Share

Home Stories

Stories 29 Juni 2022

Persija Resmi Pakai JIS, Tapi…

Jakarta International Stadium (JIS) resmi akan dijadikan kandang dari klub sepak bola Persija Jakarta.

Masyarakat mengunjungi Jakarta International Stadium (JIS). -Antara-

Context, JAKARTA - Jakarta International Stadium (JIS) resmi akan dijadikan kandang dari klub sepak bola Persija Jakarta. Informasi ini diungkapkan oleh Direktur Bisnis PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Gunung Kartiko.

Rencananya, JIS akan dipakai persija untuk mengarungi Liga 1 2022-2023 jika bermain sebagai tim tuan rumah. Kabar baik bagi The Jakmania ini diungkapkan ke publik setelah kesepakatan memorandum of understanding (MoU) hampir tercapai. 

Pembicaraan mengenai MoU atau nota kesepakatan tersebut dilakukan setelah JIS dinyatakan lolos verifikasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) beberapa waktu yang lalu. 

Sebelumnya, suporter Persija sempat dibuat bertanya-tanya. Pasalnya, stadion sudah jadi, tapi pihak Persija belum membuat keputusan untuk bermain di JIS. Kekhawatiran para suporter semakin menjadi-jadi saat Persija sempat lebih memilih Stadion Patriot untuk menggelar laga uji coba sebelum mengikuti Piala Presiden 2022.


Bisa Dipakai, Tapi Hanya Untuk Pertandingan Besar

Kabar buruknya, ternyata menurut Gunung Kartiko, pihak Persija juga tidak akan selalu menggunakan JIS untuk dijadikan homebase saat menjamu lawannya di Jakarta. Persija akan lebih memilih untuk bermain di Stadion Patriot jika laga yang ia jalankan nanti berpotensi menghadirkan suporter yang tidak terlalu banyak.

Persija baru akan menggunakan JIS saat pertandingan yang akan dijalankan nanti berpotensi dihadiri banyak suporter. Contohnya seperti saat menjalani pertandingan derby melawan Persib Bandung.

"MoU sudah tukar-tukaran draf, kenapa kemarin ada Stadion Patriot? Untuk pertandingan yang membutuhkan venue besar itu akan di JIS. Tapi untuk pertandingan kesebelasan yang tidak menghasilkan penonton yang banyak, mereka akan menggunakan patriot. Jadi memang akan menggunakan di luar homebase," jelas Gunung.


Kenapa Tidak Bisa Selalu Pakai JIS?

Lanjutnya, alasan utama di balik keputusan Persija tersebut adalah biaya sewa JIS yang terlalu mahal. Jika menyewa JIS untuk satu musim penuh Liga 1, biayanya akan jauh lebih mahal dibandingkan dengan menyewa Stadion Patriot yang kapasitasnya lebih kecil.

Jika ingin memakai JIS, Persija tetap harus membayar sewa. Karena sebenarnya JIS memang bukan stadion yang dibuat oleh Persija. Karena itu, Gunung mengatakan kalau kesepakatan antara kedua belah pihak tetap lah harus business to business (B2B).

"Kita tidak bisa memberikan secara free (gratis) karena memang Persija yang memiliki PT (perusahaan) di bawah Nirwan Bakrie," kata Gunung dalam rapat bersama Komisi E di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/6/2022)

Namun, Gunung memastikan kalau Persija akan tetap diberikan privilege berupa harga sewa khusus. 



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Putri Dewi

Stories 29 Juni 2022

Persija Resmi Pakai JIS, Tapi…

Jakarta International Stadium (JIS) resmi akan dijadikan kandang dari klub sepak bola Persija Jakarta.

Masyarakat mengunjungi Jakarta International Stadium (JIS). -Antara-

Context, JAKARTA - Jakarta International Stadium (JIS) resmi akan dijadikan kandang dari klub sepak bola Persija Jakarta. Informasi ini diungkapkan oleh Direktur Bisnis PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Gunung Kartiko.

