Kalender Luar Angkasa 2025: Momen-momen Penting yang Harus Ditandai
Ada banyak peristiwa terkait luar angkasa yang bisa disaksikan pada 2025

Context.id, JAKARTA - Tahun Luar Angkasa dimulai dengan Dentuman. Ya, dentuman dari peluncuran perdana roket New Glenn dari Blue Origin, milik Jeff Bezos, membuka tahun luar angkasa ini.
Berbagai misi menarik dari BepiColombo hingga meteor shower spektakuler, 2025 menjanjikan momen luar biasa bagi penggemar astronomi dan sains.
Berikut adalah sorotan misi luar angkasa dan fenomena kosmik tahun ini yang sudah dihimpun Mashable. Jangan lupa tandai kalender Anda!
Misi dan Peristiwa Luar Angkasa 2025
8 Januari: Terbang Lintas Terakhir BepiColombo ke Merkurius
BepiColombo, kolaborasi antara ESA dan JAXA, melakukan pendekatan terdekat ke Merkurius sebelum memasuki orbit pada 2026. Citra terbaru dari wahana ini akan dirilis sehari setelahnya.
15 Januari: Dua Pendaratan Bulan dalam Satu Roket
Firefly Aerospace dan ispace Jepang mencoba mendaratkan wahana mereka di bulan menggunakan roket SpaceX Falcon 9.
Jika berhasil, Firefly akan mencetak rekor sebagai misi pertama NASA dalam program Layanan Muatan Bulan Komersial tahun ini.
16 Januari: Debut Roket New Glenn dan Uji Starship SpaceX
New Glenn dari Blue Origin akan melakukan uji orbit pertamanya. Di hari yang sama, SpaceX menguji Starship yang ditingkatkan dengan simulasi muatan 10 satelit tiruan.
Februari: Peluncuran SPHEREx dan Pengiriman Athena ke Bulan
NASA akan meluncurkan SPHEREx, observatorium astrofisika yang memetakan langit dalam 3D, serta misi IM-2 dari Intuitive Machines yang membawa wahana penjelajah bulan NASA.
27 Februari: Europa Clipper Mendapatkan Dorongan dari Mars
Dalam perjalanan panjang ke bulan Europa milik Jupiter, wahana ini akan terbang melintasi Mars untuk mendapatkan bantuan gravitasi.
Fenomena Meteor Tahun 2025
21-22 April: Puncak Hujan Meteor Lyrids
Lyrids, yang berasal dari komet Thatcher, akan memberikan pertunjukan menawan dari belahan bumi utara.
12-13 Agustus: Perseids yang Memukau
Dikenal sebagai salah satu hujan meteor terbaik, Perseids akan aktif meski bulan hampir penuh.
12-13 Desember: Geminids, Raja Hujan Meteor
Cahaya bulan minimal menjanjikan tampilan luar biasa dari Geminids, hujan meteor paling ditunggu.
Misi Lain yang Ditunggu
Maret: Kolaborasi NASA-India pada Satelit NISAR
Satelit ini akan mengukur perubahan di permukaan bumi, termasuk lapisan es, dengan resolusi tinggi.
Musim Semi: Peluncuran Axiom Space ke ISS
Axiom Space akan mengirim kru swasta untuk penelitian ilmiah di Stasiun Luar Angkasa Internasional.
April: Wahana Lucy Terbang Dekat Asteroid Donaldjohanson
Lucy akan menguji sistemnya saat mendekati asteroid selebar 4 kilometer ini.
RELATED ARTICLES
Kalender Luar Angkasa 2025: Momen-momen Penting yang Harus Ditandai
Ada banyak peristiwa terkait luar angkasa yang bisa disaksikan pada 2025

Context.id, JAKARTA - Tahun Luar Angkasa dimulai dengan Dentuman. Ya, dentuman dari peluncuran perdana roket New Glenn dari Blue Origin, milik Jeff Bezos, membuka tahun luar angkasa ini.
Berbagai misi menarik dari BepiColombo hingga meteor shower spektakuler, 2025 menjanjikan momen luar biasa bagi penggemar astronomi dan sains.
Berikut adalah sorotan misi luar angkasa dan fenomena kosmik tahun ini yang sudah dihimpun Mashable. Jangan lupa tandai kalender Anda!
Misi dan Peristiwa Luar Angkasa 2025
8 Januari: Terbang Lintas Terakhir BepiColombo ke Merkurius
BepiColombo, kolaborasi antara ESA dan JAXA, melakukan pendekatan terdekat ke Merkurius sebelum memasuki orbit pada 2026. Citra terbaru dari wahana ini akan dirilis sehari setelahnya.
15 Januari: Dua Pendaratan Bulan dalam Satu Roket
Firefly Aerospace dan ispace Jepang mencoba mendaratkan wahana mereka di bulan menggunakan roket SpaceX Falcon 9.
Jika berhasil, Firefly akan mencetak rekor sebagai misi pertama NASA dalam program Layanan Muatan Bulan Komersial tahun ini.
16 Januari: Debut Roket New Glenn dan Uji Starship SpaceX
New Glenn dari Blue Origin akan melakukan uji orbit pertamanya. Di hari yang sama, SpaceX menguji Starship yang ditingkatkan dengan simulasi muatan 10 satelit tiruan.
Februari: Peluncuran SPHEREx dan Pengiriman Athena ke Bulan
NASA akan meluncurkan SPHEREx, observatorium astrofisika yang memetakan langit dalam 3D, serta misi IM-2 dari Intuitive Machines yang membawa wahana penjelajah bulan NASA.
27 Februari: Europa Clipper Mendapatkan Dorongan dari Mars
Dalam perjalanan panjang ke bulan Europa milik Jupiter, wahana ini akan terbang melintasi Mars untuk mendapatkan bantuan gravitasi.
Fenomena Meteor Tahun 2025
21-22 April: Puncak Hujan Meteor Lyrids
Lyrids, yang berasal dari komet Thatcher, akan memberikan pertunjukan menawan dari belahan bumi utara.
12-13 Agustus: Perseids yang Memukau
Dikenal sebagai salah satu hujan meteor terbaik, Perseids akan aktif meski bulan hampir penuh.
12-13 Desember: Geminids, Raja Hujan Meteor
Cahaya bulan minimal menjanjikan tampilan luar biasa dari Geminids, hujan meteor paling ditunggu.
Misi Lain yang Ditunggu
Maret: Kolaborasi NASA-India pada Satelit NISAR
Satelit ini akan mengukur perubahan di permukaan bumi, termasuk lapisan es, dengan resolusi tinggi.
Musim Semi: Peluncuran Axiom Space ke ISS
Axiom Space akan mengirim kru swasta untuk penelitian ilmiah di Stasiun Luar Angkasa Internasional.
April: Wahana Lucy Terbang Dekat Asteroid Donaldjohanson
Lucy akan menguji sistemnya saat mendekati asteroid selebar 4 kilometer ini.
POPULAR
RELATED ARTICLES