Kenapa Artis di Korea Selatan Nggak Dianggap Sebagai Pekerja!?
Perseteruan NewJeans dengan ADOR dan HYBE memunculkan sebuah isu baru. Terungkit bahwa sesuai UU Ketenagakerjaan setempat, artis di sana bukanlah dianggap sebagai pekerja.
Context.id, JAKARTA - Grup musik NewJeans yang cukup populer di kalangan penggemar K-Pop awal Desember ini mengumumkan keluar dari agensi serta label yang menaunginya, ADOR dan HYBE. Kabar ini mengejutkan banyak pihak, khususnya bagi para penggemar NewJeans.
Pengumuman NewJeans keluar dari dari ADOR disampaikan oleh kelima anggota NewJeans, yakni Minji, Hanni, Danielle, Hearin, dan Hyein. Keluarnya NewJeans dari agensi merupakan buntut konflik berkepanjangan antara NewJeans, HYBE, dan mantan CEO ADOR, Min Hee Jin.
Mereka menjelaskan bahwa alasan utama keputusan tersebut adalah keyakinan bahwa ADOR tidak memiliki keinginan atau kemampuan untuk memberikan perlindungan yang memadai bagi grup.
Hanni NewJeans menjelaskan keputusan grup tersebut diambil setelah mereka mengalami perlakuan buruk yang melibatkan "miskomunikasi dan manipulasi yang disengaja, salah satunya soal perundungan.
Bagi para personel New Jeans, perlakuan tersebut mencerminkan ADOR lebih mementingkan keuntungan daripada mengutamakan kejujuran dalam berkarya di dunia musik.
Sebenarnya kasus perundungan yang menimpa New Jeans ini sudah sampai ke ke meja pengadilan, dan viral di kalangan para pecinta K-Pop. Tapi, bukannya menyatakan HYBE bersalah, Kementerian ketenagakerjaan dan Perburuhan Regional Seoul malah menutup penyelidikan kasus perundungan tersebut!
Alasannya pun cukup unik, yakni karena para selebriti seperti anggota New Jeans tidak dianggap sebagai pekerja menurut UU Ketenagakerjaan Korsel. Apalagi, kontrak NewJeans sama ADOR merupakan perjanjian ‘dua pihak yang setara’, bukan sebagai atasan dan bawahan.
Alasan kementerian itu juga merujuk pada putusan Mahkamah Agung Korsel tahun 2019, yang menggolongkan kontrak antara artis dan agensi berbasis komisi, bukan pekerjaan. Merasa diperlakukan tidak adil, New Jeans pun bersuara.
Nah, kasus serupa kayak NewJeans ini juga dialami banyak karyawan atau buruh di mana-mana. Makanya, keberanian New Jeans untuk speak up menjadikannya dijuluki ‘Duta Buruh’ oleh netizen Indonesia!
Setelah memutuskan keluar dari agensi ADOR, New Jeans diharuskan mengubah namanya. Hingga kini belum ada kabar kelanjutan kasus ini dari New Jeans dan ADOR.
Sebagai informasi, NewJeans mendapatkan debut pada 22 Juli 2022 melalui single "Attention". Ada pun debut mini albumnya dilakukan 1 Agustus 2022 dengan tajuk "New Jeans".
NewJeans termasuk sukses dengan karya yang dirilisnya. Lagu "Hype Boy," "Cookie," dan "Hype Boy" dari mini album "New Jeans" bertahan di Billboard Global 200 cukup lama. Ada pun album single "OMG" yang dirilis Januari 2023 sukses di pasaran dengan tembang andalan "Ditto" dan "OMG".
Selain itu, mini album "Get Up" berhasil meraih penjualan lebih dari 1,1 juta kopi dalam satu hari setelah diluncurkan. Hal ini menempatkan NewJeans di peringkat kedua dalam kategori penjualan tertinggi pekan pertama album dirilis.