Rencananya, JIS akan dipakai persija untuk mengarungi Liga 1 2022-2023 jika bermain sebagai tim tuan rumah. Kabar baik bagi The Jakmania ini diungkapkan ke publik setelah kesepakatan memorandum of understanding (MoU) hampir tercapai. 

Pembicaraan mengenai MoU atau nota kesepakatan tersebut dilakukan setelah JIS dinyatakan lolos verifikasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) beberapa waktu yang lalu. 

Sebelumnya, suporter Persija sempat dibuat bertanya-tanya. Pasalnya, stadion sudah jadi, tapi pihak Persija belum membuat keputusan untuk bermain di JIS. Kekhawatiran para suporter semakin menjadi-jadi saat Persija sempat lebih memilih Stadion Patriot untuk menggelar laga uji coba sebelum mengikuti Piala Presiden 2022.


Bisa Dipakai, Tapi Hanya Untuk Pertandingan Besar

Kabar buruknya, ternyata menurut Gunung Kartiko, pihak Persija juga tidak akan selalu menggunakan JIS untuk dijadikan homebase saat menjamu lawannya di Jakarta. Persija akan lebih memilih untuk bermain di Stadion Patriot jika laga yang ia jalankan nanti berpotensi menghadirkan suporter yang tidak terlalu banyak.

Persija baru akan menggunakan JIS saat pertandingan yang akan dijalankan nanti berpotensi dihadiri banyak suporter. Contohnya seperti saat menjalani pertandingan derby melawan Persib Bandung.

"MoU sudah tukar-tukaran draf, kenapa kemarin ada Stadion Patriot? Untuk pertandingan yang membutuhkan venue besar itu akan di JIS. Tapi untuk pertandingan kesebelasan yang tidak menghasilkan penonton yang banyak, mereka akan menggunakan patriot. Jadi memang akan menggunakan di luar homebase," jelas Gunung.


Kenapa Tidak Bisa Selalu Pakai JIS?

Lanjutnya, alasan utama di balik keputusan Persija tersebut adalah biaya sewa JIS yang terlalu mahal. Jika menyewa JIS untuk satu musim penuh Liga 1, biayanya akan jauh lebih mahal dibandingkan dengan menyewa Stadion Patriot yang kapasitasnya lebih kecil.

Jika ingin memakai JIS, Persija tetap harus membayar sewa. Karena sebenarnya JIS memang bukan stadion yang dibuat oleh Persija. Karena itu, Gunung mengatakan kalau kesepakatan antara kedua belah pihak tetap lah harus business to business (B2B).

"Kita tidak bisa memberikan secara free (gratis) karena memang Persija yang memiliki PT (perusahaan) di bawah Nirwan Bakrie," kata Gunung dalam rapat bersama Komisi E di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/6/2022)

Namun, Gunung memastikan kalau Persija akan tetap diberikan privilege berupa harga sewa khusus. 



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Putri Dewi


RELATED ARTICLES

Paus dari Chicago, Leo XIV dan Langkah Baru Gereja Katolik

Dikenal cukup moderat tapi tetap memegang teguh doktrin gereja

Context.id . 09 May 2025

Diplomasi Olahraga RI-Inggris: Sumbangsih BritCham untuk Anak Indonesia

Program GKSC diharapkan dapat menjadi langkah awal perubahan positif anak-anak dalam hidup mereka.

Helen Angelia . 08 May 2025

Bobby Kertanegara Dapat Hadiah Spesial dari Pendiri Microsoft

Dari boneka paus untuk kucing presiden, hingga keris untuk sang filantropis. Momen yang memperlihatkan diplomasi tak selalu kaku.

Noviarizal Fernandez . 07 May 2025

Siap-siap, Sampah Antariksa Era Soviet Pulang Kampung ke Bumi

Diluncurkan Uni Soviet pada 1972, sayangnya wahana ini gagal menuju Venus karena roket pengangkutnya gagal total

Noviarizal Fernandez . 06 May 2025