Share

Home Originals

Originals 10 Februari 2025

Cara Kaya ala Warren Buffett: Hidup Sederhana dan Menjauhi Utang Konsumtif

Salah satu prinsip keuangan yang paling dipegangnya adalah menghindari utang konsumtif

Warren Buffet/Context-Puspa Larasati

Context.id, JAKARTA  - Warren Buffett dikenal sebagai salah satu investor paling sukses di dunia dengan kekayaan mencapai Rp2.310 triliun.

Namun, meski memiliki harta melimpah, Buffett tetap memilih hidup sederhana dan menerapkan prinsip keuangan yang ketat.

Buffett tidak tergoda dengan gaya hidup mewah yang identik dengan miliarder lainnya. 

Dalam setiap pembelian, Buffett selalu fokus pada nilai dan manfaat suatu barang, bukan sekadar tampilannya. 

DIa juga menekankan pentingnya menabung dan berinvestasi sejak dini, karena uang yang dikelola dengan baik akan berkembang seiring waktu dan memberikan kebebasan finansial di masa depan.

Salah satu prinsip keuangan yang paling dipegangnya adalah menghindari utang konsumtif. 

Jadi Buffett lebih memilih membayar dengan uang tunai dibandingkan kartu kredit agar dapat membatasi pengeluaran impulsif dan menjaga kondisi finansial tetap stabil. 

Menurutnya, kemudahan yang ditawarkan kartu kredit sering kali justru menjadi jebakan bagi banyak orang.

Meski hidup sederhana, Buffett dikenal sebagai seorang filantropis. 

Pada 2006, Buffet mengumumkan rencananya untuk menyumbangkan lebih dari 80% kekayaannya ke yayasan amal, yang kemudian meningkat menjadi 99% pada 2020. 

Sejauh ini, ia telah mendonasikan lebih dari US$60 miliar, terutama melalui Bill & Melinda Gates Foundation dan yayasan keluarganya. 

Buffett membuktikan menjadi kaya bukan hanya soal berapa banyak uang yang dihasilkan, tetapi juga bagaimana cara mengelolanya. 



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Wahyu Arifin

Originals 10 Februari 2025

Cara Kaya ala Warren Buffett: Hidup Sederhana dan Menjauhi Utang Konsumtif

Salah satu prinsip keuangan yang paling dipegangnya adalah menghindari utang konsumtif

Warren Buffet/Context-Puspa Larasati

Context.id, JAKARTA  - Warren Buffett dikenal sebagai salah satu investor paling sukses di dunia dengan kekayaan mencapai Rp2.310 triliun.

Namun, meski memiliki harta melimpah, Buffett tetap memilih hidup sederhana dan menerapkan prinsip keuangan yang ketat.

Buffett tidak tergoda dengan gaya hidup mewah yang identik dengan miliarder lainnya. 

Dalam setiap pembelian, Buffett selalu fokus pada nilai dan manfaat suatu barang, bukan sekadar tampilannya. 

DIa juga menekankan pentingnya menabung dan berinvestasi sejak dini, karena uang yang dikelola dengan baik akan berkembang seiring waktu dan memberikan kebebasan finansial di masa depan.

Salah satu prinsip keuangan yang paling dipegangnya adalah menghindari utang konsumtif. 

Jadi Buffett lebih memilih membayar dengan uang tunai dibandingkan kartu kredit agar dapat membatasi pengeluaran impulsif dan menjaga kondisi finansial tetap stabil. 

Menurutnya, kemudahan yang ditawarkan kartu kredit sering kali justru menjadi jebakan bagi banyak orang.

Meski hidup sederhana, Buffett dikenal sebagai seorang filantropis. 

Pada 2006, Buffet mengumumkan rencananya untuk menyumbangkan lebih dari 80% kekayaannya ke yayasan amal, yang kemudian meningkat menjadi 99% pada 2020. 

Sejauh ini, ia telah mendonasikan lebih dari US$60 miliar, terutama melalui Bill & Melinda Gates Foundation dan yayasan keluarganya. 

Buffett membuktikan menjadi kaya bukan hanya soal berapa banyak uang yang dihasilkan, tetapi juga bagaimana cara mengelolanya. 



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Industri Otomotif Indonesia, Dulu Menantang Thailand Kini Terancam Malaysia

Kala mimpi besar menjadi raksasa otomotif Asean tersendat oleh kantong rakyat yang makin tipis

Naufal Jauhar Nazhif . 04 June 2025

Indonesia Disebut Negara Paling Proteksionis, Untung atau Buntung?

Indonesia tercatat sebagai negara dengan hambatan perdagangan paling banyak, bersanding dengan Rusia, India, Venezuela, dan Thailand.

Renita Sukma . 02 June 2025

Banyak Hotel-Hotel di Jakarta Dijual, Apa yang Terjadi?

Di Jakarta, kota yang tak pernah benar-benar tidur, hotel-hotel mulai kehilangan tamu. Tak sedikit yang akhirnya kehilangan harapan

Naufal Jauhar Nazhif . 30 May 2025

Siapa Greg Abel, Pewaris Takhta Buffet di Berkshire Hathaway?

Setelah enam dekade duduk di kursi puncak, Warren Buffett akhirnya mengisyaratkan waktunya mendekat ke garis akhir

Naufal Jauhar Nazhif . 26 May 2025