Peran Penting Internet untuk Pendidikan di Sudut Lain Indonesia
Kehadiran internet di kota-kota besar mungkin sudah menjadi kebutuhan primer. Tapi, bagaimana di desa atau daerah terpencil yang belum terjamah?
Kehadiran internet di kota-kota besar mungkin sudah menjadi kebutuhan khusus, bahkan primer. Tapi, gimana kalau di desa, ataupun daerah terpencil yang belum terjamah internet?
Nyatanya, kehadiran internet di daerah rural, desa, atau daerah terpencil juga sama pentingnya seperti di kota-kota besar. Internet mampu menjadi pintu pembuka cakrawala pengetahuan yang lebih besar.
Contoh nyata peranan penting internet ialah kisah nyata dari salah satu desa di Kalimantan Barat, yaitu desa Sungai Raya Dalam. Kehadiran internet di wilayah desa ini berperan vital dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Di sana, ada sebuah sekolah yang berdiri dan menjadi saksi bagaimana internet sangat berpengaruh di daerah pedalaman.
PAUD Permata Bunda Sungai Raya menjadi salah satu pelanggan internet Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Serdam Maju Bersama yang menghadirkan internet ke desa-desa, bekerja sama dengan perusahaan penyedia jasa internet atau internet service provider (ISP), dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Adanya internet yang menjangkau desa Sungai Raya Dalam membuat aktivitas belajar mengajar di PAUD Permata Bunda menjadi mudah. Metode pembelajaran antara pengajar dan pelajar pun lebih interaktif karena pengajar bisa mengakses informasi dan mengembangkan materi dengan mudah berkat bantuan internet.
Adapun, menurut data World Top 20, sistem pendidikan Indonesia berada di urutan ke-67 dari 209 negara. Indonesia belum bisa menempati posisi 10 besar karena masih adanya kesenjangan dan ketidakmerataan pendidikan yang muncul dari sejumlah permasalahan kompleks, salah satunya belum mendukungnya infrastruktur telekomunikasi untuk mengakses pendidikan.
Kepala Sekolah sekaligus Guru di PAUD Permata Bunda, Rini Kartikasari berharap akses internet yang dikelola oleh Bumdes Serdam Maju Bersama bisa semakin baik dan terjangkau. Teknisi untuk maintenance pun harus lebih banyak lagi ditempatkan, terlebih ketika ada gangguan di waktu-waktu penting penggunaan internet.
Per Mei 2024, Bakti sudah menjangkau 18.967 lokasi dan 47,62% dari jumlah tersebut berada di sektor pendidikan. Harapannya, akan lebih banyak lagi daerah yang terjangkau oleh Bakti dan internet mampu lebih merata untuk akses pendidikan yang lebih baik.
RELATED ARTICLES
Peran Penting Internet untuk Pendidikan di Sudut Lain Indonesia
Kehadiran internet di kota-kota besar mungkin sudah menjadi kebutuhan primer. Tapi, bagaimana di desa atau daerah terpencil yang belum terjamah?
Kehadiran internet di kota-kota besar mungkin sudah menjadi kebutuhan khusus, bahkan primer. Tapi, gimana kalau di desa, ataupun daerah terpencil yang belum terjamah internet?
Nyatanya, kehadiran internet di daerah rural, desa, atau daerah terpencil juga sama pentingnya seperti di kota-kota besar. Internet mampu menjadi pintu pembuka cakrawala pengetahuan yang lebih besar.
Contoh nyata peranan penting internet ialah kisah nyata dari salah satu desa di Kalimantan Barat, yaitu desa Sungai Raya Dalam. Kehadiran internet di wilayah desa ini berperan vital dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Di sana, ada sebuah sekolah yang berdiri dan menjadi saksi bagaimana internet sangat berpengaruh di daerah pedalaman.
PAUD Permata Bunda Sungai Raya menjadi salah satu pelanggan internet Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Serdam Maju Bersama yang menghadirkan internet ke desa-desa, bekerja sama dengan perusahaan penyedia jasa internet atau internet service provider (ISP), dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Adanya internet yang menjangkau desa Sungai Raya Dalam membuat aktivitas belajar mengajar di PAUD Permata Bunda menjadi mudah. Metode pembelajaran antara pengajar dan pelajar pun lebih interaktif karena pengajar bisa mengakses informasi dan mengembangkan materi dengan mudah berkat bantuan internet.
Adapun, menurut data World Top 20, sistem pendidikan Indonesia berada di urutan ke-67 dari 209 negara. Indonesia belum bisa menempati posisi 10 besar karena masih adanya kesenjangan dan ketidakmerataan pendidikan yang muncul dari sejumlah permasalahan kompleks, salah satunya belum mendukungnya infrastruktur telekomunikasi untuk mengakses pendidikan.
Kepala Sekolah sekaligus Guru di PAUD Permata Bunda, Rini Kartikasari berharap akses internet yang dikelola oleh Bumdes Serdam Maju Bersama bisa semakin baik dan terjangkau. Teknisi untuk maintenance pun harus lebih banyak lagi ditempatkan, terlebih ketika ada gangguan di waktu-waktu penting penggunaan internet.
Per Mei 2024, Bakti sudah menjangkau 18.967 lokasi dan 47,62% dari jumlah tersebut berada di sektor pendidikan. Harapannya, akan lebih banyak lagi daerah yang terjangkau oleh Bakti dan internet mampu lebih merata untuk akses pendidikan yang lebih baik.
POPULAR
RELATED ARTICLES