Share

Home Stories

Stories 04 Juni 2024

Kenali BBM RON 90 yang Bersiap Disetop

RON merupakan ukuran daya tahan bahan bakar terhadap banyaknya detak mesin atau knocking.

Ilustrasi selang bensin/istimewa

Context.id, JAKARTA -PT Pertamina (Persero) mengkaji penghapusan produk bahan bakar minyak RON 90 atau Pertalite pada tahun depan.

Rencana ini seiring dengan komitmen perusahaan migas pelat merah itu untuk menekan gas buang dari bahan bakar kendaraan.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, mengatakan perseroan bakal menaikkan angka oktan dari Pertalite saat ini menjadi RON 92 lewat pencampuran dengan etanol 7 persen (E7) mulai tahun depan.

Hasil bauran bensin dengan kandungan 7 persen turunan tetes tebu itu nantinya bakal menghasilkan produk baru, Pertamax Green 92.

Tahukah Anda, apa itu RON 92? Namun sebelum kita bahas lebih lanjut mengenai hal itu, kita pahami dahulu mengenai istilah tersebut.

RON merupakan singkatan dari research octane number yang merupakan ukuran daya tahan bahan bakar terhadap banyaknya detak mesin atau knocking.

Dilansir dari berbagai sumber, semakin tinggi angka oktan, maka semakin besar kompresi yang dapat ditangani oleh bahan bakar sebelum terjadi ledakan di dalam ruang bakar.

Salah satu bahan bakar dengan kualitas baik adalah RON 90 yang juga sering dijumpai di pom bensin. RON 90 adalah bahan bakar yang memiliki tingkat ketahanan yang baik terhadap knocking.

Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang baik di pom bensin. Selain itu, ini adalah opsi yang sering dipilih pemilik kendaraan yang mencari keseimbangan antara performa dan ekonomi.

Perlu diketahui juga, BBM dengan RON 90 lebih sesuai digunakan oleh kendaraan dengan rasio kompresi mesin 9:1 hingga 10:1.

Contoh jenis bahan bakar yang memiliki RON 90 adalah produk Pertalite yang dikeluarkan oleh Pertamina.

Kelebihan RON 90

Ada beberapa kelebihan RON 90 dan akan kita bahas satu persatu sebagai berikut:

1. Harga yang Terjangkau

Salah satu kelebihan utama dari bahan bakar dengan nilai oktan 90 adalah harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan jenis bahan bakar dengan tingkat oktan yang lebih tinggi.

Bagi pemiliki kendaraan yang mempertimbangkan anggaran, RON 90 menjadi pilihan yang ekonomis tanpa harus mengorbankan kinerja mesin secara signifikan.

2. Cocok untuk Kendaraan Standar

Kendaraan standar atau konvensional yang tidak memiliki persyaratan khusus terhadap tingkat oktan seringkali dapat beroperasi dengan baik menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan 90.

Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang sangat sesuai untuk sebagian besar mobil keluarga atau kendaraan sehari-hari.

3. Efisiensi Energi yang Baik

Meskipun tingkat oktan 90 tidak setinggi RON 92, banyak mesin kendaraan dapat tetap beroperasi dengan efisiensi yang baik menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan 90.

Hal ini terutama berlaku untuk mesin yang dirancang untuk mengakomodasi bahan bakar dengan tingkat oktan yang sedang.

4. Ramah Lingkungan

Pada umumnya, bahan bakar dengan tingkat oktan yang lebih rendah dapat memberikan kontribusi positif terhadap emisi gas buang.

Meskipun hal tersebut dapat bervariasi tergantung pada jenis mesin dan teknologi emisi yang digunakan, beberapa kendaraan mungkin menunjukkan emisi yang lebih bersih saat menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan 90.

5. Pilihan yang Fleksibel

Bahan bakar dengan nilai oktan 90 dapat menjadi pilihan yang fleksibel untuk pemilik kendaraan yang tidak memiliki kebutuhan khusus terhadap performa tinggi.

Penggunaan bahan bakar dengan nilai oktan 90 dapat memberikan keuntungan ekonomis tanpa mengorbankan kinerja secara signifikan.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 04 Juni 2024

Kenali BBM RON 90 yang Bersiap Disetop

RON merupakan ukuran daya tahan bahan bakar terhadap banyaknya detak mesin atau knocking.

Ilustrasi selang bensin/istimewa

Context.id, JAKARTA -PT Pertamina (Persero) mengkaji penghapusan produk bahan bakar minyak RON 90 atau Pertalite pada tahun depan.

Rencana ini seiring dengan komitmen perusahaan migas pelat merah itu untuk menekan gas buang dari bahan bakar kendaraan.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, mengatakan perseroan bakal menaikkan angka oktan dari Pertalite saat ini menjadi RON 92 lewat pencampuran dengan etanol 7 persen (E7) mulai tahun depan.

