Rencana PHK Karyawan Tesla, Joe Biden Sindir Elon Musk
CEO Tesla, Elon Musk dirumorkan akan mem-PHK kan sekitar 10 persen pegawainya dan menghentikan perekrutan anggota baru.
Context.id, JAKARTA - CEO Tesla, Elon Musk dirumorkan akan mem-PHK kan sekitar 10 persen pegawainya dan menghentikan perekrutan anggota baru.
"Tesla akan mengurangi 10 persen dari karyawan tetapnya, karena telah kelebihan staf di banyak daerah. Namun, jumlah karyawan per jam akan meningkat," ujar Elon Musk dalam email yang dikirimkan ke karyawan eksekutifnya, dilansir dari VOI.
Padahal, saat ini Tesla memiliki sekitar 100.000 karyawan di seluruh dunia, yang jika dipotong 10 persennya, akan kehilangan sekitar 10.000 pegawai. Selain itu, ia juga memiliki sekitar 5.000 lowongan yang diunggah di LinkedIn dan sedang membuka pabrik baterai baru di Berlin.
Bos dari Tesla ini juga menyatakan bahwa ia memiliki perasaan buruk tentang ekonomi global dan menyatakan bahwa AS akan resesi, yang kemudian direspon langsung oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Biden menyatakan, selagi Musk menyatakan hal-hal tersebut, perusahaan mobil Ford sedang menaikan investasi dan mengekspansi perusahaannya.
"Sementara Elon Musk berbicara tentang itu, Ford meningkatkan investasi mereka secara besar-besaran. Saya pikir Ford meningkatkan investasi dalam membangun kendaraan listrik baru. Enam ribu karyawan/ karyawan serikat, mungkin ditambahkan," ujar Biden.
Selain itu, Biden juga menceritakan mengenai investasi Chysler ke kendaraan listrik, yang di dalamnya ada chip komputer oleh Intel, sebelum akhirnya ia menyindir Elon yang ingin ke bulan. "Jadi, Anda tahu, banyak keberuntungan dalam perjalananannya ke Bulan," ujar Biden.
Bagaimana Hubungan Musk dan Biden?
Sebelumnya, hubungan Elon Musk dan Joe Biden memang kurang baik. Pasalnya, Musk beberapa kali ketahuan mengolok Biden.
Dilansir dari Independent, Musk pernah membandingkan Biden dengan karakter Biden dengan karakter film Ron Burgundy, seorang pembaca berikta yang bodoh dalam film klasik "Anchorman". Sebutan tersebut ia lontarkan karena mengejek ketergantungan presiden pada telepromternya saat pidato.
Selain itu, Musk juga pernah mengatakan bahwa Partai Demokrat (partai asal Biden) terlalu dikendalikan oleh serikat pekerja.
RELATED ARTICLES
Rencana PHK Karyawan Tesla, Joe Biden Sindir Elon Musk
CEO Tesla, Elon Musk dirumorkan akan mem-PHK kan sekitar 10 persen pegawainya dan menghentikan perekrutan anggota baru.
Context.id, JAKARTA - CEO Tesla, Elon Musk dirumorkan akan mem-PHK kan sekitar 10 persen pegawainya dan menghentikan perekrutan anggota baru.
"Tesla akan mengurangi 10 persen dari karyawan tetapnya, karena telah kelebihan staf di banyak daerah. Namun, jumlah karyawan per jam akan meningkat," ujar Elon Musk dalam email yang dikirimkan ke karyawan eksekutifnya, dilansir dari VOI.
Padahal, saat ini Tesla memiliki sekitar 100.000 karyawan di seluruh dunia, yang jika dipotong 10 persennya, akan kehilangan sekitar 10.000 pegawai. Selain itu, ia juga memiliki sekitar 5.000 lowongan yang diunggah di LinkedIn dan sedang membuka pabrik baterai baru di Berlin.
Bos dari Tesla ini juga menyatakan bahwa ia memiliki perasaan buruk tentang ekonomi global dan menyatakan bahwa AS akan resesi, yang kemudian direspon langsung oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Biden menyatakan, selagi Musk menyatakan hal-hal tersebut, perusahaan mobil Ford sedang menaikan investasi dan mengekspansi perusahaannya.
"Sementara Elon Musk berbicara tentang itu, Ford meningkatkan investasi mereka secara besar-besaran. Saya pikir Ford meningkatkan investasi dalam membangun kendaraan listrik baru. Enam ribu karyawan/ karyawan serikat, mungkin ditambahkan," ujar Biden.
Selain itu, Biden juga menceritakan mengenai investasi Chysler ke kendaraan listrik, yang di dalamnya ada chip komputer oleh Intel, sebelum akhirnya ia menyindir Elon yang ingin ke bulan. "Jadi, Anda tahu, banyak keberuntungan dalam perjalananannya ke Bulan," ujar Biden.
Bagaimana Hubungan Musk dan Biden?
Sebelumnya, hubungan Elon Musk dan Joe Biden memang kurang baik. Pasalnya, Musk beberapa kali ketahuan mengolok Biden.
Dilansir dari Independent, Musk pernah membandingkan Biden dengan karakter Biden dengan karakter film Ron Burgundy, seorang pembaca berikta yang bodoh dalam film klasik "Anchorman". Sebutan tersebut ia lontarkan karena mengejek ketergantungan presiden pada telepromternya saat pidato.
Selain itu, Musk juga pernah mengatakan bahwa Partai Demokrat (partai asal Biden) terlalu dikendalikan oleh serikat pekerja.
POPULAR
RELATED ARTICLES