Share

Home Stories

Stories 28 Juni 2022

Gemas! Jokowi Kepergok Rangkul Mesra Joe Biden

Dalam sebuah sesi foto yang diikuti oleh para pemimpin negara G7 dan mitranya, Jokowi tertangkap kamera sedang rangkulan mesra bersama Joe Biden.

Presiden Joko Widodo dirangkul oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam pertemuan G7 di Jerman Senin, (27/6/2022). -Sekretariat Presiden-

Context, JAKARTA - Dalam sebuah sesi foto yang diikuti oleh para pemimpin negara G7 dan mitranya, Presiden Jokowi tertangkap kamera sedang rangkulan mesra bersama Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Hal ini terjadi di sela-sela acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Schloss Elmau, Jerman pada Senin (27/6/2022).

Tidak hanya dirangkul, Jokowi juga sempat melakukan perbincangan dengan Joe Biden. Kebetulan, posisi foto Jokowi memang berada di samping Joe Biden dan Perdana Menteri Jerman Olaf Scholz.

"Presiden Jokowi kembali berada di antara Perdana Menteri Jerman Olaf Scholz dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden," tulis keterangan resmi Istana.

Meskipun terlihat mesra dalam sesi foto, Jokowi dikabarkan tidak akan mengadakan pertemuan bilateral dengan presiden Amerika tersebut. Dalam agendanya di KTT G7, Jokowi hanya dijadwalkan untuk menemui 5 pemimpin negara lainnya, yakni India, Jerman, Prancis, Senegal, Kanada, dan juga Senegal.

Berdasarkan juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah, hal ini dikarenakan Jokowi telah bertemu sebelumnya dengan Joe Biden di Washington DC, Amerika Serikat pada 12 Mei 2022 yang lalu.


Agenda Jokowi di Eropa

Sebelumnya, Jokowi dan rombongan lainnya tiba di Kota Munich pada hari Minggu (26/6/2022). Dalam lawatannya ke Jerman tersebut, Indonesia diundang sebagai negara mitra G7 dan sebagai tuan rumah Presidensi G20 2022 yang akan diselenggarakan di Bali nanti.

Dalam kunjungannya tersebut, Jokowi membawa beberapa misi yang ingin dibicarakan kepada para pemimpin di dunia, yakni mengupayakan perdamaian konflik Ukraina-Rusia, mencari solusi krisis pangan, dan krisis energi. 

Setelah menghadiri KTT G7, Presiden Jokowi juga dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Vladimir Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir putin. Saat menjalankan pertemuan di Kyiv dan Moscow, Jokowi akan membicarakan misi perdamaiannya kepada dua pemimpin negara yang sedang terlibat konflik tersebut. Selain itu, secara langsung Jokowi juga akan mengundang kedua negara untuk menghadiri KTT G20 di Bali.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) juga telah menyiapkan 39 pasukan elit untuk mengawal Jokowi selama kunjungannya ke Kyiv dan Rusia. Perlu diketahui, hingga saat ini Kyiv masih terus dibombardir oleh rudal dari Rusia.

Setelah kunjungannya di Eropa selesai, Jokowi akan melanjutkan kunjungan kerjanya ke Timur Tengah, tepatnya ke Uni Emirat Arab untuk melanjutkan pembahasan kerja sama ekonomi antar dua negara.



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Putri Dewi

Stories 28 Juni 2022

Gemas! Jokowi Kepergok Rangkul Mesra Joe Biden

Dalam sebuah sesi foto yang diikuti oleh para pemimpin negara G7 dan mitranya, Jokowi tertangkap kamera sedang rangkulan mesra bersama Joe Biden.

Presiden Joko Widodo dirangkul oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam pertemuan G7 di Jerman Senin, (27/6/2022). -Sekretariat Presiden-

Context, JAKARTA - Dalam sebuah sesi foto yang diikuti oleh para pemimpin negara G7 dan mitranya, Presiden Jokowi tertangkap kamera sedang rangkulan mesra bersama Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Hal ini terjadi di sela-sela acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Schloss Elmau, Jerman pada Senin (27/6/2022).

