Share

Home Stories

Stories 23 Desember 2024

Universitas AS Bersiap Menghadapi Perubahan Kebijakan Versi Trump

Trump berusaha memerangi ideologi wokeisme yang ada di kampus-kampus AS

Universitas di AS/Bloomberg

Context.id, JAKARTA - Presiden terpilih Donald Trump telah berulang kali mengancam untuk menutup Departemen Pendidikan AS. 

Wakil Presiden terpilih JD Vance bahkan menyebut universitas sebagai lembaga yang bermusuhan satu sama lain dan punya ideologi yang merusak.

Meskipun menutup Departemen Pendidikan memerlukan persetujuan kongres, Trump tetap memiliki wewenang untuk memengaruhi sektor pendidikan. 

Dia berencana mencabut akreditasi dan pendanaan federal dari sekolah yang mempromosikan teori ras kritis, agenda transgender dan konten politik yang tidak sesuai.

Melansir Newsweek, Trump diperkirakan akan menargetkan kebijakan keberagaman, kesetaraan, dan inklusi yang oleh konservatif sering disebut "wokeism." 

Langkah ini mencakup penutupan kantor woke, penghapusan peraturan yang mempromosikan keberagaman dan pengendalian kurikulum pendidikan tinggi.

Reaksi dunia akademik
Beberapa universitas telah bersiap dengan strategi hukum untuk melawan potensi pelanggaran otonomi institusi. 

Namun, universitas di negara bagian yang dipimpin oleh Partai Republik, seperti Texas dan Florida, telah mematuhi kebijakan antikeberagaman.

Pendukung hak-hak sipil memperingatkan kebijakan ini dapat mengarah pada penyensoran dan membatasi diskusi akademis tentang isu-isu seperti ras dan identitas gender. 

Para pakar hukum menekankan pentingnya mempertahankan kebebasan akademik agar universitas dapat terus menjalankan misinya.

Meski universitas menghadapi masa-masa sulit, banyak yang berharap pelaksanaan kebijakan ini akan memerlukan waktu dan mungkin terhambat oleh disfungsi birokrasi



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 23 Desember 2024

Universitas AS Bersiap Menghadapi Perubahan Kebijakan Versi Trump

Trump berusaha memerangi ideologi wokeisme yang ada di kampus-kampus AS

Universitas di AS/Bloomberg

Context.id, JAKARTA - Presiden terpilih Donald Trump telah berulang kali mengancam untuk menutup Departemen Pendidikan AS. 

Wakil Presiden terpilih JD Vance bahkan menyebut universitas sebagai lembaga yang bermusuhan satu sama lain dan punya ideologi yang merusak.

Meskipun menutup Departemen Pendidikan memerlukan persetujuan kongres, Trump tetap memiliki wewenang untuk memengaruhi sektor pendidikan. 

Dia berencana mencabut akreditasi dan pendanaan federal dari sekolah yang mempromosikan teori ras kritis, agenda transgender dan konten politik yang tidak sesuai.

Melansir Newsweek, Trump diperkirakan akan menargetkan kebijakan keberagaman, kesetaraan, dan inklusi yang oleh konservatif sering disebut "wokeism." 

Langkah ini mencakup penutupan kantor woke, penghapusan peraturan yang mempromosikan keberagaman dan pengendalian kurikulum pendidikan tinggi.

Reaksi dunia akademik
Beberapa universitas telah bersiap dengan strategi hukum untuk melawan potensi pelanggaran otonomi institusi. 

Namun, universitas di negara bagian yang dipimpin oleh Partai Republik, seperti Texas dan Florida, telah mematuhi kebijakan antikeberagaman.

Pendukung hak-hak sipil memperingatkan kebijakan ini dapat mengarah pada penyensoran dan membatasi diskusi akademis tentang isu-isu seperti ras dan identitas gender. 

Para pakar hukum menekankan pentingnya mempertahankan kebebasan akademik agar universitas dapat terus menjalankan misinya.

Meski universitas menghadapi masa-masa sulit, banyak yang berharap pelaksanaan kebijakan ini akan memerlukan waktu dan mungkin terhambat oleh disfungsi birokrasi



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Bukan Cuma Kafe, di Blok M Juga Ada Koperasi Kelurahan Merah Putih

Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Melawai di Blok M Hub, Jakarta Selatan merupakan Koperasi Merah Putih tingkat kelurahan pertama di Indonesia

Renita Sukma . 26 August 2025

TikTok Rilis Fitur Kampus, Mirip Facebook Versi Awal

Survei Pew Research Center pada 2024 menemukan enam dari sepuluh remaja di AS mengaku rutin menggunakan TikTok dan fitur ini bisa menggaet lebih ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 26 August 2025

Bubur Ayam Indonesia Dinobatkan sebagai Bubur Terenak di Dunia!

TasteAtlas menempatkan bubur ayam Indonesia sebagai bubur terenak dunia mengungguli Arroz Caldo dari Filipina serta Chè ba màu, bubur khas Vietn ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 26 August 2025

Menang di WTO, Mendag Dorong Uni Eropa Cabut Bea Imbalan Biodiesel

Pemerintah Indonesia mendesak Uni Eropa agar segera menghapus bea masuk imbalan atas impor produk biodiesel RI setelah terbitnya keputusan WTO

Renita Sukma . 25 August 2025