Stories - 28 September 2024
Saat Para Desainer Mobil Eropa dan AS Pindah ke China
Industri otomotif global menyaksikan gelombang eksodus desainer-desainer terkenal raksasa otomotif barat ke produsen mobil China.
Context.id, JAKARTA - Dalam beberapa tahun terakhir, industri otomotif global telah menyaksikan tren menarik; desainer-desainer terkenal dari raksasa otomotif Eropa dan Amerika Serikat satu per satu mulai hijrah ke produsen mobil di China.
Pasar otomotif China saat ini merupakan yang terbesar di dunia dan sedang menjadi lahan basah bagi pertumbuhan mobil-mobil canggih dan terbarukan. Perkembangan industri mobil ini didukung oleh sederet kebijakan pemerintah China seperti:
Melansir China Dialogues, pada 2018, pemerintah China mengumumkan rencana untuk menghapus batas kepemilikan asing di industri otomotif dalam kurun waktu lima tahun.
Langkah ini diambil untuk meningkatkan persaingan pasar otomotif lokal, meredakan ketegangan perdagangan, dan membuka pasar bagi teknologi-teknologi baru. Kebijakan ini pun memungkinkan perusahaan asing untuk memiliki kendali penuh atas operasi mereka di China, yang sebelumnya dibatasi.
Memimpin pasar global
Pemerintah China juga aktif mendorong pengembangan dan adopsi kendaraan listrik (EV) melalui berbagai kebijakan seperti subsidi, pembebasan pajak, serta dukungan untuk pengembangan infrastruktur pengisian daya.
Selain itu, regulasi yang mewajibkan produsen mobil untuk memproduksi dan menjual persentase tertentu dari EV bertujuan mempercepat transisi ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
China seperti diulas MIT Review Technology memiliki visi untuk menjadi produsen terdepan di dunia dalam hal kendaraan listrik dan hibrida. Melalui kebijakan yang mendukung inovasi teknologi dan pengembangan industri otomotif berkelanjutan, China pemimpin global di sektor kendaraan ramah lingkungan.
Dalam upaya memperkuat posisi mereka di pasar global dan bersaing dengan produsen mobil terkemuka di Eropa, produsen mobil China mulai merekrut desainer-desainer berbakat dari Eropa yang memiliki pengalaman dan rekam jejak yang mengesankan.
Para desainer dari Eropa dan AS yang sebelumnya bekerja di perusahaan-perusahaan ternama seperti Alfa Romeo, BMW, Mercedes-Benz, Volkswagen, hingga Ferrari, sekarang banyak yang memilih untuk bergabung dengan perusahaan-perusahaan otomotif dari China seperti NIO, Geely, BYD, dan Great Wall Motors.
Berikut para designer produsen mobil ternama dari belahan bumi bagian barat yang satu per satu hijrah ke produsen mobil di China.
1. Kris Tomasson - NIO
Kris Tomasson, desainer industri asal Amerika Serikat, bergabung dengan NIO pada 2015, sebuah startup mobil listrik China yang sebelumnya dikenal sebagai NextEV. Sebelum bergabung dengan NIO, Tomasson pernah bekerja di BMW dan Ford.
Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Presiden Desain NIO dan memimpin pusat desain NIO di Munich, di mana ia mengawasi pengembangan semua model baterai baru, termasuk supercar EP9 dan flagship Nio ET7, yang juga dipasarkan di beberapa negara di Eropa.
Di tim desain NIO Munich, Tomasson didukung oleh Raul Pires Jr. (eks desainer Bentley, Italdesign, Audi, dan Great Wall) serta Adil Benwadih (eks Aston Martin, Audi, dan Opel).
2015 > NIO
2014-2015: BMW
Sebelumnya: Ford
1992-1998: BMW
2. Wolfgang Egger - BYD
Wolfgang Egger, salah satu desainer otomotif Eropa paling terkenal, telah bergabung dengan BYD sebagai Direktur Desain sejak 2017.
Sebelumnya, Egger bekerja di Audi, Lamborghini, Alfa Romeo, dan Seat. Dengan pengalaman yang luas, Egger kini memimpin proyek desain penting untuk berbagai lini produk BYD, termasuk BYD Seal, Dolphin, Han, dan Atto 3.
2016 > BYD
2007-2013: Audi Group
2001-2007: Alfa Romeo
2001-2001: Lancia
1993-2001: Seat
1989-1993: Alfa Romeo
3. Pontus Fontaeus - GAC
Pontus Fontaeus, seorang desainer asal Swedia-Amerika, saat ini menjabat sebagai Direktur Desain Lanjutan di GAC Los Angeles dan Direktur Teknis di Pusat R&D GAC di China. Sebelumnya, Fontaeus terlibat dalam desain Volvo V40, V60, dan proyek Faraday Future. Ia telah bekerja di pusat desain GAC sejak 2017.