Tidak hanya dirangkul, Jokowi juga sempat melakukan perbincangan dengan Joe Biden. Kebetulan, posisi foto Jokowi memang berada di samping Joe Biden dan Perdana Menteri Jerman Olaf Scholz.

"Presiden Jokowi kembali berada di antara Perdana Menteri Jerman Olaf Scholz dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden," tulis keterangan resmi Istana.

Meskipun terlihat mesra dalam sesi foto, Jokowi dikabarkan tidak akan mengadakan pertemuan bilateral dengan presiden Amerika tersebut. Dalam agendanya di KTT G7, Jokowi hanya dijadwalkan untuk menemui 5 pemimpin negara lainnya, yakni India, Jerman, Prancis, Senegal, Kanada, dan juga Senegal.

Berdasarkan juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah, hal ini dikarenakan Jokowi telah bertemu sebelumnya dengan Joe Biden di Washington DC, Amerika Serikat pada 12 Mei 2022 yang lalu.


Agenda Jokowi di Eropa

Sebelumnya, Jokowi dan rombongan lainnya tiba di Kota Munich pada hari Minggu (26/6/2022). Dalam lawatannya ke Jerman tersebut, Indonesia diundang sebagai negara mitra G7 dan sebagai tuan rumah Presidensi G20 2022 yang akan diselenggarakan di Bali nanti.

Dalam kunjungannya tersebut, Jokowi membawa beberapa misi yang ingin dibicarakan kepada para pemimpin di dunia, yakni mengupayakan perdamaian konflik Ukraina-Rusia, mencari solusi krisis pangan, dan krisis energi. 

Setelah menghadiri KTT G7, Presiden Jokowi juga dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Vladimir Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir putin. Saat menjalankan pertemuan di Kyiv dan Moscow, Jokowi akan membicarakan misi perdamaiannya kepada dua pemimpin negara yang sedang terlibat konflik tersebut. Selain itu, secara langsung Jokowi juga akan mengundang kedua negara untuk menghadiri KTT G20 di Bali.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) juga telah menyiapkan 39 pasukan elit untuk mengawal Jokowi selama kunjungannya ke Kyiv dan Rusia. Perlu diketahui, hingga saat ini Kyiv masih terus dibombardir oleh rudal dari Rusia.

Setelah kunjungannya di Eropa selesai, Jokowi akan melanjutkan kunjungan kerjanya ke Timur Tengah, tepatnya ke Uni Emirat Arab untuk melanjutkan pembahasan kerja sama ekonomi antar dua negara.



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Putri Dewi


RELATED ARTICLES

Hitungan Prabowo Soal Uang Kasus CPO Rp13,2 Triliun, Bisa Buat Apa Saja?

Presiden Prabowo Subianto melakukan perhitungan terkait uang kasus korupsi CPO Rp13,2 triliun yang ia sebut bisa digunakan untuk membangun desa ne ...

Renita Sukma . 20 October 2025

Polemik IKN Sebagai Ibu Kota Politik, Ini Kata Kemendagri dan Pengamat

Terminologi ibu kota politik yang melekat kepada IKN dianggap rancu karena bertentangan dengan UU IKN. r n r n

Renita Sukma . 18 October 2025

Dilema Kebijakan Rokok: Penerimaan Negara Vs Kesehatan Indonesia

Menkeu Purbaya ingin menggairahkan kembali industri rokok dengan mengerem cukai, sementara menteri sebelumnya Sri Mulyani gencar menaikkan cukai d ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 15 October 2025

Di Tengah Ketidakpastian Global, Emas Justru Terus Mengkilap

Meskipun secara historis dianggap sebagai aset lindung nilai paling aman, emas kerap ikut tertekan ketika terjadi aksi jual besar-besaran di pasar ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 13 October 2025