Mengenal Deng Xiaoping, Tokoh di Balik Majunya Ekonomi China
Deng Xiaoping adalah tokoh revolusioner asal Negeri Tirai Bambu. Kepemimpinannya berhasil mengubah China, dari negara Komunis miskin menjadi maju
Context.id, JAKARTA - Biasanya saat kecil kita punya tokoh idola yang menjadi inspirasi bahkan hingga kita dewasa dan menjadi tua. Tokoh idola ini bisa beragam latar belakangnya, ada yang politisi, ada yang teknorat, ada selebritas bahkan olahragawan.
Memiliki tokoh idola itu sah-sah saja. Bahkan, presiden terpilih sekaligus ketua umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto saja punya idola. Bahkan tokoh idolanya cukup unik tapi juga punya nama yang melegenda.
Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, kakaknya itu mengidolakan seorang Deng Xiaoping, dan bakal meniru gaya kepemimpinannya.
Tapi, siapa sih Deng Xiaoping itu? Deng Xiaoping merupakan mantan presiden China, sekaligus seorang revolusioner dan pemimpin tertinggi Partai Komunis China. Meski berlatar belakang komunis, Deng punya pendekatan yang cukup progresif di bidang ekonomi.
Deng yang memelopori Ekonomi Sosialis Terbuka ala China. Jadi di tangannya, negeri Tirai Bambu itu melakukan reformasi ekonomi besar-besaran, dengan mendorong ekonomi terbuka ke dunia luar, atau disebut juga dengan Gaige Kaifang.
Di bawah kepemimpinannya, China melakukan desentralisasi ekonomi dengan perencanaan jangka panjang yang lebih fleksibel, misalnya, petani China diberikan kendali individu atas tanggung jawab produksi dan keuntungannya
Berbagai perusahaan di China juga diberi kebebasan dari kendali dan pengawasan pemerintah pusat. China mengandalkan teknisi, praktisi, dan berbagai tenaga ahli dalam pembangunan ekonomi China
Ada satu slogan yang terkenal dari Deng Xiaoping, yakni "Tidak masalah apakah kucing itu hitam atau putih, yang penting bisa menangkap tikus." Ini dipahami sebagai mazhab ekonomi apapun baik selama menguntungkan dan memberikan kemakmuran.
Hasilnya pun keren banget, pada 1984, ekonomi China tumbuh lebih dari 15%! Dan kemajuan China yang dilihat sekarang adalah buah dari terobosan yang dilakukan Deng Xiaoping. Hmm kira-kira, Prabowo bisa niru keberhasilannya juga nggak ya nanti?
RELATED ARTICLES
Mengenal Deng Xiaoping, Tokoh di Balik Majunya Ekonomi China
Deng Xiaoping adalah tokoh revolusioner asal Negeri Tirai Bambu. Kepemimpinannya berhasil mengubah China, dari negara Komunis miskin menjadi maju
Context.id, JAKARTA - Biasanya saat kecil kita punya tokoh idola yang menjadi inspirasi bahkan hingga kita dewasa dan menjadi tua. Tokoh idola ini bisa beragam latar belakangnya, ada yang politisi, ada yang teknorat, ada selebritas bahkan olahragawan.
Memiliki tokoh idola itu sah-sah saja. Bahkan, presiden terpilih sekaligus ketua umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto saja punya idola. Bahkan tokoh idolanya cukup unik tapi juga punya nama yang melegenda.
Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, kakaknya itu mengidolakan seorang Deng Xiaoping, dan bakal meniru gaya kepemimpinannya.
Tapi, siapa sih Deng Xiaoping itu? Deng Xiaoping merupakan mantan presiden China, sekaligus seorang revolusioner dan pemimpin tertinggi Partai Komunis China. Meski berlatar belakang komunis, Deng punya pendekatan yang cukup progresif di bidang ekonomi.
Deng yang memelopori Ekonomi Sosialis Terbuka ala China. Jadi di tangannya, negeri Tirai Bambu itu melakukan reformasi ekonomi besar-besaran, dengan mendorong ekonomi terbuka ke dunia luar, atau disebut juga dengan Gaige Kaifang.
Di bawah kepemimpinannya, China melakukan desentralisasi ekonomi dengan perencanaan jangka panjang yang lebih fleksibel, misalnya, petani China diberikan kendali individu atas tanggung jawab produksi dan keuntungannya
Berbagai perusahaan di China juga diberi kebebasan dari kendali dan pengawasan pemerintah pusat. China mengandalkan teknisi, praktisi, dan berbagai tenaga ahli dalam pembangunan ekonomi China
Ada satu slogan yang terkenal dari Deng Xiaoping, yakni "Tidak masalah apakah kucing itu hitam atau putih, yang penting bisa menangkap tikus." Ini dipahami sebagai mazhab ekonomi apapun baik selama menguntungkan dan memberikan kemakmuran.
Hasilnya pun keren banget, pada 1984, ekonomi China tumbuh lebih dari 15%! Dan kemajuan China yang dilihat sekarang adalah buah dari terobosan yang dilakukan Deng Xiaoping. Hmm kira-kira, Prabowo bisa niru keberhasilannya juga nggak ya nanti?
POPULAR
RELATED ARTICLES