Bagaimana Badai Ini Bisa Jadi Ancaman Bagi Industri Teknologi dan Otomotif
Spruce Pine, yang dilanda Badai Helene tempat penting untuk produksi semikonduktor yang dibutuhkan industri teknologi dan otomotif
Context.id, JAKARTA - Badai Helene menghantam wilayah tenggara Amerika Serikat, menyebabkan kerusakan parah di Florida, Georgia, Carolina Utara, Carolina Selatan, dan Tennessee. Korban tewas yang dikonfirmasi saat ini mencapai 100 orang.
Melansir dari Al Jazeera, Selasa (1/10/2024), jumlah korban diperkirakan bisa mencapai hingga 600 orang. Carolina Utara menjadi salah satu negara bagian yang paling parah terdampak. Operasi penyelamatan dan pemulihan masih berlangsung di seluruh wilayah yang terdampak.
Kerusakan terbesar disebabkan oleh banjir dan hujan lebat yang menghancurkan jalan dan infrastruktur. Helene mendarat di Florida sebagai badai Kategori 4 dengan kecepatan angin mencapai 225 km/jam sebelum melemah saat bergerak ke daratan.
Badai menyebabkan kerusakan sepanjang lebih dari 804 km. Korban tewas tersebar di berbagai negara bagian, termasuk 39 di Carolina Utara dan 25 di Carolina Selatan.
Perkiraan saat ini mengenai total kerusakan dan kerugian ekonomi berkisar antara US$145 miliar hingga US$160 miliar. Bahkan, jumlah itu akan terus bertambah karena dampak dari badai ini juga akan mengancam keberlangsungan industri teknologi dan otomotif.
Pasalnya, seperti dilaporkan Business Insider, di antara banyak kota yang hancur akibat Badai Helene adalah Spruce Pine, di Carolina Utara, yang merupakan pemasok utama bahan penting yang digunakan untuk membuat cip semikonduktor.
Seberapa penting Spruce Pine?
Ada dua tambang di kota ini yang menjadi sumber kuarsa paling murni di planet ini.
Itu adalah bahan penting dalam proses pembuatan cip, karena digunakan untuk memproduksi wafer silikon, bahan dasar untuk semua semikonduktor, yang memberi daya pada segala hal mulai dari laptop hingga ponsel, belum lagi sistem kecerdasan buatan serta otomotif.
Ethan Mollick, profesor di Universitas Wharton yang mengkhususkan diri dalam kecerdasan buatan dan penulis Co-Intelligence: Living and Working with AI sebelumnya pernah menuliskan "ekonomi modern bertumpu pada satu jalan di Spruce Pine, Carolina Utara."
Spruce Pine, yang terletak di timur laut Asheville di sepanjang Sungai North Toe, dilanda hujan setinggi dua kaki dari Selasa hingga Sabtu.
Seperti sebagian besar wilayah Carolina Utara Barat, kota itu dilanda banjir besar dan banyak pohon, kabel listrik, dan lainnya tumbang. Jalan hancur dan mobil serta rumah hanyut .
Status kedua tambang tersebut saat ini belum diketahui. SiebelCo, perusahaan yang mengoperasikan salah satu tambang belum memberikan komentar soal kondisi tambangnya.
Selain SiebelCo, ada Quartz Corp yang mengoperasikan tambang lainnya.
Fast Company mencatat, bisa saja industri semikonduktor mendapatkan kuarsa dari tempat lain, tapi itu bukanlah hal yang mudah.
Kuarsa yang digunakan untuk membuat wafer silikon harus murni—dan menghilangkan kotoran dalam kuarsa yang ditemukan di bagian lain dunia merupakan proses yang sulit juga mahal.
Di seluruh dunia, hanya ada 30.000 ton kuarsa dengan kemurnian tinggi yang diproduksi setiap tahun yang lebih sedikit dari jumlah pasir konstruksi yang diproduksi di AS dalam satu jam, menurut ulasan Wired
Kuarsa sintetis adalah pilihan lain, tetapi itu berarti harga lebih tinggi dan metode alternatif perlu ditingkatkan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.
Hal itu tentu saja akan mengancam roda produksi di beberapa industri semikonduktor dunia seperti Nvidia SK Hynix, Micron, Qualcomm, AMD, Texas Instruments, Applied Materials, Maxim Integrated dan banyak lainnya.
Bayangkan saja, saat kebakaran melanda Spruce Pine pada 2008, pasar semikonduktor global ikut terguncang. Para ahli sebelumnya pernah memperkirakan jika tambang tersebut mengalami kerusakan besar, dampaknya terhadap industri semikonduktor dapat berlangsung selama bertahun-tahun.
Apa artinya ini bagi industri?
Sulit untuk mengatakannya saat ini. Jika tambang ditutup untuk jangka waktu yang lama, ada kekhawatiran bahwa hal itu dapat menyebabkan kekurangan teknologi tertentu dan mungkin harga yang lebih tinggi.
Masalah rantai pasokan selama pandemi memberikan sedikit petunjuk tentang dampak kekurangan cip , dengan efek berantai yang berkisar dari konsol gim video hingga industri otomotif.
Semikonduktor adalah rantai pasokan yang sangat penting. Ingat, pada 2020 saat dunia kekurangan cip membuat ribuan mobil mengalami penundaan atau pengirimannya tidak disertai fitur-fitur canggihnya karena kekurangan cip.
Jadi, jika produksi dapat berjalan dan beroperasi dalam beberapa hari atau minggu, rantai pasokan global tidak akan terganggu terlalu parah, tetapi jika gangguan berlangsung selama berbulan-bulan, kita mungkin akan mulai melihat kekurangan cip terjadi.
