Lofi Girl Akhirnya Lulus? Bagaimana Nasib Musik Lo-Fi?
Setelah bertahun-tahun menemani kegiatan belajar dan bekerja, Lofi Girl akhirnya lulus. Apakah Lofi Girl akan pergi?

Context.id, JAKARTA - Pasti kamu familiar dengan Lofi Girl. Karakter yang terkenal karena menyiarkan siaran musik lo-fi tanpa henti dengan animasi seorang gadis bergaya anime yang sedang belajar.
Lofi Girl diluncurkan pada tahun 2017. Karakter Lofi Girl terinspirasi dari film Studio Ghibli, "Whisper of the Heart." Awalnya, siaran musik lo-fi menggunakan GIF dari karakter utama film tersebut, Shizuku Tsukishima yang sedang mengerjakan PR. Namun seiring berjalannya waktu, Studio Ghibli mengirimkan permintaan hak cipta, yang akhirnya mendorong kanal tersebut untuk membuat karakter orisinal yang mirip.
Akhirnya pada tahun 2018 seniman bernama Juan Pablo Machado menciptakan animasi ikonik Lofi Girl bernama Jade dengan menambahkan kucing oranye dan latar belakang pemandangan kota.
Kanal YouTube Lofi sempat ditangguhkan oleh YouTube sebanyak dua kali, pada tahun 2020 dan 2022. Namun, setelah mendapat protes keras dari publik, YouTube mengembalikan kanal tersebut.
Lalu pada Rabu (30/07) mereka datang membawa kejutan. Pada akun TikTok-nya Lofi Girl mengunggah klip Jade sedang menutup laptopnya disusul transisi saat dirinya menggunakan toga wisuda (pakaian resmi berbentuk jubah saat kelulusan) sambil mengucapkan suatu kalimat.
“Finally finished with all my homework. I don’t know what I learnt, but I know I’m done learning!” yang artinya, “Akhirnya selesai juga semua pekerjaan rumahku. Aku tidak tahu apa yang sudah aku pelajari, tapi yang aku tahu, aku sudah selesai belajar!" kata Jade.
Hal tersebut menuai pertanyaan apakah dia akan berhenti belajar? Para pengguna media sosial ramai membicarakan perpisahan kelulusannya di kolom komentar. Beberapa diantaranya menuliskan, “Tidak, tunggu, kembalilah,” dan bahkan akun TikTok milik YouTube juga mengucapkan selamat atas kelulusan Jade.
Mengapa musik lo-fi disukai?
Dilansir dari Forbes, popularitas musik lo-fi diyakini karena estetikanya yang santai, menenangkan, serta karena dipadukan dengan visual animasi. DJ Ryan Celsius berpendapat bahwa popularitas ini juga didorong oleh rasa nostalgia terhadap program Adult Swim dan Toonami di Cartoon Network yang sering menggunakan musik santai untuk acara dan iklannya.
Kini kanal YouTube Lofi Girl memiliki lebih dari 15,1 juta pelanggan dan memiliki berbagai jenis pilihan siaran musik.
Walau Jade sudah ‘lulus’ penggemar musik lo-fi tidak perlu khawatir karena kanal YouTube Lofi Girl masih menayangkan siaran 'lofi hip-hop radio beats to relax/study to' dengan kehadiran Jade yang menenangkan dan masih terus belajar.
Apakah kamu suka mendengarkan musik lo-fi saat belajar atau bekerja?
Penulis: Syifa Khairunnisa Zahrah
POPULAR
RELATED ARTICLES
Lofi Girl Akhirnya Lulus? Bagaimana Nasib Musik Lo-Fi?
Setelah bertahun-tahun menemani kegiatan belajar dan bekerja, Lofi Girl akhirnya lulus. Apakah Lofi Girl akan pergi?

Context.id, JAKARTA - Pasti kamu familiar dengan Lofi Girl. Karakter yang terkenal karena menyiarkan siaran musik lo-fi tanpa henti dengan animasi seorang gadis bergaya anime yang sedang belajar.
Lofi Girl diluncurkan pada tahun 2017. Karakter Lofi Girl terinspirasi dari film Studio Ghibli, "Whisper of the Heart." Awalnya, siaran musik lo-fi menggunakan GIF dari karakter utama film tersebut, Shizuku Tsukishima yang sedang mengerjakan PR. Namun seiring berjalannya waktu, Studio Ghibli mengirimkan permintaan hak cipta, yang akhirnya mendorong kanal tersebut untuk membuat karakter orisinal yang mirip.
Akhirnya pada tahun 2018 seniman bernama Juan Pablo Machado menciptakan animasi ikonik Lofi Girl bernama Jade dengan menambahkan kucing oranye dan latar belakang pemandangan kota.
Kanal YouTube Lofi sempat ditangguhkan oleh YouTube sebanyak dua kali, pada tahun 2020 dan 2022. Namun, setelah mendapat protes keras dari publik, YouTube mengembalikan kanal tersebut.
Lalu pada Rabu (30/07) mereka datang membawa kejutan. Pada akun TikTok-nya Lofi Girl mengunggah klip Jade sedang menutup laptopnya disusul transisi saat dirinya menggunakan toga wisuda (pakaian resmi berbentuk jubah saat kelulusan) sambil mengucapkan suatu kalimat.
“Finally finished with all my homework. I don’t know what I learnt, but I know I’m done learning!” yang artinya, “Akhirnya selesai juga semua pekerjaan rumahku. Aku tidak tahu apa yang sudah aku pelajari, tapi yang aku tahu, aku sudah selesai belajar!" kata Jade.
Hal tersebut menuai pertanyaan apakah dia akan berhenti belajar? Para pengguna media sosial ramai membicarakan perpisahan kelulusannya di kolom komentar. Beberapa diantaranya menuliskan, “Tidak, tunggu, kembalilah,” dan bahkan akun TikTok milik YouTube juga mengucapkan selamat atas kelulusan Jade.
Mengapa musik lo-fi disukai?
Dilansir dari Forbes, popularitas musik lo-fi diyakini karena estetikanya yang santai, menenangkan, serta karena dipadukan dengan visual animasi. DJ Ryan Celsius berpendapat bahwa popularitas ini juga didorong oleh rasa nostalgia terhadap program Adult Swim dan Toonami di Cartoon Network yang sering menggunakan musik santai untuk acara dan iklannya.
Kini kanal YouTube Lofi Girl memiliki lebih dari 15,1 juta pelanggan dan memiliki berbagai jenis pilihan siaran musik.
Walau Jade sudah ‘lulus’ penggemar musik lo-fi tidak perlu khawatir karena kanal YouTube Lofi Girl masih menayangkan siaran 'lofi hip-hop radio beats to relax/study to' dengan kehadiran Jade yang menenangkan dan masih terus belajar.
Apakah kamu suka mendengarkan musik lo-fi saat belajar atau bekerja?
Penulis: Syifa Khairunnisa Zahrah
POPULAR
RELATED ARTICLES