Persija Resmi Pakai JIS, Tapi…
Jakarta International Stadium (JIS) resmi akan dijadikan kandang dari klub sepak bola Persija Jakarta.
Context, JAKARTA - Jakarta International Stadium (JIS) resmi akan dijadikan kandang dari klub sepak bola Persija Jakarta. Informasi ini diungkapkan oleh Direktur Bisnis PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Gunung Kartiko.
Rencananya, JIS akan dipakai persija untuk mengarungi Liga 1 2022-2023 jika bermain sebagai tim tuan rumah. Kabar baik bagi The Jakmania ini diungkapkan ke publik setelah kesepakatan memorandum of understanding (MoU) hampir tercapai.
Pembicaraan mengenai MoU atau nota kesepakatan tersebut dilakukan setelah JIS dinyatakan lolos verifikasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) beberapa waktu yang lalu.
Sebelumnya, suporter Persija sempat dibuat bertanya-tanya. Pasalnya, stadion sudah jadi, tapi pihak Persija belum membuat keputusan untuk bermain di JIS. Kekhawatiran para suporter semakin menjadi-jadi saat Persija sempat lebih memilih Stadion Patriot untuk menggelar laga uji coba sebelum mengikuti Piala Presiden 2022.
Bisa Dipakai, Tapi Hanya Untuk Pertandingan Besar
Kabar buruknya, ternyata menurut Gunung Kartiko, pihak Persija juga tidak akan selalu menggunakan JIS untuk dijadikan homebase saat menjamu lawannya di Jakarta. Persija akan lebih memilih untuk bermain di Stadion Patriot jika laga yang ia jalankan nanti berpotensi menghadirkan suporter yang tidak terlalu banyak.
Persija baru akan menggunakan JIS saat pertandingan yang akan dijalankan nanti berpotensi dihadiri banyak suporter. Contohnya seperti saat menjalani pertandingan derby melawan Persib Bandung.
"MoU sudah tukar-tukaran draf, kenapa kemarin ada Stadion Patriot? Untuk pertandingan yang membutuhkan venue besar itu akan di JIS. Tapi untuk pertandingan kesebelasan yang tidak menghasilkan penonton yang banyak, mereka akan menggunakan patriot. Jadi memang akan menggunakan di luar homebase," jelas Gunung.
Kenapa Tidak Bisa Selalu Pakai JIS?
Lanjutnya, alasan utama di balik keputusan Persija tersebut adalah biaya sewa JIS yang terlalu mahal. Jika menyewa JIS untuk satu musim penuh Liga 1, biayanya akan jauh lebih mahal dibandingkan dengan menyewa Stadion Patriot yang kapasitasnya lebih kecil.
Jika ingin memakai JIS, Persija tetap harus membayar sewa. Karena sebenarnya JIS memang bukan stadion yang dibuat oleh Persija. Karena itu, Gunung mengatakan kalau kesepakatan antara kedua belah pihak tetap lah harus business to business (B2B).
"Kita tidak bisa memberikan secara free (gratis) karena memang Persija yang memiliki PT (perusahaan) di bawah Nirwan Bakrie," kata Gunung dalam rapat bersama Komisi E di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/6/2022)
Namun, Gunung memastikan kalau Persija akan tetap diberikan privilege berupa harga sewa khusus.
RELATED ARTICLES
Persija Resmi Pakai JIS, Tapi…
Jakarta International Stadium (JIS) resmi akan dijadikan kandang dari klub sepak bola Persija Jakarta.
Context, JAKARTA - Jakarta International Stadium (JIS) resmi akan dijadikan kandang dari klub sepak bola Persija Jakarta. Informasi ini diungkapkan oleh Direktur Bisnis PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Gunung Kartiko.
Rencananya, JIS akan dipakai persija untuk mengarungi Liga 1 2022-2023 jika bermain sebagai tim tuan rumah. Kabar baik bagi The Jakmania ini diungkapkan ke publik setelah kesepakatan memorandum of understanding (MoU) hampir tercapai.
Pembicaraan mengenai MoU atau nota kesepakatan tersebut dilakukan setelah JIS dinyatakan lolos verifikasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) beberapa waktu yang lalu.
Sebelumnya, suporter Persija sempat dibuat bertanya-tanya. Pasalnya, stadion sudah jadi, tapi pihak Persija belum membuat keputusan untuk bermain di JIS. Kekhawatiran para suporter semakin menjadi-jadi saat Persija sempat lebih memilih Stadion Patriot untuk menggelar laga uji coba sebelum mengikuti Piala Presiden 2022.
Bisa Dipakai, Tapi Hanya Untuk Pertandingan Besar
Kabar buruknya, ternyata menurut Gunung Kartiko, pihak Persija juga tidak akan selalu menggunakan JIS untuk dijadikan homebase saat menjamu lawannya di Jakarta. Persija akan lebih memilih untuk bermain di Stadion Patriot jika laga yang ia jalankan nanti berpotensi menghadirkan suporter yang tidak terlalu banyak.
Persija baru akan menggunakan JIS saat pertandingan yang akan dijalankan nanti berpotensi dihadiri banyak suporter. Contohnya seperti saat menjalani pertandingan derby melawan Persib Bandung.
"MoU sudah tukar-tukaran draf, kenapa kemarin ada Stadion Patriot? Untuk pertandingan yang membutuhkan venue besar itu akan di JIS. Tapi untuk pertandingan kesebelasan yang tidak menghasilkan penonton yang banyak, mereka akan menggunakan patriot. Jadi memang akan menggunakan di luar homebase," jelas Gunung.
Kenapa Tidak Bisa Selalu Pakai JIS?
Lanjutnya, alasan utama di balik keputusan Persija tersebut adalah biaya sewa JIS yang terlalu mahal. Jika menyewa JIS untuk satu musim penuh Liga 1, biayanya akan jauh lebih mahal dibandingkan dengan menyewa Stadion Patriot yang kapasitasnya lebih kecil.
Jika ingin memakai JIS, Persija tetap harus membayar sewa. Karena sebenarnya JIS memang bukan stadion yang dibuat oleh Persija. Karena itu, Gunung mengatakan kalau kesepakatan antara kedua belah pihak tetap lah harus business to business (B2B).
"Kita tidak bisa memberikan secara free (gratis) karena memang Persija yang memiliki PT (perusahaan) di bawah Nirwan Bakrie," kata Gunung dalam rapat bersama Komisi E di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/6/2022)
Namun, Gunung memastikan kalau Persija akan tetap diberikan privilege berupa harga sewa khusus.
POPULAR
RELATED ARTICLES