Dipecat Gerindra, M Taufik Tetap Dukung Anies Capres
Taufik secara terang-terangan menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan sebagai capres dalam Pilpres 2024.

Context.id, JAKARTA - Mohamad Taufik resmi dipecat oleh Partai Gerindra melalui keputusan sidang di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra, Selasa (7/6/2022).
Wakil Ketua Kehormatan Partai Gerindra Wihadi Wiyanto menyatakan, Taufik telah melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Gerindra.
“Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra dengan ini memutuskan dan menyatakan saudara M. Taufik selaku kader Partai Gerindra terbukti melanggar AD/ART Partai Gerindra,” ujar Wihadi.
Sebelumnya, Taufik memang sudah berencana mundur dari anggota dewan dari Partai Gerindra. Sebab, ia menganggap sirkulasi udara di partai tersebut kurang baik.
Menurutnya, kenyamanan merupakan kunci seorang politisi bertahan di satu partai. Karena itu, jika kenyamanan sudah hilang, maka politisi memiliki kemungkinan untuk hengkang dari partai tersebut.
“Karena kita berpartai kan butuh kenyamanan. Misalnya kalau Anda enggak nyaman di dalam suatu rumah kan pilihannya hanya dua, diam saja atau keluar dari rumah itu,” ujar Taufik.
JADI WAKIL KETUA DPRD DKI JAKARTA
Sebelum peristiwa pemecatan ini, Taufik merupakan Wakil DPRD DKI Jakarta sejak 2019. Namun, pada Kamis (2/6/2022), jabatan tersebut resmi digantikan oleh Ketua Fraksi Gerindra, Rany Mauliani.
Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Desmon J Mahesa, posisi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini digantikan karena Taufik dianggap tidak bisa memimpin partai.
“Dia tidak nyaman karena diganti (sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta), kami melihat dia tidak beres mengurus partai,” ujar Desmon.
DUKUNG ANIES BASWEDAN
Taufik secara terang-terangan menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan sebagai capres dalam Pilpres 2024. Di sisi lain, mayoritas kader Gerindra menginginkan yang maju sebagai capres adalah Prabowo Subianto.
"Kita fokus ke Anies dulu, enggak mau jadi tim apa-apa, kita cuma ingin Anies jadi presiden. Mau dijadiin tim mau enggak, ya enggak apa-apa kita mah, kita mah santai-santai aja," katanya Taufik, Rabu (8/6/2022).
INGIN PINDAH NASDEM
Taufik juga pernah melontarkan keinginannya untuk pindah ke partai Nasional Demokrat (Nasdem). Pasalnya, partai tersebut dinilai partai nasionalis dan memiliki arah untuk mendukung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk Pilpres 2024.
RELATED ARTICLES
Dipecat Gerindra, M Taufik Tetap Dukung Anies Capres
Taufik secara terang-terangan menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan sebagai capres dalam Pilpres 2024.

Context.id, JAKARTA - Mohamad Taufik resmi dipecat oleh Partai Gerindra melalui keputusan sidang di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra, Selasa (7/6/2022).
Wakil Ketua Kehormatan Partai Gerindra Wihadi Wiyanto menyatakan, Taufik telah melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Gerindra.
“Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra dengan ini memutuskan dan menyatakan saudara M. Taufik selaku kader Partai Gerindra terbukti melanggar AD/ART Partai Gerindra,” ujar Wihadi.
Sebelumnya, Taufik memang sudah berencana mundur dari anggota dewan dari Partai Gerindra. Sebab, ia menganggap sirkulasi udara di partai tersebut kurang baik.
Menurutnya, kenyamanan merupakan kunci seorang politisi bertahan di satu partai. Karena itu, jika kenyamanan sudah hilang, maka politisi memiliki kemungkinan untuk hengkang dari partai tersebut.
“Karena kita berpartai kan butuh kenyamanan. Misalnya kalau Anda enggak nyaman di dalam suatu rumah kan pilihannya hanya dua, diam saja atau keluar dari rumah itu,” ujar Taufik.
JADI WAKIL KETUA DPRD DKI JAKARTA
Sebelum peristiwa pemecatan ini, Taufik merupakan Wakil DPRD DKI Jakarta sejak 2019. Namun, pada Kamis (2/6/2022), jabatan tersebut resmi digantikan oleh Ketua Fraksi Gerindra, Rany Mauliani.
Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Desmon J Mahesa, posisi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini digantikan karena Taufik dianggap tidak bisa memimpin partai.
“Dia tidak nyaman karena diganti (sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta), kami melihat dia tidak beres mengurus partai,” ujar Desmon.
DUKUNG ANIES BASWEDAN
Taufik secara terang-terangan menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan sebagai capres dalam Pilpres 2024. Di sisi lain, mayoritas kader Gerindra menginginkan yang maju sebagai capres adalah Prabowo Subianto.
"Kita fokus ke Anies dulu, enggak mau jadi tim apa-apa, kita cuma ingin Anies jadi presiden. Mau dijadiin tim mau enggak, ya enggak apa-apa kita mah, kita mah santai-santai aja," katanya Taufik, Rabu (8/6/2022).
INGIN PINDAH NASDEM
Taufik juga pernah melontarkan keinginannya untuk pindah ke partai Nasional Demokrat (Nasdem). Pasalnya, partai tersebut dinilai partai nasionalis dan memiliki arah untuk mendukung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk Pilpres 2024.
POPULAR
RELATED ARTICLES