Share

Home Stories

Stories 02 Juni 2022

Apa Itu Yellow Notice, Terbitan Interpol untuk Emil?

Interpol pusat telah menerbitkan Yellow Notice terkait hilangnya putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Emil di Sungai Aare.

Kerja sama antara INTERPOL Pusat di Lyon Perancis dengan Europol untuk memimin Operasi 30 Days. - Interpol Indonesia -

Context.id, JAKARTA - Interpol pusat telah menerbitkan Yellow Notice terkait hilangnya putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Emil di Sungai Aaree, Swiss, Kamis (2/6/2022).

“Ya betul, Interpol sudah merilis Yellow Notice Eril,” ujar Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan.

Dengan demikian, seluruh negara yang menjadi anggota Interpol telah menerima informasi hilangnya Emil tersebut. Dikarenakan, Interpol pusat telah mengirimkan berita kehilangan ini kepada seluruh anggota Interpol dunia. 

Penerbitan Yellow Notice ini menjadi penting karena sungai tempat Eril hilang merupakan sungai terpanjang di Swiss dan mengalir hingga perbatasan Jerman. 

Menurut Dedi, langkah penerbitan Yellow Notice ini dilakukan sebagai langkah pro-aktif dari Polri untuk ikut membantu pencarian putra dari Ridwan Kamil tersebut. “Polri bekerja sama dengan Interpol, Kepolisian Swiss, dan KBRI setempat terus memantau secara aktif perkembangan di lapangan,” lanjut Dedi. ‘

Melansir dari Interpol, Yellow Notice adalah peringatan polisi global untuk orang hilang. Biasanya hal ini diterbitkan untuk korban penculikan, orang tua, serta kasus kehilangan yang tidak dapat dijelaskan. 

Yellow Notice juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi seseorang yang tidak dapat mengidentifikasi dirinya sendiri. Selain itu, Yellow Notice dapat digunakan sebagai alat penegakkan hukum jika orang hilang tersebut dibawa berpergian ke negara lain. Diketahui, pada 2021, Interpol sudah mengeluarkan 2.622 Yellow Notice.



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi

Stories 02 Juni 2022

Apa Itu Yellow Notice, Terbitan Interpol untuk Emil?

Interpol pusat telah menerbitkan Yellow Notice terkait hilangnya putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Emil di Sungai Aare.

Kerja sama antara INTERPOL Pusat di Lyon Perancis dengan Europol untuk memimin Operasi 30 Days. - Interpol Indonesia -

Context.id, JAKARTA - Interpol pusat telah menerbitkan Yellow Notice terkait hilangnya putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Emil di Sungai Aaree, Swiss, Kamis (2/6/2022).

“Ya betul, Interpol sudah merilis Yellow Notice Eril,” ujar Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan.

Dengan demikian, seluruh negara yang menjadi anggota Interpol telah menerima informasi hilangnya Emil tersebut. Dikarenakan, Interpol pusat telah mengirimkan berita kehilangan ini kepada seluruh anggota Interpol dunia. 

Penerbitan Yellow Notice ini menjadi penting karena sungai tempat Eril hilang merupakan sungai terpanjang di Swiss dan mengalir hingga perbatasan Jerman. 

Menurut Dedi, langkah penerbitan Yellow Notice ini dilakukan sebagai langkah pro-aktif dari Polri untuk ikut membantu pencarian putra dari Ridwan Kamil tersebut. “Polri bekerja sama dengan Interpol, Kepolisian Swiss, dan KBRI setempat terus memantau secara aktif perkembangan di lapangan,” lanjut Dedi. ‘

Melansir dari Interpol, Yellow Notice adalah peringatan polisi global untuk orang hilang. Biasanya hal ini diterbitkan untuk korban penculikan, orang tua, serta kasus kehilangan yang tidak dapat dijelaskan. 

Yellow Notice juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi seseorang yang tidak dapat mengidentifikasi dirinya sendiri. Selain itu, Yellow Notice dapat digunakan sebagai alat penegakkan hukum jika orang hilang tersebut dibawa berpergian ke negara lain. Diketahui, pada 2021, Interpol sudah mengeluarkan 2.622 Yellow Notice.



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi


RELATED ARTICLES

Muatan Politis Proyek Revisi Sejarah Versi Pemerintah

Proyek penulisan ulang sejarah Indonesia versi pemerintah dianggap bermuatan politis, bukan karena dasar pertimbangan ilmu pengetahuan

Renita Sukma . 25 June 2025

Bagaimana AI Meresap dalam Parfum

AI merevolusi proses pembuatan wewangian atau parfum. Benarkah hasilnya sesuai dengan hasil racikan tangan manusia?

Noviarizal Fernandez . 25 June 2025

Meningkatnya Penculikan Miliarder Kripto

Awalnya, pencurian kripto identik dengan peretas tapi kini kembali ke cara konvensional, menculik investornya dan memindahkan kekayaannya ke rekening

Noviarizal Fernandez . 23 June 2025

Turang Sudah Pulang, Film Terbaik yang Lama Menghilang

Seniman Bunga Siagian berhasil membawa pulang film karya aktivis Lekra Bachtiar Siagian berjudul Turang, yang sempat hilang puluhan tahun dari per ...

Renita Sukma . 22 June 2025