Share

Home Originals

Originals 18 Maret 2025

Sekolah Rakyat, Apa Bedanya dengan Sekolah Negeri dan Swasta?

Sekolah Rakyat adalah jenis sekolah asrama yang menyediakan seluruh fasilitas, dari gedung, seragam, makanan, hingga tempat tinggal gratis

Ilustrasi sekolah rakjat/Context-Rizki Ghazali

Context.id, JAKARTA - Pada Juli 2025, Indonesia akan menghadirkan sebuah inovasi pendidikan yang baru dan menarik, yaitu Sekolah Rakyat.

Berbeda dengan sekolah negeri atau swasta, Sekolah Rakyat dirancang untuk memberikan pendidikan gratis sepenuhnya kepada anak-anak dari keluarga miskin.

Lalu, apa yang membedakan Sekolah Rakyat ini dengan sekolah lainnya?

Sekolah Rakyat adalah jenis sekolah asrama yang menyediakan seluruh fasilitas, dari gedung, seragam, makanan, hingga tempat tinggal gratis.

Pemerintah Indonesia meluncurkan program ini untuk memberikan kesempatan pendidikan yang setara bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, tanpa memikirkan biaya.

Selain pelajaran standar seperti matematika dan IPA, Sekolah Rakyat juga menawarkan materi yang lebih relevan dengan kehidupan para siswa, seperti lingkungan, kepemimpinan dan keterampilan hidup.

Tujuannya adalah mempersiapkan anak-anak tidak hanya untuk ujian, tetapi untuk kehidupan yang lebih baik.

Sekolah Rakyat tidak hanya hadir di kota-kota besar, tetapi juga di 53 lokasi yang tersebar di berbagai daerah, termasuk Jawa, NTT, Kalimantan, hingga Papua.

Pemerintah berharap program ini dapat mencakup anak-anak di seluruh Indonesia, bahkan di daerah yang jauh dan tertinggal.

Program ini ditujukan bagi mereka yang berada di kategori miskin ekstrem, berdasarkan data ekonomi dari pemerintah. Seleksi masuk melibatkan verifikasi kondisi ekonomi dan ujian akademik, sehingga yang diterima benar-benar mereka yang membutuhkan dan memiliki potensi untuk berkembang.

Sekolah Rakyat adalah upaya pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan. Menyedot anggaran sekitar Rp100 miliar per sekolah, diharapkan program ini bisa memberi kesempatan yang lebih besar bagi anak-anak untuk meraih masa depan yang lebih cerah, tanpa terkendala oleh biaya.

Apakah Sekolah Rakyat akan menjadi solusi pendidikan yang tepat untuk Indonesia? Kita tunggu jawabannya pada Juli 2025.



Penulis : Renita Sukma

Editor   : Wahyu Arifin

Originals 18 Maret 2025

Sekolah Rakyat, Apa Bedanya dengan Sekolah Negeri dan Swasta?

Sekolah Rakyat adalah jenis sekolah asrama yang menyediakan seluruh fasilitas, dari gedung, seragam, makanan, hingga tempat tinggal gratis

Ilustrasi sekolah rakjat/Context-Rizki Ghazali

Context.id, JAKARTA - Pada Juli 2025, Indonesia akan menghadirkan sebuah inovasi pendidikan yang baru dan menarik, yaitu Sekolah Rakyat.

Berbeda dengan sekolah negeri atau swasta, Sekolah Rakyat dirancang untuk memberikan pendidikan gratis sepenuhnya kepada anak-anak dari keluarga miskin.

Lalu, apa yang membedakan Sekolah Rakyat ini dengan sekolah lainnya?

Sekolah Rakyat adalah jenis sekolah asrama yang menyediakan seluruh fasilitas, dari gedung, seragam, makanan, hingga tempat tinggal gratis.

Pemerintah Indonesia meluncurkan program ini untuk memberikan kesempatan pendidikan yang setara bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, tanpa memikirkan biaya.

Selain pelajaran standar seperti matematika dan IPA, Sekolah Rakyat juga menawarkan materi yang lebih relevan dengan kehidupan para siswa, seperti lingkungan, kepemimpinan dan keterampilan hidup.

Tujuannya adalah mempersiapkan anak-anak tidak hanya untuk ujian, tetapi untuk kehidupan yang lebih baik.

Sekolah Rakyat tidak hanya hadir di kota-kota besar, tetapi juga di 53 lokasi yang tersebar di berbagai daerah, termasuk Jawa, NTT, Kalimantan, hingga Papua.

Pemerintah berharap program ini dapat mencakup anak-anak di seluruh Indonesia, bahkan di daerah yang jauh dan tertinggal.

Program ini ditujukan bagi mereka yang berada di kategori miskin ekstrem, berdasarkan data ekonomi dari pemerintah. Seleksi masuk melibatkan verifikasi kondisi ekonomi dan ujian akademik, sehingga yang diterima benar-benar mereka yang membutuhkan dan memiliki potensi untuk berkembang.

Sekolah Rakyat adalah upaya pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan. Menyedot anggaran sekitar Rp100 miliar per sekolah, diharapkan program ini bisa memberi kesempatan yang lebih besar bagi anak-anak untuk meraih masa depan yang lebih cerah, tanpa terkendala oleh biaya.

Apakah Sekolah Rakyat akan menjadi solusi pendidikan yang tepat untuk Indonesia? Kita tunggu jawabannya pada Juli 2025.



Penulis : Renita Sukma

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Proyek Nexus dan Masa Depan QRIS di Asean

Proyek Nexus bakal memudahkan WNI, warga negara Malaysia, Thailand dan Singapura untuk berbelanja saat melancong di kawasan Asia Tenggara

Naufal Jauhar Nazhif . 15 May 2025

Ini Perhitungan Kemiskinan Orang Indonesia Versi Bank Dunia

Harap perhatikan, 172 juta orang Indonesia bisa disebut miskin dalam semalam. Kenapa?

Naufal Jauhar Nazhif . 13 May 2025

Marsinah: Buruh yang Dibungkam, Kini Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Di antara deretan pahlawan nasional Indonesia, tak satu pun berasal dari barisan buruh. Hingga nama Marsinah kembali menggema

Renita Sukma . 09 May 2025

Premanisme Ormas di Kawasan Industri, Ganggu Investasi?

Banyak investor yang merasa terganggu gara-gara sikap ormas yang kerap memalak dan mengganggu kawasan industri

Naufal Jauhar Nazhif . 06 May 2025