Share

Home Originals

Originals 15 Oktober 2024

Mengenal Deng Xiaoping, Tokoh di Balik Majunya Ekonomi China

Deng Xiaoping adalah tokoh revolusioner asal Negeri Tirai Bambu. Kepemimpinannya berhasil mengubah China, dari negara Komunis miskin menjadi maju

Context.id, JAKARTA - Biasanya saat kecil kita punya tokoh idola yang menjadi inspirasi bahkan hingga kita dewasa dan menjadi tua. Tokoh idola ini bisa beragam latar belakangnya, ada yang politisi, ada yang teknorat, ada selebritas bahkan olahragawan. 

Memiliki tokoh idola itu sah-sah saja. Bahkan, presiden terpilih sekaligus ketua umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto saja punya idola. Bahkan tokoh idolanya cukup unik tapi juga punya nama yang melegenda. 

Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, kakaknya itu mengidolakan seorang Deng Xiaoping, dan bakal meniru gaya kepemimpinannya. 

Tapi, siapa sih Deng Xiaoping itu? Deng Xiaoping merupakan mantan presiden China, sekaligus seorang revolusioner dan pemimpin tertinggi Partai Komunis China. Meski berlatar belakang komunis, Deng punya pendekatan yang cukup progresif di bidang ekonomi. 

Deng yang memelopori Ekonomi Sosialis Terbuka ala China. Jadi di tangannya, negeri Tirai Bambu itu melakukan reformasi ekonomi besar-besaran, dengan mendorong ekonomi terbuka ke dunia luar, atau disebut juga dengan Gaige Kaifang. 

Di bawah kepemimpinannya, China melakukan desentralisasi ekonomi dengan perencanaan jangka panjang yang lebih fleksibel, misalnya, petani China diberikan kendali individu atas tanggung jawab produksi dan keuntungannya

Berbagai perusahaan di China juga diberi kebebasan dari kendali dan pengawasan pemerintah pusat. China mengandalkan teknisi, praktisi, dan berbagai tenaga ahli dalam pembangunan ekonomi China

Ada satu slogan yang terkenal dari Deng Xiaoping, yakni "Tidak masalah apakah kucing itu hitam atau putih, yang penting bisa menangkap tikus." Ini dipahami sebagai mazhab ekonomi apapun baik selama menguntungkan dan memberikan kemakmuran.

Hasilnya pun keren banget, pada 1984, ekonomi China tumbuh lebih dari 15%! Dan kemajuan China yang dilihat sekarang adalah buah dari terobosan yang dilakukan Deng Xiaoping. Hmm kira-kira, Prabowo bisa niru keberhasilannya juga nggak ya nanti?



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Wahyu Arifin

Originals 15 Oktober 2024

Mengenal Deng Xiaoping, Tokoh di Balik Majunya Ekonomi China

Deng Xiaoping adalah tokoh revolusioner asal Negeri Tirai Bambu. Kepemimpinannya berhasil mengubah China, dari negara Komunis miskin menjadi maju

Context.id, JAKARTA - Biasanya saat kecil kita punya tokoh idola yang menjadi inspirasi bahkan hingga kita dewasa dan menjadi tua. Tokoh idola ini bisa beragam latar belakangnya, ada yang politisi, ada yang teknorat, ada selebritas bahkan olahragawan. 

Memiliki tokoh idola itu sah-sah saja. Bahkan, presiden terpilih sekaligus ketua umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto saja punya idola. Bahkan tokoh idolanya cukup unik tapi juga punya nama yang melegenda. 

Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, kakaknya itu mengidolakan seorang Deng Xiaoping, dan bakal meniru gaya kepemimpinannya. 

Tapi, siapa sih Deng Xiaoping itu? Deng Xiaoping merupakan mantan presiden China, sekaligus seorang revolusioner dan pemimpin tertinggi Partai Komunis China. Meski berlatar belakang komunis, Deng punya pendekatan yang cukup progresif di bidang ekonomi. 

Deng yang memelopori Ekonomi Sosialis Terbuka ala China. Jadi di tangannya, negeri Tirai Bambu itu melakukan reformasi ekonomi besar-besaran, dengan mendorong ekonomi terbuka ke dunia luar, atau disebut juga dengan Gaige Kaifang. 

Di bawah kepemimpinannya, China melakukan desentralisasi ekonomi dengan perencanaan jangka panjang yang lebih fleksibel, misalnya, petani China diberikan kendali individu atas tanggung jawab produksi dan keuntungannya

Berbagai perusahaan di China juga diberi kebebasan dari kendali dan pengawasan pemerintah pusat. China mengandalkan teknisi, praktisi, dan berbagai tenaga ahli dalam pembangunan ekonomi China

Ada satu slogan yang terkenal dari Deng Xiaoping, yakni "Tidak masalah apakah kucing itu hitam atau putih, yang penting bisa menangkap tikus." Ini dipahami sebagai mazhab ekonomi apapun baik selama menguntungkan dan memberikan kemakmuran.

Hasilnya pun keren banget, pada 1984, ekonomi China tumbuh lebih dari 15%! Dan kemajuan China yang dilihat sekarang adalah buah dari terobosan yang dilakukan Deng Xiaoping. Hmm kira-kira, Prabowo bisa niru keberhasilannya juga nggak ya nanti?



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Lifting Minyak Tersendat, Sumur Rakyat Jadi Solusi?

Pemerintah resmi mengubah pendekatan, sumur minyak rakyat yang dulu dianggap ilegal, kini justru didorong untuk legal dan berkontribusi ke produks ...

Renita Sukma . 25 June 2025

Perang Iran-Israel Bisa Bikin Harga BBM RI Naik?

Iran yang merasa tersudut mengancam akan menutup akses Selat Hormuz. Hormuz bukan selat sembarangan. Di sinilah 20% minyak dunia melintas tiap hari

Renita Sukma . 24 June 2025

Miskin Versi Bank Dunia, Benarkah 7 dari 10 Orang Indonesia Miskin?

Jika lebih dari setengah warga negara ini dianggap miskin oleh standar global, artinya sudah seberapa jauh standar hidup kita tertinggal?

Naufal Jauhar Nazhif . 20 June 2025

Kenapa Kita Kalah dari Malaysia dan Thailand Soal Wisata Medis?

Indonesia kehilangan sekitar Rp165 triliun setiap tahun hanya karena warganya memilih berobat ke luar negeri

Renita Sukma . 17 June 2025