Share

Stories 13 Desember 2024

Benua Kedelapan Bumi yang Hilang Akhirnya Terungkap

Ilmuwan akhirnya mengungkap keberadaan benua kedelapan, Zealandia, yang hampir seluruhnya tenggelam di bawah Samudra Pasifik

Zealandia/Vajiram

Context.id, JAKARTA - Pernahkah Anda terbangun di malam hari, bertanya-tanya tentang Bumi di masa lampau? Seperti apa dunia saat dinosaurus berkeliaran? Dan apakah ombak yang sempurna pernah terbentuk di pantai-pantai yang kini hilang karena pergeseran lempeng tektonik?

Baru-baru ini, para ilmuwan membuat penemuan besar: benua bumi yang telah lama hilang, Zealandia. 

Benua ini terletak di wilayah yang kini menjadi Selandia Baru, tetapi ukurannya jauh lebih besar sekitar 95% darinya kini berada di bawah permukaan laut. Zealandia diperkirakan ada sejak lebih dari 40 juta tahun yang lalu.

Penelitian Geologi Zealandia
Mengutip Surfer, untuk mempelajari lebih lanjut tentang benua ini, para peneliti melakukan pemanggilan dasar laut di Fairway Ridge, Laut Karang yang berada di wilayah dekat Selandia Baru.. 

Mereka mengambil sampel batuan seperti basal, batu pasir, dan kerikil vulkanik. Hasil analisis menunjukkan ada:

Batu Pasir: Berusia sekitar 95 juta tahun (Akhir Zaman Kapur) dengan kerikil granit dan vulkanik yang lebih tua (130-110 juta tahun).

Basal: Berusia sekitar 40 juta tahun (Zaman Eosen).

Berdasarkan data ini, ditambah dengan anomali magnetik regional dan penelitian lain, para ilmuwan berhasil membuat peta geologi bawah laut Zealandia yang baru. 

Pemetaan geologi baik di daratan maupun pantai lepas di seluruh wilayah benua seluas 5 juta km² kini telah selesai.

Dampak terhadap Australia 
Jika Zealandia tidak tenggelam, pantai timur Australia, termasuk wilayah seperti Queensland dan New South Wales, mungkin tidak akan memiliki tempat selancar terkenal seperti Snapper Rocks dan Byron Bay. 

Benua yang terangkat ini akan memblokir arus laut dan ombak dari Samudra Pasifik.

Namun, bisa dibayangkan betapa luar biasanya potensi selancar di pantai-pantai Zealandia pada masa itu dan pemandangan yang mungkin disaksikan oleh dinosaurus berjuta-juta tahun yang lalu



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 13 Desember 2024

Benua Kedelapan Bumi yang Hilang Akhirnya Terungkap

Ilmuwan akhirnya mengungkap keberadaan benua kedelapan, Zealandia, yang hampir seluruhnya tenggelam di bawah Samudra Pasifik

Zealandia/Vajiram

Context.id, JAKARTA - Pernahkah Anda terbangun di malam hari, bertanya-tanya tentang Bumi di masa lampau? Seperti apa dunia saat dinosaurus berkeliaran? Dan apakah ombak yang sempurna pernah terbentuk di pantai-pantai yang kini hilang karena pergeseran lempeng tektonik?

Baru-baru ini, para ilmuwan membuat penemuan besar: benua bumi yang telah lama hilang, Zealandia. 

Benua ini terletak di wilayah yang kini menjadi Selandia Baru, tetapi ukurannya jauh lebih besar sekitar 95% darinya kini berada di bawah permukaan laut. Zealandia diperkirakan ada sejak lebih dari 40 juta tahun yang lalu.

Penelitian Geologi Zealandia
Mengutip Surfer, untuk mempelajari lebih lanjut tentang benua ini, para peneliti melakukan pemanggilan dasar laut di Fairway Ridge, Laut Karang yang berada di wilayah dekat Selandia Baru.. 

Mereka mengambil sampel batuan seperti basal, batu pasir, dan kerikil vulkanik. Hasil analisis menunjukkan ada:

Batu Pasir: Berusia sekitar 95 juta tahun (Akhir Zaman Kapur) dengan kerikil granit dan vulkanik yang lebih tua (130-110 juta tahun).

Basal: Berusia sekitar 40 juta tahun (Zaman Eosen).

Berdasarkan data ini, ditambah dengan anomali magnetik regional dan penelitian lain, para ilmuwan berhasil membuat peta geologi bawah laut Zealandia yang baru. 

Pemetaan geologi baik di daratan maupun pantai lepas di seluruh wilayah benua seluas 5 juta km² kini telah selesai.

Dampak terhadap Australia 
Jika Zealandia tidak tenggelam, pantai timur Australia, termasuk wilayah seperti Queensland dan New South Wales, mungkin tidak akan memiliki tempat selancar terkenal seperti Snapper Rocks dan Byron Bay. 

Benua yang terangkat ini akan memblokir arus laut dan ombak dari Samudra Pasifik.

Namun, bisa dibayangkan betapa luar biasanya potensi selancar di pantai-pantai Zealandia pada masa itu dan pemandangan yang mungkin disaksikan oleh dinosaurus berjuta-juta tahun yang lalu



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Menangani Sleep Apnea: Solusi dan Inovasi untuk Tidur yang Lebih Baik

Sleep apnea, gangguan tidur yang mengganggu pernapasan malam, memengaruhi hampir satu miliar orang di seluruh dunia dan banyak solusi dikembangkan ...

Context.id . 13 December 2024

Parlemen Korea Selatan Desak Penyelidikan Impor Biomassa dari Indonesia

Biomassa Indonesia yang dikirim ke Korea Selatan diduga merusak lingkungan seperti deforestasi

Context.id . 13 December 2024

Benua Kedelapan Bumi yang Hilang Akhirnya Terungkap

Ilmuwan akhirnya mengungkap keberadaan benua kedelapan, Zealandia, yang hampir seluruhnya tenggelam di bawah Samudra Pasifik

Context.id . 13 December 2024

Kekayaan Elon Musk Mencapai Rekor US$447 Miliar atau Rp7 Ribu Triliun

Elon Musk mencatat rekor kekayaan bersih US 447 miliar yang bahkan melampaui perusahaan raksasa seperti Costco

Context.id . 13 December 2024