Share

Home Stories

Stories 19 Maret 2025

Ramadan 2025, Perbedaan Waktu Sahur dan Berbuka di Seluruh Dunia

Bagaimana setiap kota di dunia, terpisah oleh zona waktu, menjalani ibadah puasa dalam waktu yang berbeda

Ilustrasi Ramadan/getimg.ai

Context.id, JAKARTA - Ramadan 2025 menjadi momen unik bagi umat Islam di seluruh dunia, di mana saat satu kota mulai berpuasa, kota lain sudah mengakhiri puasa mereka. 

Fenomena ini menunjukkan betapa globalnya ibadah puasa, yang dipengaruhi oleh perbedaan zona waktu dan geografi.

Ketika fajar pertama menyingsing di Rajshahi, Bangladesh, dan sahur berakhir, di sisi lain dunia, umat Islam di New York sudah mempersiapkan berbuka setelah berpuasa selama 13 jam. 

Kontras ini menggambarkan bagaimana setiap kota di dunia, terpisah oleh zona waktu, menjalani ibadah puasa dalam waktu yang berbeda.

Berikut adalah beberapa contoh kota yang memulai puasa mereka dan kota yang mengakhirinya, dari timur ke barat:

Brasil - Australia
Ketika masyarakat di Recife, Brasil, memulai puasa, masyarakat di Sydney, Australia, sudah mengakhiri puasa mereka.

Kanada - Indonesia
Di Winnipeg, Kanada, masyarakat memulai puasa mereka, sementara di Jakarta, Indonesia, puasa telah berakhir dan berbuka puasa dimulai.

Saat orang-orang di Berkeley, California, AS, memulai puasa mereka, di Mumbai, India, umat Islam sudah berbuka puasa.

Amerika Serikat - Pakistan
Di Fairbanks, Alaska, AS, umat Islam memulai puasa, sedangkan di Karachi, Pakistan, mereka sudah mengakhiri puasa.

Rusia - Palestina
Ketika umat Islam di Anadyr, Rusia, memulai puasa, umat di Gaza, Palestina, sudah berbuka puasa.

Samoa Amerika - Turki
Ketika masyarakat di Pago Pago, Samoa Amerika, memulai puasa, umat Islam di Istanbul, Turki, sudah berbuka puasa.

Tonga - Afrika Selatan
Di Nukualofa, Tonga, puasa dimulai, sementara di Johannesburg, Afrika Selatan, puasa sudah selesai.

Kaledonia Baru - Nigeria
Saat warga di Noumea, Kaledonia Baru, memulai puasa, di Abuja, Nigeria, umat Islam sudah berbuka.

Australia - Inggris Raya
Ketika masyarakat di Brisbane, Australia, memulai puasa, umat Islam di London, Inggris Raya, sudah mengakhiri puasa mereka.

Di balik perbedaan waktu puasa ini, Ramadan tetap menjadi bulan penuh berkah yang diisi dengan ibadah, amal, dan pengendalian diri. 

Umat Islam di seluruh dunia, terlepas dari perbedaan waktu, berusaha untuk meningkatkan ketakwaan mereka, mendekatkan diri kepada Tuhan, dan merasakan kepedulian terhadap sesama. 



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin

Home Stories

Stories 19 Maret 2025

Ramadan 2025, Perbedaan Waktu Sahur dan Berbuka di Seluruh Dunia

Bagaimana setiap kota di dunia, terpisah oleh zona waktu, menjalani ibadah puasa dalam waktu yang berbeda

Ilustrasi Ramadan/getimg.ai

Context.id, JAKARTA - Ramadan 2025 menjadi momen unik bagi umat Islam di seluruh dunia, di mana saat satu kota mulai berpuasa, kota lain sudah mengakhiri puasa mereka. 

Fenomena ini menunjukkan betapa globalnya ibadah puasa, yang dipengaruhi oleh perbedaan zona waktu dan geografi.

Ketika fajar pertama menyingsing di Rajshahi, Bangladesh, dan sahur berakhir, di sisi lain dunia, umat Islam di New York sudah mempersiapkan berbuka setelah berpuasa selama 13 jam. 

Kontras ini menggambarkan bagaimana setiap kota di dunia, terpisah oleh zona waktu, menjalani ibadah puasa dalam waktu yang berbeda.

Berikut adalah beberapa contoh kota yang memulai puasa mereka dan kota yang mengakhirinya, dari timur ke barat:

Brasil - Australia
Ketika masyarakat di Recife, Brasil, memulai puasa, masyarakat di Sydney, Australia, sudah mengakhiri puasa mereka.

Kanada - Indonesia
Di Winnipeg, Kanada, masyarakat memulai puasa mereka, sementara di Jakarta, Indonesia, puasa telah berakhir dan berbuka puasa dimulai.

Saat orang-orang di Berkeley, California, AS, memulai puasa mereka, di Mumbai, India, umat Islam sudah berbuka puasa.

Amerika Serikat - Pakistan
Di Fairbanks, Alaska, AS, umat Islam memulai puasa, sedangkan di Karachi, Pakistan, mereka sudah mengakhiri puasa.

Rusia - Palestina
Ketika umat Islam di Anadyr, Rusia, memulai puasa, umat di Gaza, Palestina, sudah berbuka puasa.

Samoa Amerika - Turki
Ketika masyarakat di Pago Pago, Samoa Amerika, memulai puasa, umat Islam di Istanbul, Turki, sudah berbuka puasa.

Tonga - Afrika Selatan
Di Nukualofa, Tonga, puasa dimulai, sementara di Johannesburg, Afrika Selatan, puasa sudah selesai.

Kaledonia Baru - Nigeria
Saat warga di Noumea, Kaledonia Baru, memulai puasa, di Abuja, Nigeria, umat Islam sudah berbuka.

Australia - Inggris Raya
Ketika masyarakat di Brisbane, Australia, memulai puasa, umat Islam di London, Inggris Raya, sudah mengakhiri puasa mereka.

Di balik perbedaan waktu puasa ini, Ramadan tetap menjadi bulan penuh berkah yang diisi dengan ibadah, amal, dan pengendalian diri. 

Umat Islam di seluruh dunia, terlepas dari perbedaan waktu, berusaha untuk meningkatkan ketakwaan mereka, mendekatkan diri kepada Tuhan, dan merasakan kepedulian terhadap sesama. 



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Bank Digital Bantu Gen Z Menabung atau Justru Makin Boros?

Bank digital mempermudah transaksi, tapi tanpa disiplin finansial, kemudahan itu bisa jadi jebakan konsumtif.

Renita Sukma . 30 March 2025

Darah Buatan: Berapa Lama Lagi Terwujud?

Di lab canggih dari Inggris hingga Jepang, para ilmuwan berupaya menciptakan yang selama ini hanya ada dalam fiksi ilmiah darah buatan. r n

Noviarizal Fernandez . 25 March 2025

Negara Penghasil Kurma Terbesar di Dunia dan Kontroversi di Baliknya

Kurma tumbuh subur di wilayah beriklim panas dengan musim kering yang panjang sehingga banyak ditemui di Timur Tengah dan Afrika Utara

Noviarizal Fernandez . 25 March 2025

Push-up Ternyata Bisa Mempengaruhi Hidup Pegiatnya

Push-up lebih dari sekadar memperkuat tubuh, tetapi juga membangun disiplin dan kepercayaan diri

Noviarizal Fernandez . 24 March 2025