Share

Home Stories

Stories 11 Maret 2025

Jim Ratcliffe Kritik Pemain MU, Tidak Cukup Bagus dan Digaji Terlalu Mahal

Manchester United disebut mewarisi banyak keputusan buruk di masa lalu, mulai dari pemain yang tidak cukup baik dan digaji terlalu tinggi

Ilustrasi stadion milik MU/Context-Rizki Ghazali

Context.id, JAKARTA - Pemilik Manchester United, Sir Jim Ratcliffe, melontarkan kritik tajam terhadap sejumlah pemainnya, menyebut mereka “tidak cukup bagus” dan “dibayar terlalu mahal.” 

Dalam wawancara dengan BBC, Ratcliffe merujuk pada beberapa pemain yang dibeli sebelum kepemimpinannya, termasuk Casemiro, Antony, Jadon Sancho, Rasmus Højlund, dan André Onana.

Ratcliffe menegaskan skuad saat ini masih dalam masa transisi sejak Ineos mengambil alih tahun lalu. "Kami mewarisi banyak keputusan dari masa lalu. Ada pemain yang tidak cukup baik dan ada yang mungkin digaji terlalu tinggi," katanya.

Manchester United saat ini berada di peringkat ke-14 Liga Primer dengan 34 poin dari 28 pertandingan. Ratcliffe menyebut situasi keuangan klub sebagai salah satu faktor utama dalam perombakan tim. United mencatat kerugian £300 juta dalam tiga tahun terakhir dan masih harus melunasi biaya transfer pemain, termasuk Højlund.

Ratcliffe juga menegaskan dukungannya terhadap manajer Ruben Amorim, yang ditunjuk setelah pemecatan Erik ten Hag pada Oktober lalu. "Ruben adalah pelatih muda yang luar biasa. Saya yakin dia akan bertahan lama di klub ini," ujarnya.

Amorim menghadapi tantangan besar dengan skuad yang terbatas akibat cedera pemain. Dalam laga imbang 1-1 melawan Arsenal, United hanya memiliki sedikit pemain senior di bangku cadangan.

Keuangan diperketat
United telah memangkas 450 posisi staf sejak Ineos mengambil alih dan berencana melakukan efisiensi lebih lanjut, termasuk menaikkan harga tiket minimum menjadi £66 dan menghapus makan siang gratis bagi staf. Ratcliffe mengungkapkan tanpa langkah-langkah ini, klub bisa kehabisan uang pada akhir 2025.

Namun, ia menegaskan United masih memiliki ambisi besar. "Target kami adalah memenangkan gelar Liga Primer ke-21 pada 2028," katanya. 

United juga berencana membangun stadion baru untuk menggantikan Old Trafford, yang disebut sebagai stadion sepak bola paling ikonik di dunia.

Meski menghadapi tantangan berat, Ratcliffe yakin dengan strategi jangka panjangnya. "Kami dalam periode perubahan. Ini tidak nyaman, tetapi diperlukan untuk membawa Manchester United kembali ke puncak," tutupnya.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 11 Maret 2025

Jim Ratcliffe Kritik Pemain MU, Tidak Cukup Bagus dan Digaji Terlalu Mahal

Manchester United disebut mewarisi banyak keputusan buruk di masa lalu, mulai dari pemain yang tidak cukup baik dan digaji terlalu tinggi

Ilustrasi stadion milik MU/Context-Rizki Ghazali

Context.id, JAKARTA - Pemilik Manchester United, Sir Jim Ratcliffe, melontarkan kritik tajam terhadap sejumlah pemainnya, menyebut mereka “tidak cukup bagus” dan “dibayar terlalu mahal.” 

Dalam wawancara dengan BBC, Ratcliffe merujuk pada beberapa pemain yang dibeli sebelum kepemimpinannya, termasuk Casemiro, Antony, Jadon Sancho, Rasmus Højlund, dan André Onana.

Ratcliffe menegaskan skuad saat ini masih dalam masa transisi sejak Ineos mengambil alih tahun lalu. "Kami mewarisi banyak keputusan dari masa lalu. Ada pemain yang tidak cukup baik dan ada yang mungkin digaji terlalu tinggi," katanya.

Manchester United saat ini berada di peringkat ke-14 Liga Primer dengan 34 poin dari 28 pertandingan. Ratcliffe menyebut situasi keuangan klub sebagai salah satu faktor utama dalam perombakan tim. United mencatat kerugian £300 juta dalam tiga tahun terakhir dan masih harus melunasi biaya transfer pemain, termasuk Højlund.

Ratcliffe juga menegaskan dukungannya terhadap manajer Ruben Amorim, yang ditunjuk setelah pemecatan Erik ten Hag pada Oktober lalu. "Ruben adalah pelatih muda yang luar biasa. Saya yakin dia akan bertahan lama di klub ini," ujarnya.

Amorim menghadapi tantangan besar dengan skuad yang terbatas akibat cedera pemain. Dalam laga imbang 1-1 melawan Arsenal, United hanya memiliki sedikit pemain senior di bangku cadangan.

Keuangan diperketat
United telah memangkas 450 posisi staf sejak Ineos mengambil alih dan berencana melakukan efisiensi lebih lanjut, termasuk menaikkan harga tiket minimum menjadi £66 dan menghapus makan siang gratis bagi staf. Ratcliffe mengungkapkan tanpa langkah-langkah ini, klub bisa kehabisan uang pada akhir 2025.

Namun, ia menegaskan United masih memiliki ambisi besar. "Target kami adalah memenangkan gelar Liga Primer ke-21 pada 2028," katanya. 

United juga berencana membangun stadion baru untuk menggantikan Old Trafford, yang disebut sebagai stadion sepak bola paling ikonik di dunia.

Meski menghadapi tantangan berat, Ratcliffe yakin dengan strategi jangka panjangnya. "Kami dalam periode perubahan. Ini tidak nyaman, tetapi diperlukan untuk membawa Manchester United kembali ke puncak," tutupnya.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Hitungan Prabowo Soal Uang Kasus CPO Rp13,2 Triliun, Bisa Buat Apa Saja?

Presiden Prabowo Subianto melakukan perhitungan terkait uang kasus korupsi CPO Rp13,2 triliun yang ia sebut bisa digunakan untuk membangun desa ne ...

Renita Sukma . 20 October 2025

Polemik IKN Sebagai Ibu Kota Politik, Ini Kata Kemendagri dan Pengamat

Terminologi ibu kota politik yang melekat kepada IKN dianggap rancu karena bertentangan dengan UU IKN. r n r n

Renita Sukma . 18 October 2025

Dilema Kebijakan Rokok: Penerimaan Negara Vs Kesehatan Indonesia

Menkeu Purbaya ingin menggairahkan kembali industri rokok dengan mengerem cukai, sementara menteri sebelumnya Sri Mulyani gencar menaikkan cukai d ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 15 October 2025

Di Tengah Ketidakpastian Global, Emas Justru Terus Mengkilap

Meskipun secara historis dianggap sebagai aset lindung nilai paling aman, emas kerap ikut tertekan ketika terjadi aksi jual besar-besaran di pasar ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 13 October 2025