Aplikasi yang Tak Bisa Dilepaskan Para Kreator di 2025
Kira-kira aplikasi apa yang paling penting di ponsel Anda?

Context.id, JAKARTA – Di tengah gemerlap karpet merah Webby Awards 2025, satu pertanyaan sederhana dilemparkan kepada para kreator digital ternama aplikasi apa yang paling penting di ponsel Anda?
Jawaban mereka bisa jadi tidak sesederhana itu. Namun satu hal pasti, kalau Anda berkarya tanpa aplikasi sunting di genggaman, apakah Anda benar-benar seorang kreator?
Mulai dari TikTok hingga Calm, dari Canva hingga CapCut, para kreator seperti dilaporkan Mashable menyebut aplikasi-aplikasi yang sudah tak terpisahkan dari proses penciptaan konten mereka.
Di era ide bisa muncul kapan saja, dan inspirasi bisa menyambar di tengah antrean kopi, alat bantu di ponsel jadi semacam “kotak ajaib” yang membantu mereka membuat dan membagikan momen menjadi konten berkualitas.
Suntingan adalah segalanya
Para kreator seperti Jools Lebron dan Michelladonna menempatkan CapCut sebagai senjata utama dalam produksi konten visual.
Snapseed dan Lightroom, dua aplikasi editing foto andalan, juga masuk dalam daftar karena kemampuannya menyulap gambar mentah menjadi unggahan yang memikat.
"Konten yang bagus itu bukan soal kamera mahal, tapi soal suntingan yang matang," kira-kira begitu semangat mereka.
Kamie Crawford bahkan menyebut Canva sebagai aplikasi yang tak bisa dilewatkan, bukan hanya untuk desain media sosial, tapi juga untuk merancang narasi visual yang konsisten.
Ide butuh dicatat, inspirasi butuh ruang
Lana Rae memilih Pinterest sebagai sumber inspirasi visual, sementara Caleb Simpson tak ragu memuji aplikasi Notes bawaan iPhone sebagai penyelamat ide-ide yang datang dan pergi.
"Kamu butuh tempat untuk menyimpan pemikiran dan tugas. Jangan remehkan kekuatan mencatat," ujarnya.
Untuk sebagian kreator, menjaga kesehatan mental juga jadi bagian penting dari proses kreatif.
Jake Shane memilih Calm sebagai cara untuk mengelola ruang pikirnya, sementara Chris Klemen mengandalkan Block Puzzle untuk sekadar menjeda rutinitas.
Tentu saja, tidak afdal bicara soal konten tanpa menyebut TikTok. Tiga dari dua belas kreator menegaskan TikTok bukan sekadar aplikasi hiburan. Ini adalah panggung, studio, sekaligus ruang eksperimen.
“Di TikTok, kamu bisa nonton, jadi tren, dan viral dalam sehari,” kata Rizzler, salah satu kreator yang dikenal lewat kontennya yang ringan dan jenaka.
Apapun gaya dan jalur kreatif Anda, kemungkinan besar aplikasi-aplikasi ini sudah ada di ponsel Anda dan mungkin bisa jadi alat bantu terbaik yang sangat berguna
POPULAR
RELATED ARTICLES
Aplikasi yang Tak Bisa Dilepaskan Para Kreator di 2025
Kira-kira aplikasi apa yang paling penting di ponsel Anda?

Context.id, JAKARTA – Di tengah gemerlap karpet merah Webby Awards 2025, satu pertanyaan sederhana dilemparkan kepada para kreator digital ternama aplikasi apa yang paling penting di ponsel Anda?
Jawaban mereka bisa jadi tidak sesederhana itu. Namun satu hal pasti, kalau Anda berkarya tanpa aplikasi sunting di genggaman, apakah Anda benar-benar seorang kreator?
Mulai dari TikTok hingga Calm, dari Canva hingga CapCut, para kreator seperti dilaporkan Mashable menyebut aplikasi-aplikasi yang sudah tak terpisahkan dari proses penciptaan konten mereka.
Di era ide bisa muncul kapan saja, dan inspirasi bisa menyambar di tengah antrean kopi, alat bantu di ponsel jadi semacam “kotak ajaib” yang membantu mereka membuat dan membagikan momen menjadi konten berkualitas.
Suntingan adalah segalanya
Para kreator seperti Jools Lebron dan Michelladonna menempatkan CapCut sebagai senjata utama dalam produksi konten visual.
Snapseed dan Lightroom, dua aplikasi editing foto andalan, juga masuk dalam daftar karena kemampuannya menyulap gambar mentah menjadi unggahan yang memikat.
"Konten yang bagus itu bukan soal kamera mahal, tapi soal suntingan yang matang," kira-kira begitu semangat mereka.
Kamie Crawford bahkan menyebut Canva sebagai aplikasi yang tak bisa dilewatkan, bukan hanya untuk desain media sosial, tapi juga untuk merancang narasi visual yang konsisten.
Ide butuh dicatat, inspirasi butuh ruang
Lana Rae memilih Pinterest sebagai sumber inspirasi visual, sementara Caleb Simpson tak ragu memuji aplikasi Notes bawaan iPhone sebagai penyelamat ide-ide yang datang dan pergi.
"Kamu butuh tempat untuk menyimpan pemikiran dan tugas. Jangan remehkan kekuatan mencatat," ujarnya.
Untuk sebagian kreator, menjaga kesehatan mental juga jadi bagian penting dari proses kreatif.
Jake Shane memilih Calm sebagai cara untuk mengelola ruang pikirnya, sementara Chris Klemen mengandalkan Block Puzzle untuk sekadar menjeda rutinitas.
Tentu saja, tidak afdal bicara soal konten tanpa menyebut TikTok. Tiga dari dua belas kreator menegaskan TikTok bukan sekadar aplikasi hiburan. Ini adalah panggung, studio, sekaligus ruang eksperimen.
“Di TikTok, kamu bisa nonton, jadi tren, dan viral dalam sehari,” kata Rizzler, salah satu kreator yang dikenal lewat kontennya yang ringan dan jenaka.
Apapun gaya dan jalur kreatif Anda, kemungkinan besar aplikasi-aplikasi ini sudah ada di ponsel Anda dan mungkin bisa jadi alat bantu terbaik yang sangat berguna
POPULAR
RELATED ARTICLES