Share

Home Stories

Stories 25 Februari 2025

Captain America Kembali, Tapi Mengapa Film Ini Menuai Kontroversi?

Film terbaru Marvel, Captain America Brave New World memantik polemik publik

Ilustrasi Captain America/getimg,ai

Context.id, JAKARTA  - Anthony Mackie, yang memerankan Captain America menggantikan Chris Evans, menghadapi kritik setelah pernyataan "Captain America mewakili banyak hal, dan istilah 'Amerika' seharusnya bukan salah satunya." 

Meskipun pernyataan ini kemudian dia ralat, reaksi di media sosial sudah terlanjur beragam.

Film ini juga memicu kontroversi dengan kehadiran karakter Sabra, yang diperankan oleh aktris Israel Shira Haas. 

Di komik, Sabra adalah agen Mossad dengan latar belakang sebagai pahlawan super Israel. Meskipun karakter ini telah mengalami perubahan dalam film, kelompok pro-Palestina menilai kehadirannya tetap bermasalah dan menyerukan boikot.

Selain itu, penggambaran Presiden AS yang diperankan oleh Harrison Ford sebagai Thaddeus Ross, yang berubah menjadi Red Hulk, juga menuai spekulasi. 

Beberapa pihak menilai karakter tersebut mencerminkan situasi politik Amerika saat ini. Perdebatan semakin panas karena film ini rilis di tengah masa kepemimpinan kedua Donald Trump.

Seperti dicatat The Guardian, Marvel sendiri menghadapi tantangan berat dalam mempertahankan dominasinya di box office. 

Beberapa film terakhirnya, seperti The Marvels dan Eternals, kurang berhasil menarik penonton. 

Sementara itu, film seperti Deadpool & Wolverine, yang lebih ringan dan satir, tampaknya lebih disukai oleh penggemar.

Captain America: Brave New World tetap menjadi film yang dinanti, tetapi apakah elemen politiknya akan berdampak pada kesuksesannya masih harus dilihat. 

Satu hal yang pasti, karakter Captain America terus menjadi refleksi dari dinamika sosial dan politik Amerika Serikat



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 25 Februari 2025

Captain America Kembali, Tapi Mengapa Film Ini Menuai Kontroversi?

Film terbaru Marvel, Captain America Brave New World memantik polemik publik

Ilustrasi Captain America/getimg,ai

Context.id, JAKARTA  - Anthony Mackie, yang memerankan Captain America menggantikan Chris Evans, menghadapi kritik setelah pernyataan "Captain America mewakili banyak hal, dan istilah 'Amerika' seharusnya bukan salah satunya." 

Meskipun pernyataan ini kemudian dia ralat, reaksi di media sosial sudah terlanjur beragam.

Film ini juga memicu kontroversi dengan kehadiran karakter Sabra, yang diperankan oleh aktris Israel Shira Haas. 

Di komik, Sabra adalah agen Mossad dengan latar belakang sebagai pahlawan super Israel. Meskipun karakter ini telah mengalami perubahan dalam film, kelompok pro-Palestina menilai kehadirannya tetap bermasalah dan menyerukan boikot.

Selain itu, penggambaran Presiden AS yang diperankan oleh Harrison Ford sebagai Thaddeus Ross, yang berubah menjadi Red Hulk, juga menuai spekulasi. 

Beberapa pihak menilai karakter tersebut mencerminkan situasi politik Amerika saat ini. Perdebatan semakin panas karena film ini rilis di tengah masa kepemimpinan kedua Donald Trump.

Seperti dicatat The Guardian, Marvel sendiri menghadapi tantangan berat dalam mempertahankan dominasinya di box office. 

Beberapa film terakhirnya, seperti The Marvels dan Eternals, kurang berhasil menarik penonton. 

Sementara itu, film seperti Deadpool & Wolverine, yang lebih ringan dan satir, tampaknya lebih disukai oleh penggemar.

Captain America: Brave New World tetap menjadi film yang dinanti, tetapi apakah elemen politiknya akan berdampak pada kesuksesannya masih harus dilihat. 

Satu hal yang pasti, karakter Captain America terus menjadi refleksi dari dinamika sosial dan politik Amerika Serikat



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

TikTok Rilis Fitur Kampus, Mirip Facebook Versi Awal

Survei Pew Research Center pada 2024 menemukan enam dari sepuluh remaja di AS mengaku rutin menggunakan TikTok dan fitur ini bisa menggaet lebih ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 26 August 2025

Bubur Ayam Indonesia Dinobatkan sebagai Bubur Terenak di Dunia!

TasteAtlas menempatkan bubur ayam Indonesia sebagai bubur terenak dunia mengungguli Arroz Caldo dari Filipina serta Chè ba màu, bubur khas Vietn ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 26 August 2025

Menang di WTO, Mendag Dorong Uni Eropa Cabut Bea Imbalan Biodiesel

Pemerintah Indonesia mendesak Uni Eropa agar segera menghapus bea masuk imbalan atas impor produk biodiesel RI setelah terbitnya keputusan WTO

Renita Sukma . 25 August 2025

Kunyah Pinang Sirih Sudah Ada Sejak Zaman Kuno

Penelitian menemukan bukti praktik mengunyah pinang telah ada sejak zaman kuno, terutama di wilayah Asia Tenggara.

Renita Sukma . 24 August 2025