Share

Home Originals

Originals 04 Oktober 2024

MPR Cabut Tap MPR yang Sebut Soeharto Lakukan KKN

Penetapan Presiden Soeharto terkait KKN dalam TAP MPR baru saja dicabut. Keputusan tersebut pun diikuti oleh usulan menjadikan Soeharto sebagai Pahlawan

Context.id, JAKARTA -  Soeharto bukan lagi koruptor?? Eh emang presiden kedua itu sempat dilabeli koruptor ya? Iya pernah. Ya bayangin saja, 32 tahun berkuasa.  Perjalanan para mantan presiden di Indonesia, pasti kerap diikuti dengan polemik. Terlepas dari jasa-jasa yang telah mereka lakukan di masa lalu, tetap saja pasti ada yang merugikan bagi negara.

Soeharto dalah Presiden kedua di indonesia, dengan masa jabatan yang paling lama! Nah tadi itu, 32 tahun. Periode saat dia jadi presiden itu disebut sebagai Orde Baru. 
Itu tahun-tahun pembangunan ekonominya tumbuh terus karena kondisi sosial politik di Indonesia dipaksanya menjadi stabil karena otoriter. 

Lama mendapat jabatan tertinggi tampaknya membuat Soeharto terlena. Saking berkuasanya Soeharto, semua lini ekonomi bisnis dipegang keluarga dan kroninya 
Sesudah Reformasi dan kejatuhan Orde Baru, Soeharto dianggap melakukan KKN, dan namanya tertera pada TAP MPR

Pasal 4 TAP MPR No TAP XI/MPR/1998 itu berbunyi, "Upaya pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme harus dilakukan secara tegas terhadap siapapun juga, baik pejabat negara, mantan pejabat negara, keluarga, dan kroninya maupun pihak swasta/konglomerat termasuk mantan Presiden Soeharto…”

Nah kebetulan, pada 25 September kemarin, MPR RI mencabut nama Soeharto dari TAP MPR tersebut.  Ketua MPR Bambang Soesatyo bilang, kalau  Perintah TAP MPR untuk menindak KKN Soeharto telah selesai dilaksanakan.  Alasannya, karena dia telah meninggal dunia.

Hal ini tentu menuai pro-kontra, bahkan amnesti internasional menyebut penghapusan nama Soeharto sebagai koruptor adalah kemunduran reformasi. Nggak sampai itu saja, Bamsoet juga mengusulkan agar Soeharto dipertimbangkan dapat gelar Pahlawan Nasional

Menurut Bamsoet, bukti jasa Soeharto bisa dilihat dari catatan sejarah berhasil mengangkat perekonomian Indonesia dari krisis pas Orde Lama. Ya memang sih jasanya ada… tapi nggak menutup juga kalau Soeharto terlibat dalam banyak kasus, seperti KKN, pelanggaran HAM, dan lain-lain.

Kalau menurutmu, apa layak Soeharto jadi Pahlawan Nasional?

 



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Wahyu Arifin

Home Originals

Originals 04 Oktober 2024

MPR Cabut Tap MPR yang Sebut Soeharto Lakukan KKN

Penetapan Presiden Soeharto terkait KKN dalam TAP MPR baru saja dicabut. Keputusan tersebut pun diikuti oleh usulan menjadikan Soeharto sebagai Pahlawan

Context.id, JAKARTA -  Soeharto bukan lagi koruptor?? Eh emang presiden kedua itu sempat dilabeli koruptor ya? Iya pernah. Ya bayangin saja, 32 tahun berkuasa.  Perjalanan para mantan presiden di Indonesia, pasti kerap diikuti dengan polemik. Terlepas dari jasa-jasa yang telah mereka lakukan di masa lalu, tetap saja pasti ada yang merugikan bagi negara.

Soeharto dalah Presiden kedua di indonesia, dengan masa jabatan yang paling lama! Nah tadi itu, 32 tahun. Periode saat dia jadi presiden itu disebut sebagai Orde Baru. 
Itu tahun-tahun pembangunan ekonominya tumbuh terus karena kondisi sosial politik di Indonesia dipaksanya menjadi stabil karena otoriter. 

Lama mendapat jabatan tertinggi tampaknya membuat Soeharto terlena. Saking berkuasanya Soeharto, semua lini ekonomi bisnis dipegang keluarga dan kroninya 
Sesudah Reformasi dan kejatuhan Orde Baru, Soeharto dianggap melakukan KKN, dan namanya tertera pada TAP MPR

Pasal 4 TAP MPR No TAP XI/MPR/1998 itu berbunyi, "Upaya pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme harus dilakukan secara tegas terhadap siapapun juga, baik pejabat negara, mantan pejabat negara, keluarga, dan kroninya maupun pihak swasta/konglomerat termasuk mantan Presiden Soeharto…”

Nah kebetulan, pada 25 September kemarin, MPR RI mencabut nama Soeharto dari TAP MPR tersebut.  Ketua MPR Bambang Soesatyo bilang, kalau  Perintah TAP MPR untuk menindak KKN Soeharto telah selesai dilaksanakan.  Alasannya, karena dia telah meninggal dunia.

Hal ini tentu menuai pro-kontra, bahkan amnesti internasional menyebut penghapusan nama Soeharto sebagai koruptor adalah kemunduran reformasi. Nggak sampai itu saja, Bamsoet juga mengusulkan agar Soeharto dipertimbangkan dapat gelar Pahlawan Nasional

Menurut Bamsoet, bukti jasa Soeharto bisa dilihat dari catatan sejarah berhasil mengangkat perekonomian Indonesia dari krisis pas Orde Lama. Ya memang sih jasanya ada… tapi nggak menutup juga kalau Soeharto terlibat dalam banyak kasus, seperti KKN, pelanggaran HAM, dan lain-lain.

Kalau menurutmu, apa layak Soeharto jadi Pahlawan Nasional?

 



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Kalau Tak Ditunda, Tarif Trump Bisa Bikin Sepatu Nike dan Adidas Melambung?

Harga sepasang sepatu terkenal bisa bicara banyak soal geopolitik dan geoekonomi

Renita Sukma . 15 April 2025

Terancam Tarif AS, Indonesia Longgarkan Impor dan TKDN

Keputusan untuk melonggarkan kebijakan TKDN dan membuka keran impor seperti simalakama bagi Indonesia

Renita Sukma . 14 April 2025

Ini Struktur Lengkap Danantara! Kenapa Banyak Orang Asingnya?

BPI Danantara baru saja mengumumkan struktur lengkapnya pada 24 Maret 2025. Menariknya, banyak orang asing yang mengisi jabatan di lembaga ini

Naufal Jauhar Nazhif . 27 March 2025

THR, Salah Satu Warisan Perjuangan Organisasi Komunis

Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (SOBSI) yang merupakan sayap PKI berkontribusi menghasilkan kebijakan tunjangan hari raya

Naufal Jauhar Nazhif . 26 March 2025