Stories - 15 June 2022

Raja Juli Pertahankan Kursi PSI di Kabinet Jokowi

Politikus Raja Juli Antoni dari PSI dilantik sebagai WM Agraria dan Tata Ruang/Wakil Badan Pertanahan Nasional.


Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni bersiap mengikuti upacara pelantikan menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju, Rabu (15/6/2022). - Antara -

Context.id, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengganti Kabinet Indonesia Maju pada Rabu (15/6/2021). Salah satu yang dilantik adalah politikus Raja Juli Antoni sebagai WM Agraria dan Tata Ruang/Wakil Badan Pertanahan Nasional.

Raja Juli menjadi kader PSI kedua yang menduduki kursi di Kabinet Indonesia Maju, setelah menggantikan Surya Tjandra yang juga merupakan perwakilan dari PSI. Dengan demikian, Raja Juli akan membantu Menteri Agraria dan Tata Ruang/ kepala Badan Pertanahan Nasional, Hadi Tjahjanto yang sebelumnya adalah Sofyan Djalil. 

Presiden Jokowi berharap agar kedua pemimpin baru ini dapat mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan sengketa tanah, lahan, dan sertifikat tanah. 

“Urusan yang berkaitan dengan sengketa tanah, sengketa lahan, sebanyak-banyaknya harus segera bisa diselesaikan. Yang kedua soal tentang sertifikat, harus sebanyak-banyaknya juga diselesaikan,” ujar Presiden Jokowi, dari Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (15/6/2022).

Senada, menurut Raja Juli sendiri, ia telah dipesankan oleh Jokowi untuk menangani permasalahan konflik dan sertifikasi tanah. 

“Tadi Pak Presiden menyampaikan, pertama menyelesaikan konflik agraria. Saya baca di Wakatobi, Presiden menyampaikan arahan banyak terjadi pedang-pedangan, banyak terjadi konflik di bawah yang sangat membuat kita sedih. Oleh karena itu, ini harus diselesaikan secara maksimal, secepat mungkin, sebanyak mungkin,” ujar Raja Juli. 

Selain itu, ia juga juga dipesankan untuk mengatasi mafia tanah, dan adanya transparansi dalam setiap prosesnya. “Oleh karena itu, kerja sama antar kementerian dan kelembagaan ini menjadi kata kunci dalam menyelesaikan persoalan masalah agraria. IKN Nusantara salah satunya jadi konflik agraria dan salah satu yang (menjadi) fokus Pak Jokowi,” ujarnya. 

Kabar Juli bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju sudah berhembus kencang saat dirinya datang ke Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/6/2022) untuk memenuhi panggilan dari Presiden Joko Widodo. 

Melansir dari Antara, pria yang berusia 44 tahun ini, sebenarnya memulai perjalanan politiknya di PDI Perjuangan sejak 2019-2014. Kemudian, ia mendirikan partai dengan mayoritas partisipan anak muda dan dipercaya menjadi Sekretaris Jenderal PSI dan berubah menjadi Sekretaris Dewan Pembina PSI Pusat periode 2019-2024.

Dikutip dari situs pribadinya, Raja Juli cukup aktif menulis soal politik dan keagamaan sejak 2009. Selain itu, ia juga dikenal sebagai seorang intelektual muda yang aktif di organisasi Muhammadiyah. 

Ia pun pernah menjadi calon Ketua Umum PP Muhammadiyah (2015-2020). Namun ia mengundurkan diri karena ingin berkonsentrasi sebagai Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Keterlibatan Raja Juli dengan Presiden Joko Widodo juga sudah terlihat saat ia terpilih menjadi Wakil Sekretaris Tim Sukses Jokowi-Maruf dan menjadi Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019.

Diketahui, selain Raja Juli dan Hadi Tjahjanto, terdapat beberapa nama yang juga dilantik pada Rabu (15/6/2022), yaitu Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan, Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, dan Afriansyah Noor yang menjadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan.


Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi

MORE  STORIES

Penting! Ini Alasan Mengapa Ponsel Harus Dimatikan Seminggu Sekali

Ponsel akan menghentikan sementara semua proses yang berjalan di latar belakang, termasuk malware yang mungkin tidak kita sadari sedang aktif.

Context.id | 23-10-2024

Mati dalam Kesendirian, Fenomena di Negara Asia

Kematian kesepian di Asia menunjukkan perlunya membangun koneksi sosial yang nyata dan mengatasi stigma kesehatan mental untuk mendukung generasi muda

Context.id | 23-10-2024

Apa Alasan Kuat yang Membuat Prabowo Disukai Generasi Muda?

Prabowo Subianto mendapat dukungan kuat dari generasi muda, terutama Gen Z, berkat gabungan pendekatan yang lebih manusiawi sekaligus tegas.

Context.id | 23-10-2024

Revolusi Bahasa di Tangan Gen Z

Di tangan Gen Z, media sosial membuat perkembangan bahasa menjadi lebih cepat bahkan melahirkan kosakata baru

Context.id | 22-10-2024