Ini Merek Ponsel Pintar yang Bisa Menjadi Bank Daya
Tidak semua ponsel pintar memiliki fitur reverse charging atau kemampuan mengisi daya perangkat lain, hanya beberapa merek tertentu yang sudah dibekali fitur ini

Context.id, JAKARTA - Belakangan ini ramai tentang fitur dari ponsel pintar yang bisa mengisi daya perangkat lain. Biasanya, perangkat pengisi daya atau power bank yang mengisi daya ponsel kita.
Nah, kemampuan ponsel pintar mengisi daya itu disebut reverse charging. Jadi, pengisian dapat dilakukan secara kabel (dengan USB-C) atau nirkabel. Contohnya, Anda bisa mengisi daya penyuara suara nirkabel atau ponsel teman menggunakan ponsel pintar Anda langsung
Fitur ini tentunya sangat berguna saat keadaan darurat atau mendesak, memungkinkan ponsel pintar Anda jadi powerbank berjalan untuk perangkat lain kapan saja tanpa harus mencari stopkontak.
Cara menggunakan reverse wireless charging di ponsel Android umumnya dengan mengaktifkan fitur Wireless Reverse Charging melalui menu pengaturan baterai atau dari panel notifikasi.
Setelah aktif, letakkan perangkat yang ingin diisi daya di bagian belakang ponsel agar proses pengisian berjalan.
Beberapa ponsel mengatur agar fitur ini nonaktif otomatis jika baterai perangkat utama kurang dari 20-30% untuk menghemat energi
Samsung bisa dibilang jenama pelopor fitur ini dengan PowerShare yang bekerja secara nirkabel, diikuti oleh Google, Huawei, Xiaomi, dan lainnya.
Reverse charging berguna untuk isi daya perangkat yang lebih kecil seperti earbuds, jam tangan pintar atau speaker portabel, terutama saat Anda tidak membawa charger atau powerbank
Hanya saja, untuk pengisian kabel, diperlukan kabel USB-C to USB-C yang kompatibel dan mendukung reverse charging karena kekuatan dan ketahanan mereka.
Ada beberapa merek kabel yang direkomendasikan seperti Beats USB-C, Anker Prime, dan UGreen 240W.
POPULAR
RELATED ARTICLES
Ini Merek Ponsel Pintar yang Bisa Menjadi Bank Daya
Tidak semua ponsel pintar memiliki fitur reverse charging atau kemampuan mengisi daya perangkat lain, hanya beberapa merek tertentu yang sudah dibekali fitur ini

Context.id, JAKARTA - Belakangan ini ramai tentang fitur dari ponsel pintar yang bisa mengisi daya perangkat lain. Biasanya, perangkat pengisi daya atau power bank yang mengisi daya ponsel kita.
Nah, kemampuan ponsel pintar mengisi daya itu disebut reverse charging. Jadi, pengisian dapat dilakukan secara kabel (dengan USB-C) atau nirkabel. Contohnya, Anda bisa mengisi daya penyuara suara nirkabel atau ponsel teman menggunakan ponsel pintar Anda langsung
Fitur ini tentunya sangat berguna saat keadaan darurat atau mendesak, memungkinkan ponsel pintar Anda jadi powerbank berjalan untuk perangkat lain kapan saja tanpa harus mencari stopkontak.
Cara menggunakan reverse wireless charging di ponsel Android umumnya dengan mengaktifkan fitur Wireless Reverse Charging melalui menu pengaturan baterai atau dari panel notifikasi.
Setelah aktif, letakkan perangkat yang ingin diisi daya di bagian belakang ponsel agar proses pengisian berjalan.
Beberapa ponsel mengatur agar fitur ini nonaktif otomatis jika baterai perangkat utama kurang dari 20-30% untuk menghemat energi
Samsung bisa dibilang jenama pelopor fitur ini dengan PowerShare yang bekerja secara nirkabel, diikuti oleh Google, Huawei, Xiaomi, dan lainnya.
Reverse charging berguna untuk isi daya perangkat yang lebih kecil seperti earbuds, jam tangan pintar atau speaker portabel, terutama saat Anda tidak membawa charger atau powerbank
Hanya saja, untuk pengisian kabel, diperlukan kabel USB-C to USB-C yang kompatibel dan mendukung reverse charging karena kekuatan dan ketahanan mereka.
Ada beberapa merek kabel yang direkomendasikan seperti Beats USB-C, Anker Prime, dan UGreen 240W.
POPULAR
RELATED ARTICLES