RELATED ARTICLES
Bagaimana Badai Ini Bisa Jadi Ancaman Bagi Industri Teknologi dan Otomotif
Spruce Pine, yang dilanda Badai Helene tempat penting untuk produksi semikonduktor yang dibutuhkan industri teknologi dan otomotif
Context.id, JAKARTA - Badai Helene menghantam wilayah tenggara Amerika Serikat, menyebabkan kerusakan parah di Florida, Georgia, Carolina Utara, Carolina Selatan, dan Tennessee. Korban tewas yang dikonfirmasi saat ini mencapai 100 orang.
Melansir dari Al Jazeera, Selasa (1/10/2024), jumlah korban diperkirakan bisa mencapai hingga 600 orang. Carolina Utara menjadi salah satu negara bagian yang paling parah terdampak. Operasi penyelamatan dan pemulihan masih berlangsung di seluruh wilayah yang terdampak.
Kerusakan terbesar disebabkan oleh banjir dan hujan lebat yang menghancurkan jalan dan infrastruktur. Helene mendarat di Florida sebagai badai Kategori 4 dengan kecepatan angin mencapai 225 km/jam sebelum melemah saat bergerak ke daratan.
Badai menyebabkan kerusakan sepanjang lebih dari 804 km. Korban tewas tersebar di berbagai negara bagian, termasuk 39 di Carolina Utara dan 25 di Carolina Selatan.
Perkiraan saat ini mengenai total kerusakan dan kerugian ekonomi berkisar antara US$145 miliar hingga US$160 miliar. Bahkan, jumlah itu akan terus bertambah karena dampak dari badai ini juga akan mengancam keberlangsungan industri teknologi dan otomotif.
Pasalnya, seperti dilaporkan Business Insider, di antara banyak kota yang hancur akibat Badai Helene adalah Spruce Pine, di Carolina Utara, yang merupakan pemasok utama bahan penting yang digunakan untuk membuat cip semikonduktor.
Seberapa penting Spruce Pine?
Ada dua tambang di kota ini yang menjadi sumber kuarsa paling murni di planet ini.
Itu adalah bahan penting dalam proses pembuatan cip, karena digunakan untuk memproduksi wafer silikon, bahan dasar untuk semua semikonduktor, yang memberi daya pada segala hal mulai dari laptop hingga ponsel, belum lagi sistem kecerdasan buatan serta otomotif.
Ethan Mollick, profesor di Universitas Wharton yang mengkhususkan diri dalam kecerdasan buatan dan penulis Co-Intelligence: Living and Working with AI sebelumnya pernah menuliskan "ekonomi modern bertumpu pada satu jalan di Spruce Pine, Carolina Utara."
Spruce Pine, yang terletak di timur laut Asheville di sepanjang Sungai North Toe, dilanda hujan setinggi dua kaki dari Selasa hingga Sabtu.
Seperti sebagian besar wilayah Carolina Utara Barat, kota itu dilanda banjir besar dan banyak pohon, kabel listrik, dan lainnya tumbang. Jalan hancur dan mobil serta rumah hanyut .
Status kedua tambang tersebut saat ini belum diketahui. SiebelCo, perusahaan yang mengoperasikan salah satu tambang belum memberikan komentar soal kondisi tambangnya.
Selain SiebelCo, ada Quartz Corp yang mengoperasikan tambang lainnya.
Fast Company mencatat, bisa saja industri semikonduktor mendapatkan kuarsa dari tempat lain, tapi itu bukanlah hal yang mudah.
Kuarsa yang digunakan untuk membuat wafer silikon harus murni—dan menghilangkan kotoran dalam kuarsa yang ditemukan di bagian lain dunia merupakan proses yang sulit juga mahal.
Di seluruh dunia, hanya ada 30.000 ton kuarsa dengan kemurnian tinggi yang diproduksi setiap tahun yang lebih sedikit dari jumlah pasir konstruksi yang diproduksi di AS dalam satu jam, menurut ulasan Wired
Kuarsa sintetis adalah pilihan lain, tetapi itu berarti harga lebih tinggi dan metode alternatif perlu ditingkatkan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.
Hal itu tentu saja akan mengancam roda produksi di beberapa industri semikonduktor dunia seperti Nvidia SK Hynix, Micron, Qualcomm, AMD, Texas Instruments, Applied Materials, Maxim Integrated dan banyak lainnya.
Bayangkan saja, saat kebakaran melanda Spruce Pine pada 2008, pasar semikonduktor global ikut terguncang. Para ahli sebelumnya pernah memperkirakan jika tambang tersebut mengalami kerusakan besar, dampaknya terhadap industri semikonduktor dapat berlangsung selama bertahun-tahun.
Apa artinya ini bagi industri?
Sulit untuk mengatakannya saat ini. Jika tambang ditutup untuk jangka waktu yang lama, ada kekhawatiran bahwa hal itu dapat menyebabkan kekurangan teknologi tertentu dan mungkin harga yang lebih tinggi.
Masalah rantai pasokan selama pandemi memberikan sedikit petunjuk tentang dampak kekurangan cip , dengan efek berantai yang berkisar dari konsol gim video hingga industri otomotif.
Semikonduktor adalah rantai pasokan yang sangat penting. Ingat, pada 2020 saat dunia kekurangan cip membuat ribuan mobil mengalami penundaan atau pengirimannya tidak disertai fitur-fitur canggihnya karena kekurangan cip.
Jadi, jika produksi dapat berjalan dan beroperasi dalam beberapa hari atau minggu, rantai pasokan global tidak akan terganggu terlalu parah, tetapi jika gangguan berlangsung selama berbulan-bulan, kita mungkin akan mulai melihat kekurangan cip terjadi.
POPULAR
RELATED ARTICLES