Share

Home Stories

Stories 02 Juni 2022

AS Kirim Roket ke Ukraina, Rusia Ketar-Ketir!

Amerika akan mengirimkan Ukraina sejumlah roket jarak sedang berteknologi tinggi, seperti yang diminta pemerintah Ukraina beberapa saat lalu.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden. - Bloomberg -

Context.id, JAKARTA - Amerika akan mengirimkan Ukraina sejumlah roket jarak sedang berteknologi tinggi, seperti yang diminta pemerintah Ukraina beberapa saat lalu.

Roket ini merupakan bagian dari bantuan AS kepada Ukraina yang senilai US$700 juta, yang terdiri atas helikopter, sistem senjata anti tank Javelin kendaraan taktis, suku cadang, dan lain-lainnya.

Adapun bantuan ini dilakukan untuk membantu Ukraina menangkal serangan Rusia, karena selama ini Ukraina tidak memiliki senjata yang layak untuk perang. Pengiriman roket ini juga diharapkan dapat digunakan di wilayah Donbas Timur, Ukraina (yang sedang mengalami perebutan wilayah) agar Ukraina dapat mengambil kembali kota yang telah direbut Rusia.

Presiden Amerika, Joe Biden bahkan menegaskan bahwa senjata ini bukan untuk menyerang Rusia. Argumennya, sistem senjata apapun dapat menembak ke Rusia jika cukup dekat dengan perbatasan. Sementara roket jarak sedang ini hanya bisa meluncur sejauh 70 km.

Di sisi lain, Ukraina juga telah menyatakan kepada pejabat AS bahwa mereka tidak akan menembakan roket ke wilayah Rusia.

Namun ternyata, pernyataan Biden dan Ukraina dianggap bualan belaka oleh pihak Rusia. Juru bicara istana negara Rusia bahkan menyatakan bahwa AS sengaja menuangkan minyak ke api.

Dikarenakan pengiriman senjata tersebut dinilai bukan untuk membuat Ukraina dapat bertahan, melainkan justru meningkatkan permusuhan di Ukraina.



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi

Stories 02 Juni 2022

AS Kirim Roket ke Ukraina, Rusia Ketar-Ketir!

Amerika akan mengirimkan Ukraina sejumlah roket jarak sedang berteknologi tinggi, seperti yang diminta pemerintah Ukraina beberapa saat lalu.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden. - Bloomberg -

Context.id, JAKARTA - Amerika akan mengirimkan Ukraina sejumlah roket jarak sedang berteknologi tinggi, seperti yang diminta pemerintah Ukraina beberapa saat lalu.

Roket ini merupakan bagian dari bantuan AS kepada Ukraina yang senilai US$700 juta, yang terdiri atas helikopter, sistem senjata anti tank Javelin kendaraan taktis, suku cadang, dan lain-lainnya.

Adapun bantuan ini dilakukan untuk membantu Ukraina menangkal serangan Rusia, karena selama ini Ukraina tidak memiliki senjata yang layak untuk perang. Pengiriman roket ini juga diharapkan dapat digunakan di wilayah Donbas Timur, Ukraina (yang sedang mengalami perebutan wilayah) agar Ukraina dapat mengambil kembali kota yang telah direbut Rusia.

Presiden Amerika, Joe Biden bahkan menegaskan bahwa senjata ini bukan untuk menyerang Rusia. Argumennya, sistem senjata apapun dapat menembak ke Rusia jika cukup dekat dengan perbatasan. Sementara roket jarak sedang ini hanya bisa meluncur sejauh 70 km.

Di sisi lain, Ukraina juga telah menyatakan kepada pejabat AS bahwa mereka tidak akan menembakan roket ke wilayah Rusia.

Namun ternyata, pernyataan Biden dan Ukraina dianggap bualan belaka oleh pihak Rusia. Juru bicara istana negara Rusia bahkan menyatakan bahwa AS sengaja menuangkan minyak ke api.

Dikarenakan pengiriman senjata tersebut dinilai bukan untuk membuat Ukraina dapat bertahan, melainkan justru meningkatkan permusuhan di Ukraina.



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi


RELATED ARTICLES

Bukan Cuma Kafe, di Blok M Juga Ada Koperasi Kelurahan Merah Putih

Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Melawai di Blok M Hub, Jakarta Selatan merupakan Koperasi Merah Putih tingkat kelurahan pertama di Indonesia

Renita Sukma . 26 August 2025

TikTok Rilis Fitur Kampus, Mirip Facebook Versi Awal

Survei Pew Research Center pada 2024 menemukan enam dari sepuluh remaja di AS mengaku rutin menggunakan TikTok dan fitur ini bisa menggaet lebih ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 26 August 2025

Bubur Ayam Indonesia Dinobatkan sebagai Bubur Terenak di Dunia!

TasteAtlas menempatkan bubur ayam Indonesia sebagai bubur terenak dunia mengungguli Arroz Caldo dari Filipina serta Chè ba màu, bubur khas Vietn ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 26 August 2025

Menang di WTO, Mendag Dorong Uni Eropa Cabut Bea Imbalan Biodiesel

Pemerintah Indonesia mendesak Uni Eropa agar segera menghapus bea masuk imbalan atas impor produk biodiesel RI setelah terbitnya keputusan WTO

Renita Sukma . 25 August 2025