Originals - 07 October 2024

Rudal Hipersonik Iran Berhasil Hantam Israel, Kok Bisa?

Ratusan rudal hipersonik Iran berhasil mendarat di wilayah Israel, di saat Israel terkenal dengan sistem pertahanannya yang canggih.

Context.id, JAKARTA -  Selama ini hampir semua rudal yang mengarah ke Israel bisa ditangkal oleh negara ini.

Sistem pertahanan antirudalnya yang dikenal dengan nama Iron Dome mampu menepis semua rudal dari berbagai penjuru yang ditembakkan musuh-musuh Israel. 

Tapi kali ini berbeda. Pada 2 Oktober lalu, sekitar 200 rudal yang ditembakkan Iran berhasil sampai ke wilayah Israel, tanpa ditangkis oleh sistem pertahanan Israel. Kenapa bisa begitu? Apakah Israel lengah? 

Usut punya usut, Iran mengklaim rudal yang digunakannya adalah rudal hipersonik, alias rudal super cepat sekaligus canggih! Senjata hipersonik milik Iran ini disebut sebagai Fattah-2, kecepatannya bisa mencapai 15.000 km/jam. 

Fattah-2 ini merupakan pembaruan dari rudal hipersonik sebelumnya yakni Fattah-1. Jangkauan rudal tersebut juga sangat jauh, sekitar 300 hingga 2.000 km

Nah, kecepatan yang tiada tara itulah yang membuat Israel kewalahan, bahkan nggak bisa menangkis rudal-rudal hipersonik Iran

Kalau biasanya Israel menangkis rudal Hamas-Hizbullah dengan Iron Dome, khusus rudal hipersonik sebenarnya Israel punya pilihan sistem pertahanan rudal lain, yakni dengan menggunakan sistem Arrow 2 atau Arrow 3.

Iron Dome khusus untuk ketinggian rendah, dan jaraknya hanya 43 mil. Ini biasanya rudal-rudal dari Hamas atau Hizbullah. Sedangkan Arrow 3, bisa digunakan sampai ketinggian di atas 62 mil dengan jarak mencapai 1.490 mil. 

Selain itu, untuk menggunakan rudal Arrow ini butuh biaya yang besar. Harga rudal Arrow per unitnya aja mencapai Rp53,5 miliar. 

Bayangin bagaimana jadinya kalau Iran mengirimkan lebih dari 500 rudal? Saat ini aja, Iran mengaku punya 3 ribu rudal balistik, lho. 


MORE  ORIGINALS  VIDEOS

Elon Musk Berseteru dengan Mukesh Ambani Gegara Regulasi Bisnis Internet

Starlink milik Elon Musk menghadapi kendala ketika ingin membuka lini bisnisnya di India karena ditentang pengusaha lokal

Naufal Jauhar Nazhif | 22-10-2024

Malaysia Bakal Susul Singapura jadi Pusat Data Center di Asia Tenggara?

Industri teknologi di Malaysia terus berkembang, seiring banyaknya investor teknologi global yang menanamkan modalnya di sektor data center. Apa k ...

Naufal Jauhar Nazhif | 17-10-2024

Mengenal Deng Xiaoping, Tokoh di Balik Majunya Ekonomi China

Deng Xiaoping adalah tokoh revolusioner asal Negeri Tirai Bambu. Kepemimpinannya berhasil mengubah China, dari negara Komunis miskin menjadi maju

Naufal Jauhar Nazhif | 15-10-2024

Dampak Serangan Rudal Hipersonik Iran terhadap Militer Israel

Iran telah meluncurkan ratusan rudal hipersonik ke wilayah Israel dan beberapa di antaranya berhasil mengenai sasaran penting, termasuk fasilitas ...

Naufal Jauhar Nazhif | 11-10-2024