Share

Home Unfold

Unfold 13 September 2024

Toyota, Dipakai Orang Suci hingga Kelompok Milisi

Dua sisi mobil merek Toyota, mobilnya keluarga dan juga orang suci sekaligus kendaraan tangguh para milisi

Context.id, JAKARTA - Mobil keluaran produsen otomotif dunia, Toyota sempat menjadi perhatian publik, setelah Paus Fransiskus menggunakan Innova Zenix, Raize dan juga Sienta saat berkunjung ke Indonesia, Papua Nugini serta Timor Leste. 

Ketiga mobil itu memang produksi Toyota. Nah, di Indonesia Toyota kerap dicitrakan sebagai mobil keluarga. Tapi di negara konflik, citranya berbeda, tidak digunakan sebagai transportasi, melainkan sarana perang oleh para milisi.

Contohnya di Timur Tengah, ketangguhan dan kualitas mobil Toyota lebih disukai kelompok pemberontak dan pejuang kemerdekaan. Nah, salah satu mobil kegemaran para pejuang di sana adalah Toyota Hilux

Mobil itu selalu melekat dengan kelompok bersenjata, dan mendapatkan reputasi sebagai mobil yang tidak bisa dihancurkan. Mobil ini dapat digunakan untuk membawa muatan berat berupa pejuang, persediaan, hingga persenjataan

Seiring dengan berkembangnya pasar Toyota ke negara berkembang, ketersediaan kendaraan ini pun meluas. Alhasil, dengan mudah para milisi mendapatkan mobil Toyota untuk kebutuhan mereka



Gara-gara ini, Departemen Luar Negeri AS pernah mempertanyakan, bagaimana mobil Toyota selalu jatuh ke tangan milisi. 

Bahkan ada sebuah konflik yang disebut sebagai ‘Perang Toyota.’ Ini terjadi pada 1987, disaat tentara Chad yang kekurangan jumlah dan senjata, memilih untuk mengandalkan mobil Toyota untuk bergerak cepat. Hebatnya, mereka berhasil mengalahkan pasukan Libya, lengkap dengan tank bajanya

Pada akhirnya, sebagai sebuah merek sekaligus entitas bisnis, warisan dan keberhasilan Toyota yang paling diingat oleh publik adalah kemampuan pabrikan untuk menciptakan produk yang berkualitas, nyaman dan andal digunakan di semua medan. 



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Wahyu Arifin

Home Unfold

Unfold 13 September 2024

Toyota, Dipakai Orang Suci hingga Kelompok Milisi

Dua sisi mobil merek Toyota, mobilnya keluarga dan juga orang suci sekaligus kendaraan tangguh para milisi

Context.id, JAKARTA - Mobil keluaran produsen otomotif dunia, Toyota sempat menjadi perhatian publik, setelah Paus Fransiskus menggunakan Innova Zenix, Raize dan juga Sienta saat berkunjung ke Indonesia, Papua Nugini serta Timor Leste. 

Ketiga mobil itu memang produksi Toyota. Nah, di Indonesia Toyota kerap dicitrakan sebagai mobil keluarga. Tapi di negara konflik, citranya berbeda, tidak digunakan sebagai transportasi, melainkan sarana perang oleh para milisi.

Contohnya di Timur Tengah, ketangguhan dan kualitas mobil Toyota lebih disukai kelompok pemberontak dan pejuang kemerdekaan. Nah, salah satu mobil kegemaran para pejuang di sana adalah Toyota Hilux

Mobil itu selalu melekat dengan kelompok bersenjata, dan mendapatkan reputasi sebagai mobil yang tidak bisa dihancurkan. Mobil ini dapat digunakan untuk membawa muatan berat berupa pejuang, persediaan, hingga persenjataan

Seiring dengan berkembangnya pasar Toyota ke negara berkembang, ketersediaan kendaraan ini pun meluas. Alhasil, dengan mudah para milisi mendapatkan mobil Toyota untuk kebutuhan mereka



Gara-gara ini, Departemen Luar Negeri AS pernah mempertanyakan, bagaimana mobil Toyota selalu jatuh ke tangan milisi. 

Bahkan ada sebuah konflik yang disebut sebagai ‘Perang Toyota.’ Ini terjadi pada 1987, disaat tentara Chad yang kekurangan jumlah dan senjata, memilih untuk mengandalkan mobil Toyota untuk bergerak cepat. Hebatnya, mereka berhasil mengalahkan pasukan Libya, lengkap dengan tank bajanya

Pada akhirnya, sebagai sebuah merek sekaligus entitas bisnis, warisan dan keberhasilan Toyota yang paling diingat oleh publik adalah kemampuan pabrikan untuk menciptakan produk yang berkualitas, nyaman dan andal digunakan di semua medan. 



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Hari Perempuan Internasional Berawal dari Perjuangan Buruh!

Tanggal 8 Maret ditetapkan sebagai Hari Perempuan Internasional. Kok bisa? Sepenting apa sampai dijadikan hari spesial?

Renita Sukma . 14 March 2025

Mengenal Kepulauan Cocos: Dekat ke Indonesia, Tapi Milik Australia

Masyarakat Kepulauan Cocos di Australia merupakan Melayu Muslim dari Nusantara yang dulu dibawa oleh saudagar di era kolonial

Naufal Jauhar Nazhif . 12 March 2025

Viral #KaburAjaDulu, Bentuk Frustrasi Atas Masa Depan Indonesia?

Ada ketidakpuasan terhadap kondisi ekonomi, kualitas hidup yang menurun dan kebijakan pemerintah Indonesia yang dianggap kurang memadai

Context.id . 24 February 2025

Efisiensi Ala Vietnam: Pangkas Kementerian-Lembaga, Hemat Triliunan

Vietnam menargetkan penghematan anggaran hingga Rp72,5 triliun dalam lima tahun ke depan

Naufal Jauhar Nazhif . 19 February 2025