Share

Home Stories

Stories 28 Juni 2022

Mulai 1 April, Beli BBM Subsidi Hanya via MyPertamina

Pertamina akan melakukan uji coba penjualan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, yakni Biosolar dan Pertalite, mulai Jumat (1/7/2022).

Pertamina akan melakukan uji coba penjualan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, yakni Biosolar dan Pertalite, mulai Jumat (1/7/2022).

Context.id, JAKARTA - Pertamina akan melakukan uji coba penjualan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, yakni Biosolar dan Pertalite, mulai Jumat (1/7/2022).

Menurut Peraturan Presiden No. 191 Tahun 2014, subsidi ini menggunakan dana APBN, maka dari itu jumlah yang disediakan terbatas dan hanya diperuntukan untuk konsumen tertentu. 

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution menyatakan bahwa langkah tersebut diambil untuk menekan beban subsidi yang ditanggung pemerintah di tengah lajur kenaikan harga energi global.

“Saat ini masih terjadi di lapangan adanya konsumen yang tidak berhak mengkonsumsi Pertalite dan Solar, dan jika tidak diatur, besar potensinya kuota yang telah ditetapkan selama satu tahun tidak akan mencukupi,” ujar Alfian.

Konsumen yang berhak mendapatkan BBM bersubsidi adalah konsumen pengguna kendaraan pribadi, kendaraan umum plat kuning, mobil layanan umum, dan beberapa jenis kendaraan lainnya yang bisa dilihat di subsiditepat.mypertamina.id.

Namun, pelanggan yang sudah sesuai kriteria konsumen BBM bersubsidi, tidak semerta-merta dapat langsung membeli BBM. Konsumen harus mendaftar di MyPertamina dengan menggunakan aplikasi di gawai ataupun pralana di komputer mulai Jumat (1/7/2022). 

Adapun yang harus disiapkan adalah dokumen pendukung seperti KTP, STNK, foto kendaraan, dan dokumen pendukung lainnya. Kemudian, konsumen mengikuti langkah-langkah yang diarahkan oleh pranala, dan tunggu pencocokan data maksimal 7 hari di alamat email yang telah didaftarkan. Setelah terkonfirmasi, konsumen dapat mengunduh kode QR dan disimpan untuk bertransaksi di SPBU Pertamina. 

Uji coba penjualan menggunakan MyPertamina ini akan dilakukan di 11 daerah seluruh Indonesia. Berikut daftarnya.

1. Kota Bukit Tinggi
2. Kab. Agam
3. Kab. Padang Panjang
4. Kab. Tanah Datar
5. Kota Banjarmasin
6. Kota Bandung
7. Kota Tasikmalaya
8. Kab. Ciamis
9. Kota Manado
10. Kota Yogyakarta
11. Kota Sukabumi 

 

Tapi di SPBU Dilarang Pakai HP?

Ketentuan pembelian Pertalite dan Solar menggunakan MyPertamina menimbulkan polemik tersendiri. Pasalnya, kebijakan di SPBU sebelumnya mengatur bahwa gawai tidak boleh digunakan di dekat SPBU.

Namun, pihak Pertamina melalui unggahan Instagram-nya menyatakan bahwa penggunaan gawai di area SPBU ternyata diperbolehkan, asalkan memiliki jarak aman 1,5 meter dari dispenser SPBU. Selain itu, gawai juga dapat digunakan di area publik seperti minimarket, tempat makan, ataupun di mobil selama berada di luar jangkauan yang ditetapkan.

Sementara area SPBU yang dilarang untuk menggunakan gawai adalah area dekat tangki, area pembongkaran SPBU, atau daerah yang terlalu dekat dengan pompa pengisian



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi

Stories 28 Juni 2022

Mulai 1 April, Beli BBM Subsidi Hanya via MyPertamina

Pertamina akan melakukan uji coba penjualan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, yakni Biosolar dan Pertalite, mulai Jumat (1/7/2022).

Pertamina akan melakukan uji coba penjualan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, yakni Biosolar dan Pertalite, mulai Jumat (1/7/2022).

Context.id, JAKARTA - Pertamina akan melakukan uji coba penjualan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, yakni Biosolar dan Pertalite, mulai Jumat (1/7/2022).

