Share

Home Stories

Stories 27 Desember 2024

Mungkinkah Kita Bisa Menerjemahkan Suara Hewan?

Kemajuan teknologi AI dan pembelajaran mesin membuka pintu bagi para ilmuwan untuk memecahkan kode komunikasi hewan

Ilustrasi suara hewan/Primevideo

Context.id, JAKARTA - Di tengah hutan lebat atau di dalam laut yang dalam, suara-suara aneh terdengar. Suara itu bukanlah suara manusia, namun suara hewan

Apakah suara-suara itu hanya ekspresi alamiah atau pesan yang ingin disampaikan kepada kita? Pertanyaan ini menggugah rasa ingin tahu para ilmuwan.

Kemajuan teknologi AI dan pembelajaran mesin membuka pintu bagi para ilmuwan untuk memecahkan kode komunikasi hewan. 

Penghargaan Coller-Dolittle yang menyediakan hadiah setengah juta dolar AS, menjadi salah satu tulang punggung bagi penelitian ini.

Namun, perjalanan ini tidaklah mudah. Data komunikasi hewan terbatas dan algoritma pembelajaran mesin membutuhkan dataset besar.

"Kita harus memahami bahasa mereka, bukan hanya mendengar suara-suara," kata Arik Kershenbaum, peneliti dari Universitas Cambridge seperti dilansir dari Mashable.

Perekaman suara hewan menggunakan algoritma AI berbasis jaringan saraf konvolusi membuka jalan bagi analisis dataset besar. 

Apakah ini akan mengungkapkan rahasia komunikasi dengan hewan dan apakah hewan memiliki bahasa seperti manusia hanya saja cara komunikasinya berbeda? 

Pertanyaan ini masih menggantung dan masih belum memiliki jawaban. Namun paling tidak para peneliti mulai mencoba mencari jawaban dengan memanfaatkan teknologi AI yang semakin lama semakin canggih



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin

Home Stories

Stories 27 Desember 2024

Mungkinkah Kita Bisa Menerjemahkan Suara Hewan?

Kemajuan teknologi AI dan pembelajaran mesin membuka pintu bagi para ilmuwan untuk memecahkan kode komunikasi hewan

Ilustrasi suara hewan/Primevideo

Context.id, JAKARTA - Di tengah hutan lebat atau di dalam laut yang dalam, suara-suara aneh terdengar. Suara itu bukanlah suara manusia, namun suara hewan

Apakah suara-suara itu hanya ekspresi alamiah atau pesan yang ingin disampaikan kepada kita? Pertanyaan ini menggugah rasa ingin tahu para ilmuwan.

Kemajuan teknologi AI dan pembelajaran mesin membuka pintu bagi para ilmuwan untuk memecahkan kode komunikasi hewan. 

Penghargaan Coller-Dolittle yang menyediakan hadiah setengah juta dolar AS, menjadi salah satu tulang punggung bagi penelitian ini.

Namun, perjalanan ini tidaklah mudah. Data komunikasi hewan terbatas dan algoritma pembelajaran mesin membutuhkan dataset besar.

"Kita harus memahami bahasa mereka, bukan hanya mendengar suara-suara," kata Arik Kershenbaum, peneliti dari Universitas Cambridge seperti dilansir dari Mashable.

Perekaman suara hewan menggunakan algoritma AI berbasis jaringan saraf konvolusi membuka jalan bagi analisis dataset besar. 

Apakah ini akan mengungkapkan rahasia komunikasi dengan hewan dan apakah hewan memiliki bahasa seperti manusia hanya saja cara komunikasinya berbeda? 

Pertanyaan ini masih menggantung dan masih belum memiliki jawaban. Namun paling tidak para peneliti mulai mencoba mencari jawaban dengan memanfaatkan teknologi AI yang semakin lama semakin canggih



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Studi: Kaum Muda Prioritaskan Keamanan Hidup di Atas Segalanya

Penelitian ini menantang stereotip Gen Z lebih berorientasi pada ketenaran dan pengakuan

Noviarizal Fernandez . 06 February 2025

Mandi Es, Tren Kesehatan yang Perlu Ditinjau Ulang

Beberapa tahun terakhir, praktik mandi es semakin populer di kalangan atlet, selebritas, dan influencer kesehatan

Context.id . 06 February 2025

EvieAI: Asisten Kesehatan Virtual Berbasis Jurnal Medis

Movano Health hadirkan EvieAI, asisten kesehatan berbasis AI yang menjanjikan informasi akurat memanfaatkan data jurnal medis

Context.id . 06 February 2025

Tidur Terlalu Lama Meningkatkan Risiko Penyakit Ginjal

Tidur terlalu lama dapat memengaruhi hormon seperti kortisol dan melatonin yang punya peran besar di ginjal

Context.id . 05 February 2025