Share

Home Stories

Stories 03 Februari 2025

Rumah Sakit Swasta Terbaik di Asia 2025: Panduan untuk Perawatan Kesehatan

Biaya murah tapi menggunakan teknologi mutakhir membuat rumah sakit di Asia jadi pilihan untuk pasien global berobat

Ilustrasi bangsal rumah sakit/getimg.ai

Context.id, JAKARTA - Asia semakin mengukuhkan posisinya sebagai pusat layanan kesehatan swasta dengan standar global. Memanfaatkan teknologi medis mutakhir dan biaya yang lebih kompetitif dibanding negara-negara Barat, kawasan ini juga menjadi destinasi utama wisata medis. 

Tren ini diperkirakan akan terus meningkat dengan laju pertumbuhan tahunan sebesar 22,4% antara 2024 hingga 2029.

Dalam bidang ortopedi dan oftalmologi, rumah sakit swasta di negara seperti India, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, dan Thailand telah menjadi pilihan utama bagi pasien dari seluruh dunia.

Namun, dengan banyaknya opsi yang tersedia, masih sulit menemukan informasi terpercaya mengenai kualitas layanan kesehatan di masing-masing rumah sakit.

Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Statista mencoba mengurutkan daftar Rumah Sakit Swasta Terbaik di Asia 2025. 

Pemeringkatan ini menyoroti rumah sakit terbaik di bidang ortopedi dan oftalmologi berdasarkan lima jenis prosedur: operasi lutut, operasi pinggul, operasi bahu, operasi mata refraktif dan operasi katarak

Sementara untuk metodologi penilaian, proses seleksi rumah sakit didasarkan pada tiga sumber data utama:

1. Survei Internasional – Rekomendasi dari profesional medis di Asia mengenai rumah sakit terbaik untuk prosedur ortopedi dan oftalmologi.

2. Akreditasi dan Sertifikasi – Rumah sakit yang memiliki akreditasi dari lembaga internasional seperti JCI (Joint Commission International) atau NABH (National Accreditation Board for Hospitals & Healthcare Providers) mendapat poin tambahan.

3. Ukuran Hasil yang Dilaporkan Pasien (PROMs) – Data dari pasien mengenai hasil perawatan, yang digunakan dalam evaluasi rumah sakit untuk prosedur ortopedi.


Berikut beberapa rumah sakit yang masuk dalam daftar Rumah Sakit Swasta Terbaik di Asia 2025:

- Samsung Medical Center (Korea Selatan) – Unggul dalam operasi mata

- Subang Jaya Medical Center (Malaysia) – Terdepan dalam operasi pinggul

- Bumrungrad International Hospital (Thailand) – Pemimpin dalam operasi lutut dan bahu

Selain itu, rumah sakit terkemuka lainnya di Asia yang diakui dalam daftar ini berasal dari berbagai negara, di antaranya Jepang, India, Singapura, Filipina, dan Taiwan.

Peringkat ini bertujuan menjadi referensi bagi mereka yang mencari layanan medis terbaik di Asia. Sayangnya rumah sakit di Indonesia belum masuk dalam daftar terbaik



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin

Home Stories

Stories 03 Februari 2025

Rumah Sakit Swasta Terbaik di Asia 2025: Panduan untuk Perawatan Kesehatan

Biaya murah tapi menggunakan teknologi mutakhir membuat rumah sakit di Asia jadi pilihan untuk pasien global berobat

Ilustrasi bangsal rumah sakit/getimg.ai

Context.id, JAKARTA - Asia semakin mengukuhkan posisinya sebagai pusat layanan kesehatan swasta dengan standar global. Memanfaatkan teknologi medis mutakhir dan biaya yang lebih kompetitif dibanding negara-negara Barat, kawasan ini juga menjadi destinasi utama wisata medis. 

Tren ini diperkirakan akan terus meningkat dengan laju pertumbuhan tahunan sebesar 22,4% antara 2024 hingga 2029.

Dalam bidang ortopedi dan oftalmologi, rumah sakit swasta di negara seperti India, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, dan Thailand telah menjadi pilihan utama bagi pasien dari seluruh dunia.

Namun, dengan banyaknya opsi yang tersedia, masih sulit menemukan informasi terpercaya mengenai kualitas layanan kesehatan di masing-masing rumah sakit.

Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Statista mencoba mengurutkan daftar Rumah Sakit Swasta Terbaik di Asia 2025. 

Pemeringkatan ini menyoroti rumah sakit terbaik di bidang ortopedi dan oftalmologi berdasarkan lima jenis prosedur: operasi lutut, operasi pinggul, operasi bahu, operasi mata refraktif dan operasi katarak

Sementara untuk metodologi penilaian, proses seleksi rumah sakit didasarkan pada tiga sumber data utama:

1. Survei Internasional – Rekomendasi dari profesional medis di Asia mengenai rumah sakit terbaik untuk prosedur ortopedi dan oftalmologi.

2. Akreditasi dan Sertifikasi – Rumah sakit yang memiliki akreditasi dari lembaga internasional seperti JCI (Joint Commission International) atau NABH (National Accreditation Board for Hospitals & Healthcare Providers) mendapat poin tambahan.

3. Ukuran Hasil yang Dilaporkan Pasien (PROMs) – Data dari pasien mengenai hasil perawatan, yang digunakan dalam evaluasi rumah sakit untuk prosedur ortopedi.


Berikut beberapa rumah sakit yang masuk dalam daftar Rumah Sakit Swasta Terbaik di Asia 2025:

- Samsung Medical Center (Korea Selatan) – Unggul dalam operasi mata

- Subang Jaya Medical Center (Malaysia) – Terdepan dalam operasi pinggul

- Bumrungrad International Hospital (Thailand) – Pemimpin dalam operasi lutut dan bahu

Selain itu, rumah sakit terkemuka lainnya di Asia yang diakui dalam daftar ini berasal dari berbagai negara, di antaranya Jepang, India, Singapura, Filipina, dan Taiwan.

Peringkat ini bertujuan menjadi referensi bagi mereka yang mencari layanan medis terbaik di Asia. Sayangnya rumah sakit di Indonesia belum masuk dalam daftar terbaik



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Teknologi AI China Tetap Maju Meski Ada Embargo Cip AS

Perusahaan teknologi China terus mengembangkan AI generatif yang canggih bahkan bisa mengalahkan AS meskipun mendapat embargo cip untuk semikonduktor

Context.id . 03 February 2025

Rumah Sakit Swasta Terbaik di Asia 2025: Panduan untuk Perawatan Kesehatan

Biaya murah tapi menggunakan teknologi mutakhir membuat rumah sakit di Asia jadi pilihan untuk pasien global berobat

Context.id . 03 February 2025

Elon Musk Kehilangan Rp178 Triliun di Awal 2025, Apa Penyebabnya?

Penurunan kekayaan Musk karena turunnya harga saham Tesla yang menjadi sumber utama pendapatannya

Context.id . 03 February 2025

Memanfaatkan Teknologi AI untuk Konservasi Satwa Liar Terancam Punah

Penggunaan teknologi AI dapat mengurangi pengaruh manusia terhadap perilaku satwa liar ataupun ekosistem mereka.

Context.id . 03 February 2025