampak kesehatan paling serius. 

Hal ini kemungkinan besar karena mereka memiliki akses yang lebih terbatas terhadap pendingin udara. Para peneliti menggunakan hasil tes medis seperti kolesterol, tekanan darah, dan fungsi organ untuk menentukan usia biologis tiap subjek.

Namun, nyatanya penelitian ini menemukan sedikit sisi positif. Setelah mengetahui dampaknya, para subjek telah mengambil langkah-langkah untuk beradaptasi dengan cuaca panas ekstrem. 



Penulis : Jessica Gabriela Soehandoko

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Hitungan Prabowo Soal Uang Kasus CPO Rp13,2 Triliun, Bisa Buat Apa Saja?

Presiden Prabowo Subianto melakukan perhitungan terkait uang kasus korupsi CPO Rp13,2 triliun yang ia sebut bisa digunakan untuk membangun desa ne ...

Renita Sukma . 20 October 2025

Polemik IKN Sebagai Ibu Kota Politik, Ini Kata Kemendagri dan Pengamat

Terminologi ibu kota politik yang melekat kepada IKN dianggap rancu karena bertentangan dengan UU IKN. r n r n

Renita Sukma . 18 October 2025

Dilema Kebijakan Rokok: Penerimaan Negara Vs Kesehatan Indonesia

Menkeu Purbaya ingin menggairahkan kembali industri rokok dengan mengerem cukai, sementara menteri sebelumnya Sri Mulyani gencar menaikkan cukai d ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 15 October 2025

Di Tengah Ketidakpastian Global, Emas Justru Terus Mengkilap

Meskipun secara historis dianggap sebagai aset lindung nilai paling aman, emas kerap ikut tertekan ketika terjadi aksi jual besar-besaran di pasar ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 13 October 2025