Share

Originals 13 November 2024

Ini Oleh-oleh Prabowo dari China!

Kunjungan Presiden Prabowo ke China pada 8-10 November 2024 berbuah manis. Kedua negara menyepakati sejumlah MoU kerja sama baru dan kontrak bisnis senilai Rp156 triliun.

Context.id, JAKARTA - Bagi yang sering pelesiran ke luar negeri, terutama negara-negara yang populer pastinya pulang akan membawa oleh-oleh. Baik oleh-oleh beli sendiri atau titipan teman maupun sanak famili. 

Pelancong umum biasanya oleh-olehnya itu paling cemilan, gantungan kunci, atau kalau yang mahalan itu barang elektronik dan parfum sekalian open jasa titipan alias jastip. Tapi, kalau yang ke luar negerinya itu seorang pejabat atau bahkan presiden, oleh-olehnya pasti berbeda. 

Contohnya seperti yang dilakukan Prabowo Subianto, usai berkunjung ke China dalam lawatan luar negeri pertamanya setelah dilantik sebagai presiden.

Selepas dari China Prabowo membawa oleh-oleh kontrak investasi senilai ratusan triliun rupiah!

Presiden Prabowo pada 8 hingga 10 November 2024 kemarin, sedang melakukan kunjungan ke China. Di sana, Prabowo mengadakan pertemuan dengan sejumlah pejabat penting di China, mulai dari Ketua Kongres Rakyat Nasional China Zhao Leji, Perdana Menteri China Li Qiang, dan Presiden China Zi Jinping.

Nah, sewaktu bertemu dengan Li Qiang, Indonesia dan China mencapai kesepakatan kontrak bisnis bernilai Rp156 triliun! Kontrak bisnis itu pun diteken oleh Kamar Dagang dan Industri atau Kadin dari kedua negara.

Makanya jangan heran, rombongan Kadin Indonesia seperti Arsjad Rasjid, Anindya Bakrie sampai Hashim Djojohadikusumo ikut juga ke China. 

Kemudian sewaktu bertemu Xi Jinping, Indonesia dan China juga menandatangani MoU kerja sama baru antara kedua negara, di antaranya mulai dari Protokol Persyaratan Fitosanitari untuk Ekspor Buah Kelapa Segar dari Indonesia ke Tiongkok, hingga Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Mineral Hijau. 

China ini adalah negara yang cukup penting buat Indonesia, terutama di sektor investasi asing.  Investasi China di Indonesia adalah yang terbesar ketiga sepanjang Januari-September 2024, jumlahnya mencapai US$5,78 miliar!

Beberapa proyek raksasa Indonesia juga melibatkan China. Salah satunya yang paling terkenal ya kereta cepat Whoosh Jakarta Bandung. Itu dapat suntikan dana dari China dan juga melibatkan pekerja ahli China dalam pembangunannya. 

Selepas dari China, Prabowo juga akan berkunjung ke beberapa negara salah satunya Amerika Serikat. Nah dari sana bawa oleh-oleh apalagi ya? 



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Wahyu Arifin

Originals 13 November 2024

Ini Oleh-oleh Prabowo dari China!

Kunjungan Presiden Prabowo ke China pada 8-10 November 2024 berbuah manis. Kedua negara menyepakati sejumlah MoU kerja sama baru dan kontrak bisnis senilai Rp156 triliun.

Context.id, JAKARTA - Bagi yang sering pelesiran ke luar negeri, terutama negara-negara yang populer pastinya pulang akan membawa oleh-oleh. Baik oleh-oleh beli sendiri atau titipan teman maupun sanak famili. 

Pelancong umum biasanya oleh-olehnya itu paling cemilan, gantungan kunci, atau kalau yang mahalan itu barang elektronik dan parfum sekalian open jasa titipan alias jastip. Tapi, kalau yang ke luar negerinya itu seorang pejabat atau bahkan presiden, oleh-olehnya pasti berbeda. 

Contohnya seperti yang dilakukan Prabowo Subianto, usai berkunjung ke China dalam lawatan luar negeri pertamanya setelah dilantik sebagai presiden.

Selepas dari China Prabowo membawa oleh-oleh kontrak investasi senilai ratusan triliun rupiah!

Presiden Prabowo pada 8 hingga 10 November 2024 kemarin, sedang melakukan kunjungan ke China. Di sana, Prabowo mengadakan pertemuan dengan sejumlah pejabat penting di China, mulai dari Ketua Kongres Rakyat Nasional China Zhao Leji, Perdana Menteri China Li Qiang, dan Presiden China Zi Jinping.

Nah, sewaktu bertemu dengan Li Qiang, Indonesia dan China mencapai kesepakatan kontrak bisnis bernilai Rp156 triliun! Kontrak bisnis itu pun diteken oleh Kamar Dagang dan Industri atau Kadin dari kedua negara.

Makanya jangan heran, rombongan Kadin Indonesia seperti Arsjad Rasjid, Anindya Bakrie sampai Hashim Djojohadikusumo ikut juga ke China. 

Kemudian sewaktu bertemu Xi Jinping, Indonesia dan China juga menandatangani MoU kerja sama baru antara kedua negara, di antaranya mulai dari Protokol Persyaratan Fitosanitari untuk Ekspor Buah Kelapa Segar dari Indonesia ke Tiongkok, hingga Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Mineral Hijau. 

China ini adalah negara yang cukup penting buat Indonesia, terutama di sektor investasi asing.  Investasi China di Indonesia adalah yang terbesar ketiga sepanjang Januari-September 2024, jumlahnya mencapai US$5,78 miliar!

Beberapa proyek raksasa Indonesia juga melibatkan China. Salah satunya yang paling terkenal ya kereta cepat Whoosh Jakarta Bandung. Itu dapat suntikan dana dari China dan juga melibatkan pekerja ahli China dalam pembangunannya. 

Selepas dari China, Prabowo juga akan berkunjung ke beberapa negara salah satunya Amerika Serikat. Nah dari sana bawa oleh-oleh apalagi ya? 



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Kerja Sama Maritim Indonesia-China Bakal Merugikan Kita?

Perjanjian kerja sama Indonesia-China di bidang maritim mendapat sorotan. China dikenal seringkali mengklaim wilayah maritim yang kaya sumber daya ...

Naufal Jauhar Nazhif . 14 November 2024

Ini Oleh-oleh Prabowo dari China!

Kunjungan Presiden Prabowo ke China pada 8-10 November 2024 berbuah manis. Kedua negara menyepakati sejumlah MoU kerja sama baru dan kontrak bisni ...

Naufal Jauhar Nazhif . 13 November 2024

Apa Benar Elon Musk Faktor Penting Kemenangan Donald Trump?

Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS 2024 tak lepas dari peran para miliarder di belakangnya, salah satunya orang terkaya di dunia saat ini, Elon ...

Naufal Jauhar Nazhif . 12 November 2024

Agar iPhone 16 Bisa Dijual di Indonesia, Apple Siap Tambah Investasi

Polemik dilarangnya penjualan iPhone 16 di Indonesia masih berlanjut. Apple dikabarkan akan menambah investasinya untuk memenuhi syarat TKDN.

Naufal Jauhar Nazhif . 11 November 2024