Hasil bauran bensin dengan kandungan 7 persen turunan tetes tebu itu nantinya bakal menghasilkan produk baru, Pertamax Green 92.

Tahukah Anda, apa itu RON 92? Namun sebelum kita bahas lebih lanjut mengenai hal itu, kita pahami dahulu mengenai istilah tersebut.

RON merupakan singkatan dari research octane number yang merupakan ukuran daya tahan bahan bakar terhadap banyaknya detak mesin atau knocking.

Dilansir dari berbagai sumber, semakin tinggi angka oktan, maka semakin besar kompresi yang dapat ditangani oleh bahan bakar sebelum terjadi ledakan di dalam ruang bakar.

Salah satu bahan bakar dengan kualitas baik adalah RON 90 yang juga sering dijumpai di pom bensin. RON 90 adalah bahan bakar yang memiliki tingkat ketahanan yang baik terhadap knocking.

Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang baik di pom bensin. Selain itu, ini adalah opsi yang sering dipilih pemilik kendaraan yang mencari keseimbangan antara performa dan ekonomi.

Perlu diketahui juga, BBM dengan RON 90 lebih sesuai digunakan oleh kendaraan dengan rasio kompresi mesin 9:1 hingga 10:1.

Contoh jenis bahan bakar yang memiliki RON 90 adalah produk Pertalite yang dikeluarkan oleh Pertamina.

Kelebihan RON 90

Ada beberapa kelebihan RON 90 dan akan kita bahas satu persatu sebagai berikut:

1. Harga yang Terjangkau

Salah satu kelebihan utama dari bahan bakar dengan nilai oktan 90 adalah harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan jenis bahan bakar dengan tingkat oktan yang lebih tinggi.

Bagi pemiliki kendaraan yang mempertimbangkan anggaran, RON 90 menjadi pilihan yang ekonomis tanpa harus mengorbankan kinerja mesin secara signifikan.

2. Cocok untuk Kendaraan Standar

Kendaraan standar atau konvensional yang tidak memiliki persyaratan khusus terhadap tingkat oktan seringkali dapat beroperasi dengan baik menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan 90.

Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang sangat sesuai untuk sebagian besar mobil keluarga atau kendaraan sehari-hari.

3. Efisiensi Energi yang Baik

Meskipun tingkat oktan 90 tidak setinggi RON 92, banyak mesin kendaraan dapat tetap beroperasi dengan efisiensi yang baik menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan 90.

Hal ini terutama berlaku untuk mesin yang dirancang untuk mengakomodasi bahan bakar dengan tingkat oktan yang sedang.

4. Ramah Lingkungan

Pada umumnya, bahan bakar dengan tingkat oktan yang lebih rendah dapat memberikan kontribusi positif terhadap emisi gas buang.

Meskipun hal tersebut dapat bervariasi tergantung pada jenis mesin dan teknologi emisi yang digunakan, beberapa kendaraan mungkin menunjukkan emisi yang lebih bersih saat menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan 90.

5. Pilihan yang Fleksibel

Bahan bakar dengan nilai oktan 90 dapat menjadi pilihan yang fleksibel untuk pemilik kendaraan yang tidak memiliki kebutuhan khusus terhadap performa tinggi.

Penggunaan bahan bakar dengan nilai oktan 90 dapat memberikan keuntungan ekonomis tanpa mengorbankan kinerja secara signifikan.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Hitungan Prabowo Soal Uang Kasus CPO Rp13,2 Triliun, Bisa Buat Apa Saja?

Presiden Prabowo Subianto melakukan perhitungan terkait uang kasus korupsi CPO Rp13,2 triliun yang ia sebut bisa digunakan untuk membangun desa ne ...

Renita Sukma . 20 October 2025

Polemik IKN Sebagai Ibu Kota Politik, Ini Kata Kemendagri dan Pengamat

Terminologi ibu kota politik yang melekat kepada IKN dianggap rancu karena bertentangan dengan UU IKN. r n r n

Renita Sukma . 18 October 2025

Dilema Kebijakan Rokok: Penerimaan Negara Vs Kesehatan Indonesia

Menkeu Purbaya ingin menggairahkan kembali industri rokok dengan mengerem cukai, sementara menteri sebelumnya Sri Mulyani gencar menaikkan cukai d ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 15 October 2025

Di Tengah Ketidakpastian Global, Emas Justru Terus Mengkilap

Meskipun secara historis dianggap sebagai aset lindung nilai paling aman, emas kerap ikut tertekan ketika terjadi aksi jual besar-besaran di pasar ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 13 October 2025