Menurut Peraturan Presiden No. 191 Tahun 2014, subsidi ini menggunakan dana APBN, maka dari itu jumlah yang disediakan terbatas dan hanya diperuntukan untuk konsumen tertentu. 

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution menyatakan bahwa langkah tersebut diambil untuk menekan beban subsidi yang ditanggung pemerintah di tengah lajur kenaikan harga energi global.

“Saat ini masih terjadi di lapangan adanya konsumen yang tidak berhak mengkonsumsi Pertalite dan Solar, dan jika tidak diatur, besar potensinya kuota yang telah ditetapkan selama satu tahun tidak akan mencukupi,” ujar Alfian.

Konsumen yang berhak mendapatkan BBM bersubsidi adalah konsumen pengguna kendaraan pribadi, kendaraan umum plat kuning, mobil layanan umum, dan beberapa jenis kendaraan lainnya yang bisa dilihat di subsiditepat.mypertamina.id.

Namun, pelanggan yang sudah sesuai kriteria konsumen BBM bersubsidi, tidak semerta-merta dapat langsung membeli BBM. Konsumen harus mendaftar di MyPertamina dengan menggunakan aplikasi di gawai ataupun pralana di komputer mulai Jumat (1/7/2022). 

Adapun yang harus disiapkan adalah dokumen pendukung seperti KTP, STNK, foto kendaraan, dan dokumen pendukung lainnya. Kemudian, konsumen mengikuti langkah-langkah yang diarahkan oleh pranala, dan tunggu pencocokan data maksimal 7 hari di alamat email yang telah didaftarkan. Setelah terkonfirmasi, konsumen dapat mengunduh kode QR dan disimpan untuk bertransaksi di SPBU Pertamina. 

Uji coba penjualan menggunakan MyPertamina ini akan dilakukan di 11 daerah seluruh Indonesia. Berikut daftarnya.

1. Kota Bukit Tinggi
2. Kab. Agam
3. Kab. Padang Panjang
4. Kab. Tanah Datar
5. Kota Banjarmasin
6. Kota Bandung
7. Kota Tasikmalaya
8. Kab. Ciamis
9. Kota Manado
10. Kota Yogyakarta
11. Kota Sukabumi 

 

Tapi di SPBU Dilarang Pakai HP?

Ketentuan pembelian Pertalite dan Solar menggunakan MyPertamina menimbulkan polemik tersendiri. Pasalnya, kebijakan di SPBU sebelumnya mengatur bahwa gawai tidak boleh digunakan di dekat SPBU.

Namun, pihak Pertamina melalui unggahan Instagram-nya menyatakan bahwa penggunaan gawai di area SPBU ternyata diperbolehkan, asalkan memiliki jarak aman 1,5 meter dari dispenser SPBU. Selain itu, gawai juga dapat digunakan di area publik seperti minimarket, tempat makan, ataupun di mobil selama berada di luar jangkauan yang ditetapkan.

Sementara area SPBU yang dilarang untuk menggunakan gawai adalah area dekat tangki, area pembongkaran SPBU, atau daerah yang terlalu dekat dengan pompa pengisian



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi


RELATED ARTICLES

Negosiasi RI-AS Mandek Tapi Vietnam Berhasil, Kok Bisa?

Menilai paket negosiasi yang ditawarkan Vietnam kepada AS secara signifikan mengurangi defisit neraca perdagangan AS

Renita Sukma . 11 July 2025

Ditekan Tarif Trump, Indonesia Bisa Perluas Pasar Tekstil ke Eropa

Di tengah tekanan tarif Trump 32%, Indonesia memiliki peluang untuk memperluas pasar ke Uni Eropa

Renita Sukma . 11 July 2025

Tarif Jadi Senjata Trump Jegal China di Panggung Global

Kebijakan ekonomi Presiden AS Donald Trump bertujuan untuk menghambat China dalam rantai pasok global

Renita Sukma . 11 July 2025

Ancaman Tarif Trump untuk 14 Negara, Indonesia Kena!

Negara-negara ini akan menghadapi tarif baru jika gagal mencapai kesepakatan dagang dengan AS sebelum batas waktu yang ditentukan

Noviarizal Fernandez . 10 July 2025