Stories - 22 June 2022

Ada Proyek Mubazir Akibat Perpindahan Lokasi Formula E?

Proyek Formula E yang dikerjakan di Monas, mubazir karena penyelenggaraan dipindah.


Balapan Formula E seri kesembilan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Sabtu (4/6/2022). - Antara -

Context.id, JAKARTA - Sebelum diselenggarakan di Ancol, Formula E pertama kali diusulkan untuk diadakan di Monas, Jakarta Pusat.

Saat itu, pihak penyelenggara yakni PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. (JKON) juga diketahui telah menekan kontrak yang bernilai lebih dari Rp100 miliar.

Otomatis, pengerjaan sirkuit Monas pun saat itu sudah dilakukan dan diketahui telah mencapai 11,4 persen. Bahkan pada 2020, diketahui sudah dilakukan uji coba pelapisan aspal pada lokasi seluas 60m2 dan persiapan pengaspalan.

Sayangnya, ketika Formula E dipindah, proyek yang telah dikerjakan ditinggalkan begitu saja. Padahal, kocek yang dikeluarkan cukup besar. Jika dihitung dengan nilai kontrak sebesar Rp100 miliar, maka dana yang telah terpakai kira-kira sejumlah Rp11,4 miliar.

Ketika penanggung jawab pembangunan sirkuit Formula E, Ari Wibowo dihubungi lebih lanjut oleh Bisnis, ia menyatakan bahwa kontrak tersebut merupakan kontrak lama dan pengerjaan sirkuit belum dimulai. “Itu laporan lama, itu proyek lama ketika di Monas, orang pengerjaannya (sirkuit) saja 2022,” ujar Ari Wibowo.

Menurut data dari Jakpro, setelah dipindah ke Ancol, kontrak baru pengadaan sirkuit pada masa awal adalah Rp50 miliar. Sayangnya, ketika ditanya terkait kontrak ini, Ari belum dapat memastikannya. “Ya, belum keluar, belum tentu (Rp50 miliar),” ujarnya lagi.

Gelaran Formula E awalnya diusulkan di Monas pada 6 Juni 2020. Namun, gelaran di salah satu cagar budaya tersebut gagal karena dilarang Kementerian Sekretariat Negara.

Penyelenggaraan inipun sempat sampai ke jalan buntu, karena masih belum jelasnya lokasi ditambah pandemi. Tapi akhirnya, penyelenggaraan ini diputuskan untuk diadakan di Ancol dan diadakan pada 3 Juni 2022.


Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi

MORE  STORIES

Guru NU Harus Punya Kompetensi Berbasis Kearifan Lokal

Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama tingkatkan kompetensi guru melalui pelatihan modul akar kurikulum merdeka berbasis kearifan lokal.

Noviarizal Fernandez | 28-11-2023

Sengkarut Utang Minyak Goreng Pemerintah ke Swasta

Peraturan yang berubah-ubah menjadikan utang minyak goreng antara pemerintah dan pengusaha berlarut-larut

Noviarizal Fernandez | 28-11-2023

Utak-atik UU MK, Kemajuan atau Kemunduran?

Rencana pembahasan revisi UU MK dilakukan seiring dengan adanya polemik di lembaga tinggi negara produk reformasi tersebut.

Noviarizal Fernandez | 28-11-2023

Tiket Final Piala Dunia U-17 2023 Ludes Terjual

Panitia menyediakan sebanyak 11 ribu tiket untuk laga final Piala Dunia u-17 yang berlangsung, Jumat 2 Desember 2023 di Stadion Manahan, Kota Solo ...

Noviarizal Fernandez | 27-11-2023