RELATED ARTICLES
Kenapa Artis di Korea Selatan Nggak Dianggap Sebagai Pekerja!?
Perseteruan NewJeans dengan ADOR dan HYBE memunculkan sebuah isu baru. Terungkit bahwa sesuai UU Ketenagakerjaan setempat, artis di sana bukanlah dianggap sebagai pekerja.
Context.id, JAKARTA - Grup musik NewJeans yang cukup populer di kalangan penggemar K-Pop awal Desember ini mengumumkan keluar dari agensi serta label yang menaunginya, ADOR dan HYBE. Kabar ini mengejutkan banyak pihak, khususnya bagi para penggemar NewJeans.
Pengumuman NewJeans keluar dari dari ADOR disampaikan oleh kelima anggota NewJeans, yakni Minji, Hanni, Danielle, Hearin, dan Hyein. Keluarnya NewJeans dari agensi merupakan buntut konflik berkepanjangan antara NewJeans, HYBE, dan mantan CEO ADOR, Min Hee Jin.
Mereka menjelaskan bahwa alasan utama keputusan tersebut adalah keyakinan bahwa ADOR tidak memiliki keinginan atau kemampuan untuk memberikan perlindungan yang memadai bagi grup.
Hanni NewJeans menjelaskan keputusan grup tersebut diambil setelah mereka mengalami perlakuan buruk yang melibatkan "miskomunikasi dan manipulasi yang disengaja, salah satunya soal perundungan.
Bagi para personel New Jeans, perlakuan tersebut mencerminkan ADOR lebih mementingkan keuntungan daripada mengutamakan kejujuran dalam berkarya di dunia musik.
Sebenarnya kasus perundungan yang menimpa New Jeans ini sudah sampai ke ke meja pengadilan, dan viral di kalangan para pecinta K-Pop. Tapi, bukannya menyatakan HYBE bersalah, Kementerian ketenagakerjaan dan Perburuhan Regional Seoul malah menutup penyelidikan kasus perundungan tersebut!
Alasannya pun cukup unik, yakni karena para selebriti seperti anggota New Jeans tidak dianggap sebagai pekerja menurut UU Ketenagakerjaan Korsel. Apalagi, kontrak NewJeans sama ADOR merupakan perjanjian ‘dua pihak yang setara’, bukan sebagai atasan dan bawahan.
Alasan kementerian itu juga merujuk pada putusan Mahkamah Agung Korsel tahun 2019, yang menggolongkan kontrak antara artis dan agensi berbasis komisi, bukan pekerjaan. Merasa diperlakukan tidak adil, New Jeans pun bersuara.
Nah, kasus serupa kayak NewJeans ini juga dialami banyak karyawan atau buruh di mana-mana. Makanya, keberanian New Jeans untuk speak up menjadikannya dijuluki ‘Duta Buruh’ oleh netizen Indonesia!
Setelah memutuskan keluar dari agensi ADOR, New Jeans diharuskan mengubah namanya. Hingga kini belum ada kabar kelanjutan kasus ini dari New Jeans dan ADOR.
Sebagai informasi, NewJeans mendapatkan debut pada 22 Juli 2022 melalui single "Attention". Ada pun debut mini albumnya dilakukan 1 Agustus 2022 dengan tajuk "New Jeans".
NewJeans termasuk sukses dengan karya yang dirilisnya. Lagu "Hype Boy," "Cookie," dan "Hype Boy" dari mini album "New Jeans" bertahan di Billboard Global 200 cukup lama. Ada pun album single "OMG" yang dirilis Januari 2023 sukses di pasaran dengan tembang andalan "Ditto" dan "OMG".
Selain itu, mini album "Get Up" berhasil meraih penjualan lebih dari 1,1 juta kopi dalam satu hari setelah diluncurkan. Hal ini menempatkan NewJeans di peringkat kedua dalam kategori penjualan tertinggi pekan pertama album dirilis.
POPULAR
RELATED ARTICLES