Stories - 11 August 2023
Rangga Concept dan Kesuksesan Toyota Indonesia
Toyota menghadirkan mobil konsep Rangga untuk meneruskan warisan kesuksesan Kijang pikap yang ikonik dan menjadi cikal populernya pabrikan mobil ini

Context.id, JAKARTA - Rangga Concept diperkenalkan dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, 10-20 Agustus di Serpong, Tangerang. Rangga Concept merupakan purwarupa mobil pikap untuk keperluan komersial.
Jika bicara mengenai Toyota Rangga ini, kita seperti dibawa pada kenangan akan Kijang Rangga yang ikonik. Kisah kelahiran Toyota Kijang tidak dapat dipisahkan dari program Kendaraan Bermotor Niaga Serbaguna (KBNS) yang dicanangkan pemerintah pada awal 1970-an.
Model ini pertama kali dibuat dalam bentuk pikap untuk untuk membantu aktivitas perekonomian di Indonesia. Kemudian, Kijang bertransformasi menjadi sebuah mobil penumpang.
Jadi, nama besar Toyota di Indonesia tak terlepas dari sejarah masa lalu. Mobil pikap yang merupakan kendaraan niaga menjadi cikal bakal pabrikan asal Jepang untuk menjadi raksasa otomotif di Tanah Air.
Vice President PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto pada hari pembuka GIIAS 2023, Kamis (10/8/2023) kemarin membenarkan adanya hubungan antara Rangga Concept dengan Kijang Rangga.
“Toyota menghadirkan mobil konsep Rangga untuk dapat meneruskan warisan kesuksesan dari Kijang pikap yang ikonik yang dikenal akan ketangguhannya dan keandalannya, serta mampu memberikan solusi mobilitas yang ekonomis dan sesuai kebutuhan para pelaku usaha,” katanya.
Selain itu, Henry mengatakan pihaknya tidak akan lupa dulu Kijang pikap itu salah satu cikal bakal Toyota di Indonesia. Sehingga kehadiran Rangga Concept ini merupakan sebagai alternatif. Pasalnya, mobil komersial itu sekarang jarang ada hidungnya dan stylish.
Sementara itu, Direktur Pemasaran PT TAM Jimmi Suwandy menegaskan kehadiran Rangga bakal memberikan keleluasaan kepada para konsumen. Dia mengungkapkan sejalan dengan konsep mobil Rangga yang memiliki fleksibilitas bagi kebutuhan konsumen, maka unit dijual tidak sekadar pikap, melainkan pula sasis.
Lebih lanjut, nama Rangga merupakan serapan dari bahasa Jawa ‘Ronggo’ yang berarti kesatria atau pahlawan. Toyota berharap Rangga Concept dapat menjadi pahlawan bagi para pelaku usaha di Indonesia.
Seperti pendahulunya, Rangga Concept juga menggandeng para karoseri lokal serta industri pendukung untuk berbagai aplikasi. Di booth Toyota, Rangga dikonversi ke dalam berbagai bentuk seperti Rangga Concept Mobile Café, Rangga Concept Ambulance, Rangga Concept EV Mobile Service, dan Rangga Concept Pace Car.
Bukan hanya itu saja, PT TAM bersama National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) mengadakan kompetisi desain untuk Toyota Rangga Concept demi menampung banyak ide dari anak muda di Tanah Air.
PT TAM melihat pada dasarnya kendaraan niaga dibawa untuk kebutuhan yang berbeda-beda mulai dari mobil boks, mobil kafe, charger, dan bahkan ambulans. Melalui kompetisi "Toyota Rangga Concept Design" diharapkan dapat memunculkan kendaraan niaga ini dengan lebih banyak fungsi dan layanan bagi masyarakat luas.
Ide-ide yang bermunculan ini juga diharapkan dapat membuat Toyota Rangga Concept tidak hanya sekadar menjadi mobil angkut, tetapi juga hal-hal lain bahkan menjadi mobil yang dapat dipakai sehari-hari.
Founder NMAA, Andre Mulyadi mengatakan kompetisi ini akan dilakukan dengan berkolaborasi bersama bengkel yang mewujudkan skala satu banding satu (1:1). Beberapa tema yang nantinya dapat dipilih dalam kompetisi ini pun beragam mulai dari bisnis, layanan publik hingga gaya hidup.
Penulis : Noviarizal Fernandez
Editor : Wahyu Arifin
MORE STORIES

Kejagung Dalami Korupsi Dana Sawit di BPDPKS
Kerugian negara dalam dugaan korupsi di BPDPKS ini karena ada korporasi yang mendapatkan dana pengembangan biodiesel tapi hasilnya tidak sesuai
Noviarizal Fernandez | 21-09-2023

Kementerian BUMN Gandeng Kejagung Awasi Dana Pensiun
Amburadulnya pengelolaan dana pensiun badan usaha milik negara (Dapen BUMN) yang dapat mengakibatkan kerugian besar menjadi perhatian pemerintah
Noviarizal Fernandez | 21-09-2023

Harga Masih Tinggi, Ombudsman: HET Beras Sebaiknya Dihapus
Harga eceran tertinggi (HET) beras dinilai tidak efektif menjaga stabilisasi harga beras yang masih tetap melonjak di pasaran
Noviarizal Fernandez | 19-09-2023

Benarkah Tiap WNI Menanggung Utang Rp28 Juta?
Besarnya utang negara yang dimiliki Indonesia bukan berarti setiap penduduk akan menanggung utang sebesar Rp28 juta.
Noviarizal Fernandez | 19-09-2023
A modern exploration of business, societies, and ideas.
Powered by Bisnis Indonesia.
Copyright © 2023 - Context
Copyright © 2023 - Context