Context.id, JAKARTA - Elon Musk, CEO Tesla, mendesak para pengikutnya untuk berhenti menyumbang ke Wikimedia Foundation, organisasi nirlaba yang mengelola Wikipedia. 

Kritik ini muncul setelah laporan menunjukkan lebih dari US$50 juta dari anggaran Wikipedia tahun 2023-2024 dialokasikan untuk inisiatif keberagaman, kesetaraan dan inklusi, ide-ide yang dibenci Musk dan diledeknya sebagai Wokeism. 

Di platform X (sebelumnya Twitter), Musk menulis, “Berhentilah berdonasi ke Wokepedia hingga mereka mengembalikan keseimbangan pada kewenangan penyuntingan mereka.”

Komentar ini merespons unggahan oleh akun "Libs of TikTok" yang mengungkap diagram lingkaran alokasi anggaran Wikimedia Foundation. 

Dari total US$177 juta, sebesar 29% dianggarkan untuk inisiatif kesetaraan (US$31,2 juta) dan keberagaman & inklusi (US$20,5 juta). 

Sementara infrastruktur mengambil porsi terbesar, yaitu 48,7% (US$86,1 juta), diikuti efektivitas sebesar 22,2% (US$39,2 juta).

Dalam pernyataannya, Wikimedia Foundation menekankan mendukung kesetaraan adalah bagian integral dari misinya, dengan dana hibah menjadi elemen terbesar dari upaya ini.

Ide mengenai kesetaraan, keberagaman dan inklusi telah menjadi fokus banyak perusahaan besar di Amerika sejak kematian George Floyd pada 2020. 

Namun, inisiatif ini menuai kritik dari kaum konservatif yang menganggapnya sebagai bentuk diskriminasi terbalik yang merugikan kelompok tertentu.

Sejumlah perusahaan, seperti Walmart, Ford, dan Boeing, telah mengurangi inisiatif itu akibat tekanan dari pihak konservatif.

Wikipedia, dengan lebih dari 4 miliar kunjungan bulanan, mengklaim dirinya sebagai platform netral. 

Namun, laporan dari Manhattan Institute dan studi sebelumnya menunjukkan adanya kecenderungan bias politik.

Sebuah studi 2012 di American Economic Review menyebut bahwa artikel politik di Wikipedia cenderung mendukung partai Demokrat. 

Pada 2021, salah satu pendiri Wikipedia, Larry Sanger, menyebut situs ini dikelola oleh tim relawan berhaluan kiri yang menghapus berita yang tidak sesuai dengan agenda politik mereka.