Stories - 22 July 2024

Sudah 150 Tahun Dibentuk, Secret Service Gagal Lindungi Trump?

Awalnya dibentuk untuk memberantasan peredaran uang palsu lalu berkembang menjadi melindungi pemimpin negara


Anggota Secret Service sedang mengamankan iringan mobil presiden/secretservice.gov

Context.id, JAKARTA - Pasukan pengamanan presiden Amerika Serikat, Secret Service telah berdiri selama lebih dari 150 tahun.

Baru-baru ini. Seusai percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump, Secret Service dinilai lalai mengamankan mantan presiden yang berniat untuk mengikuti pemilihan umum tahun ini.

Jika ditilik dari sejarahnya, Secret Service merupakan salah satu lembaga penegak hukum federal tertua di Amerika.

Dinas ini awalnya dibentuk pada 1865 untuk memberantas pemalsuan yang merajalela guna menstabilkan sistem keuangan Amerika.

Saat itu, di akhir perang saudara antara pihak utara dan selatan, hampir sepertiga dari seluruh mata uang yang beredar adalah palsu.

Akibatnya stabilitas keuangan negara terancam. Untuk mengatasi masalah inilah, Secret Service didirikan pada 1865 sebagai biro di Departemen Keuangan untuk menekan pemalsuan yang meluas.

Dilansir dari laman resmi Secret Service, Jumat (19/7/2024),  setelah pembunuhan Presiden McKinley pada 1901, Secret Service kemudian ditugaskan untuk melindungi Presiden Amerika Serikat secara penuh.

Seiring berjalannya waktu, misi perlindungan ini telah diperluas melalui perubahan undang-undang, dan aturan-aturan di bawahnya.

Pada masa itu, Secret Service memiliki beberapa divisi seperti divisi khusus untuk melindungi kompleks Gedung Putih, dan Observatorium Angkatan Laut.

Sejak 1970, divisi berseragam juga bertanggung jawab untuk melindungi kedutaan dan konsulat asing di dan sekitar wilayah Washington, D.C.

Perluasan terbaru misi perlindungan Secret Serrvice terjadi pada 20 Mei 1998 dengan dikeluarkannya Petunjuk Keputusan Presiden 62 yang menetapkan dinas itu sebagai badan federal utama untuk mengoordinasikan pengembangan dan implementasi rencana keamanan untuk peristiwa keamanan khusus nasional (NSSE).

Sejak saat itu, NSSE mencakup konvensi partai politik besar, pelantikan presiden, pertemuan puncak para pemimpin dunia, pertemuan organisasi internasional seperti majelis umum PBB, acara olahraga besar nasional dan internasional, pidato kenegaraan, pemakaman kenegaraan, dan peristiwa penting nasional lainnya.

Namun harus diakui, beberapa kali Secret Service gagal melindung presiden AS. Itu terbukti dengan lebih dari 2 kali tragedi pembunuhan yang menimpa beberapa presiden negeri Paman Sam itu, salah satunya John F Kennedy.  


Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin

MORE  STORIES

Perkenalkan SocialAI, Medsos Bagi Orang Kesepian atau Pemalu

SocialAI merupakan media sosial yang benar-benar berisi interaksi palsu alias diisi oleh chatbot AI

Context.id | 19-09-2024

Peran Penting Internet untuk Pendidikan di Sudut Lain Indonesia

Kehadiran internet di kota-kota besar mungkin sudah menjadi kebutuhan primer. Tapi, bagaimana di desa atau daerah terpencil yang belum terjamah?

Context.id | 19-09-2024

Industri Antariksa Asia Mulai Menyaingi AS dan Eropa

China, India dan Jepang membuka pintu bagi negara-negara Asia ikut dalam persaingan antariksa

Context.id | 19-09-2024

Lepas Tanggung Jawab Iklim, Perusahaan Energi Fosil Jadi Sponsor Olahraga

Lembaga penelitian iklim menemukan aliran dana besar perusahaan migas ke acara olahraga untuk mengelabui masyarakat soal krisis iklim\r\n

Context.id | 18-09-2024