Stories - 20 June 2022
Inggris Pinjamkan Rp22 Triliun untuk Proyek MRT Jakarta
Richard Graham MP menyatakan kalau Kerajaan Inggris siap memberikan pinjaman dana untuk proyek pengembangan jaringan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.
.jpg)
Context, JAKARTA - Dalam kunjungan yang dilakukan oleh UK Prime Minister’s Trade Envoy to the Asean EC, Indonesia, Malaysia, and the Philippines, Richard Graham MP menyatakan kalau Kerajaan Inggris siap memberikan pinjaman dana untuk proyek pengembangan jaringan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.
Dana yang akan dikeluarkan Inggris untuk proyek ini berkisar 1,25 miliar poundsterling atau Rp22 triliun. Informasi ini disampaikan Richard pada saat mengunjungi Kantor Pusat PT MRT Jakarta (Perseroda), Wisma Nusantara, Jakarta Pusat.
“Dengan senang hati saya mengonfirmasikan Expression of Interest atau penyampaian minat dari UK Export Finance terkait pemberian pinjaman ekspor senilai 1,25 miliar poundsterling untuk pengembangan koridor MRT Jakarta serta pengembangan proyek urban regeneration di Jakarta. Proyek ini akan membantu mengubah gaya masyarakat kota Jakarta,” ujar Richard.
Saat menyatakan akan memberikan bantuan pinjaman, Richard diterima oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar, Direktur Pengembangan Bisnis Perseroda Farchad Mahfud, dan Direktur Konstruksi Perseroda Silvia Halim.
Sebelumnya, kedua belah pihak telah melakukan pertemuan pada Mei 2022 di Kota London, Inggris untuk membahas pengembangan koridor MRT Jakarta. Pada pertemuan tersebut, pihak Inggris dan MRT Jakarta telah menyepakati dan menandatangani nota kesepahaman antara PT MRT Jakarta (Perseroda) dan Crossrail International yang mencangkup beberapa poin.
Antara lain seperti peningkatan kapasitas termasuk struktur organisasi, skema alternatif pendanaan proyek pengembangan jalur MRT Jakarta, strategi perencanaan dan penyampaian untuk fase selanjutnya, serta strategi pembangunan koridor ekonomi, sosial, dan penghijauan berkelanjutan di sepanjang jalur MRT Jakarta.
PERKEMBANGAN PROYEK MRT JAKARTA
Saat ini, proyek pembangunan MRT Jakarta fase 2 sudah mulai berjalan. Nantinya, MRT Jakarta fase 2 akan membentang dari stasiun Bundaran HI hingga Ancol Barat. Total panjang dari jalur yang akan dibangun berkisar 11,8 kilometer. Jika sudah selesai, nantinya jalur MRT Jakarta dari utara ke selatan akan membentang sepanjang 27,8 kilometer dengan total waktu tempuh selama 45 menit.
MRT Jakarta fase 2 ini akan dibagi menjadi dua tahap, yaitu fase 2A yang mencangkup 7 stasiun bawah tanah (Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota) dan fase 2B yang mencangkup 2 stasiun bawah tanah (Mangga dua dan Ancol).
Fase 2A juga akan dibagi menjadi 2 segmen, yaitu segmen Bundaran HI-Harmoni yang ditargetkan beroperasi pada April 2025 dan segmen Harmoni-Kota yang ditargetkan beroperasi pada Agustus 2027.
Penulis : Naufal Jauhar Nazhif
Editor : Putri Dewi
MORE STORIES

Apa Itu Bursa Karbon Indonesia?
Indonesia meluncurkan bursa karbon yang diharapkan dapat berkontribusi dalam mengurangi dampak krisis iklim
Noviarizal Fernandez | 27-09-2023

Tok! Pemerintah Segera Batasi Social Commerce
Pemerintah benar-benar menunjukkan keseriusan mengatur social commerce yang menjadi ajang jual beli produk impor dan menggerus UMKM
Noviarizal Fernandez | 25-09-2023

Fintech Terus Sasar Pendanaan UMKM
Perusahaan teknologi finansial terus menyasar pembiayaan bagi sektor usaha mikro kecil dan menengah.
Noviarizal Fernandez | 25-09-2023

Minat Tinggi Warga Ikut Uji Coba Kereta Cepat
Tiket untuk ikut uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh sudah ludes. Padahal, tiket gratis untuk uji coba tahap dua baru dibuka kemarin ...
Noviarizal Fernandez | 25-09-2023
A modern exploration of business, societies, and ideas.
Powered by Bisnis Indonesia.
Copyright © 2023 - Context
Copyright © 2023 - Context