2017 > GAC
2015-2017: Faraday Future
2007-2010: Volvo
2004-2007: Kia
2001-2004: Volkswagen
1996-2001: Renault
1993-1996: General Motors
4. Giles Taylor - FAW
Giles Taylor, desainer asal Inggris, bergabung dengan FAW pada tahun 2018 dan kini memimpin pusat desain FAW di Munich. Taylor sebelumnya bekerja di Rolls-Royce dan Jaguar, tempat dia merancang mobil seperti Citroen Xsara, Jaguar XJ 2010, dan Rolls-Royce Phantom 2017. Kini, ia memimpin tim desain mobil mewah Hongqi, merek ternama di China.
2018 > FAW
2011-2018: Rolls-Royce
1996-2011: Jaguar
1992-1997: PSA Peugeot Citroen
5. Stefan Sielaff - Geely
Stefan Sielaff, desainer asal Jerman yang pernah bekerja untuk Audi, Bentley, dan Mercedes, kini menjabat sebagai Wakil Presiden Desain Global di Geely sejak 2021. Di Geely, Sielaff memimpin desain untuk berbagai merek dalam grup Geely seperti Volvo, Polestar, Lotus, dan Zeekr.
2021 > Geely
2015-2021: Bentley
2012-2015: Volkswagen Group
2005-2012: Audi
2002-2005: Daimler
6. Henning Knoepfle - Dongfeng
Henning Knoepfle, desainer asal Jerman, memimpin Pusat Teknis Dongfeng Motor Corporation sejak 2021. Knoepfle bertanggung jawab atas desain merek mobil listrik baru Dongfeng, eπ, serta merek lain seperti Forthing, Voyah, dan Aeolus.
2021 > Dongfeng
2021: Great Wall Motor
2019-2021: Dongfeng
2019: Volvo Truck
7. Andrew Dyson - Great Wall Motors (GWM)
Andrew Dyson, desainer Inggris yang terkenal dengan karya-karyanya untuk Volkswagen Touareg dan Saab 9-5, kini menjabat sebagai Direktur Desain untuk Great Wall Motors sejak 2022. Dyson memimpin desain untuk merek-merek seperti Haval, WEY, ORA, dan Tank.
2022 > Great Wall Motors
2007-2021: Opel
2000-2007: Chrysler
1989-2000: Volkswagen
1988-1990: Jaguar Land Rover
8. Sajdin Osmancevic - Chery
Desainer asal Bosnia, Sajdin Osmancevic, baru-baru ini bergabung dengan Chery Automobile di Wuhu. Sebelumnya, ia bekerja di Skoda, Ford, dan Great Wall Motor. Di Chery, Osmancevic bertanggung jawab atas desain SUV Chery Tiggo 11 dan beberapa model baru lainnya.
2023 > Chery
2021-2023: Great Wall Motor
2019-2021: Ford
2016-2019: Skoda
2014-2015: BMW
9. Benjamin Baum - Li Auto
Benjamin Baum, desainer asal Jerman, bergabung dengan Li Auto pada 2022 setelah sebelumnya bekerja di Porsche dan Audi. Di Li Auto, Baum mengembangkan desain SUV listrik L7, L8, dan L9, serta model Li Auto Mega.
2022 > Li Auto
2011-2020: Porsche
2011: Audi
10. Klaus Zyciora Bischoff - Changan
Klaus Zyciora Bischoff, yang terkenal dengan karyanya untuk Volkswagen Golf VII dan VIII serta seri Volkswagen ID, bergabung dengan Changan di akhir 2023. Bischoff kini memimpin desain untuk mobil-mobil baru Changan dan merek listrik seperti Avatr dan Deepal.
2023 > Changan
2007-2023: Volkswagen
Penulis : Fahri N. Muharom
Editor : Wahyu Arifin
MORE STORIES
Di Tengah Perang dan Pengungsian: Mengapa Warga Palestina Tak Mau Pergi?
Warga Palestina tetap bertahan di tengah perang karena keterikatan emosional terhadap tanah, identitas budaya, serta harapan akan masa depan yang ...
Context.id | 09-10-2024
Dua Pelopor Kecerdasan Buatan (AI) Raih Nobel Fisika 2024
Dua pelopor kecerdasan buatan (AI) menerima Nobel Fisika 2024 sebagai pengakuan atas kontribusi inovatif mereka dalam mengubah pemahaman kita tent ...
Context.id | 09-10-2024
Kembalinya Pedagang Maut Viktor Bout ke Perdagangan Senjata Global
Kembalinya Viktor Bout menggambarkan perjalanan kontroversialnya dari penjara menuju kembali terlibat dalam perdagangan senjata global yang komple ...
Context.id | 09-10-2024
Krisis Air Global, Tahun-tahun Terkering dalam Tiga Dekade
Krisis air global selama tiga dekade terakhir disebabkan oleh perubahan iklim dan pengelolaan yang buruk, berdampak pada lingkungan, sosial, dan e ...
Naufal Jauhar Nazhif | 09-10-2024
A modern exploration of business, societies, and ideas.
Powered by Bisnis Indonesia.
Copyright © 2024 - Context
Copyright © 2024 - Context