Studi: Kaum Muda Prioritaskan Keamanan Hidup di Atas Segalanya
Penelitian ini menantang stereotip Gen Z lebih berorientasi pada ketenaran dan pengakuan
Context.id, JAKARTA - Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas California, Los Angeles (UCLA) mendapati Generasi Z di Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya punya harapan yang sama dengan generasi sebelumnya.
Kesamaan itu berupa keamanan hidup, baik itu berupa pekerjaan tetap atau penghasilan layak dan tempat tinggal permanen. Hal pokok itu juga menjadi prioritas utama Gen Z dibandingkan kesenangan atau ketenaran.
Studi yang melibatkan lebih dari 1.600 remaja berusia 10 hingga 24 tahun ini menunjukkan berbagai krisis global yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir membentuk cara pandang mereka terhadap kehidupan.
Setelah keamanan hidup, tujuan yang paling banyak disebutkan oleh responden adalah bersikap baik kepada orang lain, bersenang-senang, penerimaan diri, dan kesehatan.
Penelitian juga menemukan semakin dewasa seseorang, semakin besar pula prioritas mereka terhadap sikap baik dan penerimaan diri.
Hal ini menantang stereotip bahwa Gen Z lebih berorientasi pada ketenaran dan kekayaan, sebagaimana sering dikaitkan dengan para pendengung media sosial.
"Gen Z tampaknya menunjukkan keinginan untuk mencintai dan menerima diri mereka sendiri di tengah tekanan media sosial, menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka, serta menikmati hidup," tulis laporan riset tersebut.
Dalam analisis lebih lanjut, para peneliti menemukan adanya perbedaan prioritas berdasarkan gender dan ras.
Anak laki-laki cenderung lebih mengutamakan kesenangan dan kebaikan, sementara anak perempuan lebih menempatkan keamanan sebagai prioritas utama.
Dari segi ras, Gen Z dari kelompok minoritas lebih menekankan pentingnya keamanan, sementara dari kelompok mayoritas lebih mengutamakan sikap baik terhadap sesama.
Penelitian ini merupakan bagian dari laporan "Teens & Screens 2024", yang meneliti hubungan antara remaja dan media.
Para peneliti menekankan temuan ini mencerminkan perubahan nilai dan harapan generasi muda di tengah ketidakpastian global.
"Temuan ini mengingatkan kita untuk tidak terjebak dalam stereotip yang keliru tentang kaum muda. Mereka memiliki hal yang kompleks dan jauh melampaui apa yang selama ini beredar di media sosial," seperti yang diterangkan studi itu
Hal ini memperlihatkan, ada tanggung jawab orang dewasa atau orang tua untuk menyediakan sumber daya dan dukungan bagi generasi muda baik di sekolah, komunitas, maupun di dunia digital agar mereka dapat tumbuh dengan aman dan sejahtera.
RELATED ARTICLES
Studi: Kaum Muda Prioritaskan Keamanan Hidup di Atas Segalanya
Penelitian ini menantang stereotip Gen Z lebih berorientasi pada ketenaran dan pengakuan
Context.id, JAKARTA - Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas California, Los Angeles (UCLA) mendapati Generasi Z di Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya punya harapan yang sama dengan generasi sebelumnya.
Kesamaan itu berupa keamanan hidup, baik itu berupa pekerjaan tetap atau penghasilan layak dan tempat tinggal permanen. Hal pokok itu juga menjadi prioritas utama Gen Z dibandingkan kesenangan atau ketenaran.
Studi yang melibatkan lebih dari 1.600 remaja berusia 10 hingga 24 tahun ini menunjukkan berbagai krisis global yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir membentuk cara pandang mereka terhadap kehidupan.
Setelah keamanan hidup, tujuan yang paling banyak disebutkan oleh responden adalah bersikap baik kepada orang lain, bersenang-senang, penerimaan diri, dan kesehatan.
Penelitian juga menemukan semakin dewasa seseorang, semakin besar pula prioritas mereka terhadap sikap baik dan penerimaan diri.
Hal ini menantang stereotip bahwa Gen Z lebih berorientasi pada ketenaran dan kekayaan, sebagaimana sering dikaitkan dengan para pendengung media sosial.
"Gen Z tampaknya menunjukkan keinginan untuk mencintai dan menerima diri mereka sendiri di tengah tekanan media sosial, menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka, serta menikmati hidup," tulis laporan riset tersebut.
Dalam analisis lebih lanjut, para peneliti menemukan adanya perbedaan prioritas berdasarkan gender dan ras.
Anak laki-laki cenderung lebih mengutamakan kesenangan dan kebaikan, sementara anak perempuan lebih menempatkan keamanan sebagai prioritas utama.
Dari segi ras, Gen Z dari kelompok minoritas lebih menekankan pentingnya keamanan, sementara dari kelompok mayoritas lebih mengutamakan sikap baik terhadap sesama.
Penelitian ini merupakan bagian dari laporan "Teens & Screens 2024", yang meneliti hubungan antara remaja dan media.
Para peneliti menekankan temuan ini mencerminkan perubahan nilai dan harapan generasi muda di tengah ketidakpastian global.
"Temuan ini mengingatkan kita untuk tidak terjebak dalam stereotip yang keliru tentang kaum muda. Mereka memiliki hal yang kompleks dan jauh melampaui apa yang selama ini beredar di media sosial," seperti yang diterangkan studi itu
Hal ini memperlihatkan, ada tanggung jawab orang dewasa atau orang tua untuk menyediakan sumber daya dan dukungan bagi generasi muda baik di sekolah, komunitas, maupun di dunia digital agar mereka dapat tumbuh dengan aman dan sejahtera.
POPULAR
RELATED ARTICLES