Share

Home Stories

Stories 12 Agustus 2025

Ini Merek Ponsel Pintar yang Bisa Menjadi Bank Daya

Tidak semua ponsel pintar memiliki fitur reverse charging atau kemampuan mengisi daya perangkat lain, hanya beberapa merek tertentu yang sudah dibekali fitur ini

Ilustrasi ponsel Huawei mengisi daya ponsel yang lainnya/Huawei Central

Context.id, JAKARTA - Belakangan ini ramai tentang fitur dari ponsel pintar yang bisa mengisi daya perangkat lain. Biasanya, perangkat pengisi daya atau power bank yang mengisi daya ponsel kita. 

Nah, kemampuan ponsel pintar mengisi daya itu disebut reverse charging. Jadi, pengisian dapat dilakukan secara kabel (dengan USB-C) atau nirkabel. Contohnya, Anda bisa mengisi daya penyuara suara nirkabel atau ponsel teman menggunakan ponsel pintar Anda langsung

Fitur ini tentunya sangat berguna saat keadaan darurat atau mendesak, memungkinkan ponsel pintar Anda jadi powerbank berjalan untuk perangkat lain kapan saja tanpa harus mencari stopkontak.

Cara menggunakan reverse wireless charging di ponsel Android umumnya dengan mengaktifkan fitur Wireless Reverse Charging melalui menu pengaturan baterai atau dari panel notifikasi. 

Setelah aktif, letakkan perangkat yang ingin diisi daya di bagian belakang ponsel agar proses pengisian berjalan. 

Beberapa ponsel mengatur agar fitur ini nonaktif otomatis jika baterai perangkat utama kurang dari 20-30% untuk menghemat energi

Samsung bisa dibilang jenama pelopor fitur ini dengan PowerShare yang bekerja secara nirkabel, diikuti oleh Google, Huawei, Xiaomi, dan lainnya. 

Reverse charging berguna untuk isi daya perangkat yang lebih kecil seperti earbuds, jam tangan pintar atau speaker portabel, terutama saat Anda tidak membawa charger atau powerbank

Hanya saja, untuk pengisian kabel, diperlukan kabel USB-C to USB-C yang kompatibel dan mendukung reverse charging karena kekuatan dan ketahanan mereka. 

Ada beberapa merek kabel yang direkomendasikan seperti Beats USB-C, Anker Prime, dan UGreen 240W.



Penulis : Renita Sukma

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 12 Agustus 2025

Ini Merek Ponsel Pintar yang Bisa Menjadi Bank Daya

Tidak semua ponsel pintar memiliki fitur reverse charging atau kemampuan mengisi daya perangkat lain, hanya beberapa merek tertentu yang sudah dibekali fitur ini

Ilustrasi ponsel Huawei mengisi daya ponsel yang lainnya/Huawei Central

Context.id, JAKARTA - Belakangan ini ramai tentang fitur dari ponsel pintar yang bisa mengisi daya perangkat lain. Biasanya, perangkat pengisi daya atau power bank yang mengisi daya ponsel kita. 

Nah, kemampuan ponsel pintar mengisi daya itu disebut reverse charging. Jadi, pengisian dapat dilakukan secara kabel (dengan USB-C) atau nirkabel. Contohnya, Anda bisa mengisi daya penyuara suara nirkabel atau ponsel teman menggunakan ponsel pintar Anda langsung

Fitur ini tentunya sangat berguna saat keadaan darurat atau mendesak, memungkinkan ponsel pintar Anda jadi powerbank berjalan untuk perangkat lain kapan saja tanpa harus mencari stopkontak.

Cara menggunakan reverse wireless charging di ponsel Android umumnya dengan mengaktifkan fitur Wireless Reverse Charging melalui menu pengaturan baterai atau dari panel notifikasi. 

Setelah aktif, letakkan perangkat yang ingin diisi daya di bagian belakang ponsel agar proses pengisian berjalan. 

Beberapa ponsel mengatur agar fitur ini nonaktif otomatis jika baterai perangkat utama kurang dari 20-30% untuk menghemat energi

Samsung bisa dibilang jenama pelopor fitur ini dengan PowerShare yang bekerja secara nirkabel, diikuti oleh Google, Huawei, Xiaomi, dan lainnya. 

Reverse charging berguna untuk isi daya perangkat yang lebih kecil seperti earbuds, jam tangan pintar atau speaker portabel, terutama saat Anda tidak membawa charger atau powerbank

Hanya saja, untuk pengisian kabel, diperlukan kabel USB-C to USB-C yang kompatibel dan mendukung reverse charging karena kekuatan dan ketahanan mereka. 

Ada beberapa merek kabel yang direkomendasikan seperti Beats USB-C, Anker Prime, dan UGreen 240W.



Penulis : Renita Sukma

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Hitungan Prabowo Soal Uang Kasus CPO Rp13,2 Triliun, Bisa Buat Apa Saja?

Presiden Prabowo Subianto melakukan perhitungan terkait uang kasus korupsi CPO Rp13,2 triliun yang ia sebut bisa digunakan untuk membangun desa ne ...

Renita Sukma . 20 October 2025

Polemik IKN Sebagai Ibu Kota Politik, Ini Kata Kemendagri dan Pengamat

Terminologi ibu kota politik yang melekat kepada IKN dianggap rancu karena bertentangan dengan UU IKN. r n r n

Renita Sukma . 18 October 2025

Dilema Kebijakan Rokok: Penerimaan Negara Vs Kesehatan Indonesia

Menkeu Purbaya ingin menggairahkan kembali industri rokok dengan mengerem cukai, sementara menteri sebelumnya Sri Mulyani gencar menaikkan cukai d ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 15 October 2025

Di Tengah Ketidakpastian Global, Emas Justru Terus Mengkilap

Meskipun secara historis dianggap sebagai aset lindung nilai paling aman, emas kerap ikut tertekan ketika terjadi aksi jual besar-besaran di pasar ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 13 October 2025