Share

Home Stories

Stories 03 Juni 2022

Barcelona Krisis, Gaji Pemain Dipotong 50 Persen!

FC Barcelona meminta para pemainnya untuk menandatangani kontrak pemotongan gaji, sebagai imbas dari krisis keuangan yang melanda klub tersebut.

Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol. - Bloomberg -

Context.id, JAKARTA - FC Barcelona meminta para pemainnya untuk menandatangani kontrak pemotongan gaji, sebagai imbas dari krisis keuangan yang melanda klub tersebut.

Pasalnya, klub ini masih dalam pemulihan dari salah urus keuangan di bawah mantan presiden Josep Maria Bartomeu dan dampak dari pandemi Covid-19.

Hampir semua pemain, termasuk kapten tim, diminta untuk menandatangani kontrak pengurangan gaji sebesar 50 persen. Terkecuali beberapa pemain yang baru melakukan perpanjangan, seperti Ansu Fati, Pedri, dan Ronald Araujo. Mereka akan menandatangani kontrak baru ini pada musim dingin.

Melansir Mundo Deportivo, jika pemain keberatan dalam keputusan tersebut, Barcelona membolehkan pemain untuk angkat kaki atau dijual ke klub lainnya seperti AC Milan, Chelsea, dan Bayern Munich.

Dalam mengatasi masalah krisis ekonomi ini, Barcelona sudah berusaha mencari jalan keluar. Joan Laporta, Presiden Klub Barcelona telah menandatangani beberapa kesepakatan dengan sponsor, seperti Spotify dan CVC Capital untuk mendapatkan pendapatan tambahan.

Menurut Barca Universal, Barcelona diperkirakan akan mendatangkan sekitar 740 euro melalui dua kesepakatan sponsor ini. Namun sayangnya, penandatanganan dengan CVC dapat membuat Barca harus hengkang dari Liga Super.



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi

Stories 03 Juni 2022

Barcelona Krisis, Gaji Pemain Dipotong 50 Persen!

FC Barcelona meminta para pemainnya untuk menandatangani kontrak pemotongan gaji, sebagai imbas dari krisis keuangan yang melanda klub tersebut.

Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol. - Bloomberg -

Context.id, JAKARTA - FC Barcelona meminta para pemainnya untuk menandatangani kontrak pemotongan gaji, sebagai imbas dari krisis keuangan yang melanda klub tersebut.

Pasalnya, klub ini masih dalam pemulihan dari salah urus keuangan di bawah mantan presiden Josep Maria Bartomeu dan dampak dari pandemi Covid-19.

Hampir semua pemain, termasuk kapten tim, diminta untuk menandatangani kontrak pengurangan gaji sebesar 50 persen. Terkecuali beberapa pemain yang baru melakukan perpanjangan, seperti Ansu Fati, Pedri, dan Ronald Araujo. Mereka akan menandatangani kontrak baru ini pada musim dingin.

Melansir Mundo Deportivo, jika pemain keberatan dalam keputusan tersebut, Barcelona membolehkan pemain untuk angkat kaki atau dijual ke klub lainnya seperti AC Milan, Chelsea, dan Bayern Munich.

Dalam mengatasi masalah krisis ekonomi ini, Barcelona sudah berusaha mencari jalan keluar. Joan Laporta, Presiden Klub Barcelona telah menandatangani beberapa kesepakatan dengan sponsor, seperti Spotify dan CVC Capital untuk mendapatkan pendapatan tambahan.

Menurut Barca Universal, Barcelona diperkirakan akan mendatangkan sekitar 740 euro melalui dua kesepakatan sponsor ini. Namun sayangnya, penandatanganan dengan CVC dapat membuat Barca harus hengkang dari Liga Super.



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi


RELATED ARTICLES

Muatan Politis Proyek Revisi Sejarah Versi Pemerintah

Proyek penulisan ulang sejarah Indonesia versi pemerintah dianggap bermuatan politis, bukan karena dasar pertimbangan ilmu pengetahuan

Renita Sukma . 25 June 2025

Bagaimana AI Meresap dalam Parfum

AI merevolusi proses pembuatan wewangian atau parfum. Benarkah hasilnya sesuai dengan hasil racikan tangan manusia?

Noviarizal Fernandez . 25 June 2025

Meningkatnya Penculikan Miliarder Kripto

Awalnya, pencurian kripto identik dengan peretas tapi kini kembali ke cara konvensional, menculik investornya dan memindahkan kekayaannya ke rekening

Noviarizal Fernandez . 23 June 2025

Turang Sudah Pulang, Film Terbaik yang Lama Menghilang

Seniman Bunga Siagian berhasil membawa pulang film karya aktivis Lekra Bachtiar Siagian berjudul Turang, yang sempat hilang puluhan tahun dari per ...

Renita Sukma . 22 June 2025